*Senin, 06:00 disekolah.*
"Haii semuanya, gimana? semalem lancar belajarnya?" Tanya Rita.
"Lancar ko." Kata Manda.
"Kalian pada kenapa?" Tanya Rita.
"Ngga, kita sih gapapa, tapi itu temen lu ada yang frustasi gara-gaa ga seruangan." Kata Shinta.
"Lo ruang berapa man?" Tanya Rita.
"Ruang 3." Kata Manda.
//Kringgg...//
"Selamat pagi anak-anak." Kata Pengawas ujian.
"Pagi bu."
"Sebelum kita mulai ulangannya, alangkah baiknya kita berdoa menurut kepercayaannya masing-masing." Kata Pengawas.
"Berdoa, mulai." Kata Pengawas.
***
"Selesai." Kata Pengawas.
Pengawas pun mulai membagikan soal dan lembar jawaban yang harus anak-anak isi.
"Waktu yang kalian punya sampai dengan jam setengah 9, mengerti?" Tanya pengawas.
"Mengerti bu."
"Hari ini ada berapa pelajaran?" Tanya Pengawas.
"Tiga bu."
"Sampai dengan jam 12?" Tanya Pengawas.
"Iya bu."
"Oke-oke, kerjakan sendiri-sendiri ya." Kata Pengawas.
12:10
Setelah mereka selesai dengan ujian tiga pelajaran tersebut, mereka diizinkan untuk pulang kerumahnya masing-masing.
Drettt..Dreettt
Bunyi berasal dari saku celana Rangga.
"Hallo mah." Kata Rangga.
"Kenapa mah?" Tanya Rangga.
"Kamu udah pulang sekolah?" Tanya Mama Rangga.
"Udah mah, kenapa?" Tanya Rangga.
"Bisa jemput sekarang?" Tanya Mamah Rangga.
"Bukannya jam setengah 4 sore ya mah? ko sekarang, emangnya ada apa mah?" Tanya Rangga.
"Papah kemarin salah liat, ternyata mamah sama papah nyampenya jam 2 siang, bisakan nak?" Tanya Mamah Rangga.
"Bisa ko mah, tapi rangga telat sedikit ya, soalnya baru banget keluar kelas, ya mah." Kata Rangga.
"Iya sayang gapapa." Kata Mamah sella.
"Jangan lupa bawa calonnya buat mamah sama papah ya." Kata Mamah Sella.
"Hahaha, iya mah yauda ya mah aku mau jemput dia dulu." Kata Rangga.
"Kamu ga satu sekolahan?" Tanya Mamah Rangga.
"Satu sekolahan mah, ini aku mau nyamperin dia." Kata Rangga.
"Oh gitu, yauda kamu hati-hati ya, jangan ngebut." Kata Mama Rangga.
"Iya mah, bye." Kata Rangga yang langsung mematikan telefonnya.
****
"Haii sayang." Kata Rangga.
"Ko lama?" Tanya Sella.
"Tadi aku ditelefon mamah, suruh jemput dia." Kata Rangga.
"Oh, yauda sana nanti aku sama rio." Kata Sella.
"Ehh, kamu disuruh ikut sama mamah." Kata Rangga.
"Ha!? apaan? bohong kamu." Kata Sella.
"Nih liat pesan dari mamah." Kata Rangga.
"Tapi aku malu ka." Kata Sella.
"Kenapa harus malu?" Tanya Rangga.
"Ya malu aja, aku belom siapp ketemu sama orang tua kamu." Kata Sella.
"Orang tua aku sama ko sama kaya orang tua kamu." Kata Rangga.
"HA!?" Kata Sella yang terkejut.
"Ih, kamu kenapa sih maksud aku itu, sama-sama baik." Kata Rangga.
"Oh, kirain aku." Kata Sella.
"Yauda ayu berangkat." Kata Rangga yang menggenggam tangan sella.
Sella pun menganggukkan kepalanya.
Pesan:
Sella :
Rio, lu pulang duluan aja gua mau nemenin ka rangga.Rio:
Iya gua udah liat.****
"Kita berangkat ya." Kata Rangga yang memasangkan safety beltnya.
Sella hanya menganggukkan dan tersenyum.
Bandara
"Mamah kamu di terminal berapa?" Tanya Sella.
"Aku juga ga tau." Kata Rangga.
Telepon dari
MAMA
"Sayang, mamah telfon nih." Kata Rangga.
"Yauda angkat ka." Kata Sella.
**
"Hallo mah, mamah diterminal berapa?" Tanya Rangga.
"Terminal 3 sayang, cepat ya bantu papah." Kata Mamah Rangga.
"Oh, oke mah tunggu ya." Kata Rangga.
"Iya."
****
"Rangga udah sampe mah?" Tanya Papa Rangga.
"Gatau pah, dia cuma nanya aja kita terminal berapa." Kata Mama Rangga.
Farhan & Riska
Farhan dan Riska, mereka itu orang tua gua yang udah lama banget pisah sama gua karna mereka banyak kerjaan.
So, jadi gua seneng banget karna yaa itu gua bisa ngerasain lagi yang namanya ngumpul keluarga.
Jadi buat kalian yang keluarganya jauh, bersyukur aja karna mereka mencari uang buat kalian juga.
Jangan lupa vote!
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Segitiga
RomanceAda anak baru yang dideketiin sama kakak kelas,awalnya anak baru itu menganggap kakak kelas itu biasa saja lama kelamaan kak kelas itu nembak dia dengan cara yang sweet mungkin, dan mereka pun berpisah dengan cara yang baik baik karena anak baru itu...