Chapter - 44 ( Last! )

398 10 1
                                    

**

Istirahat pun telah tiba, seperti biasa sella dkk makan ditempat mereka biasanya makan.

"Eh, pada mau makan apa?" Tanya Rio.

"Samain aja deh gua mah." Kata Manda.

"Samain aja ya semuanya." Kata Rio.

"Sella?" Tanya Rio.

Sella yang sedari tadi diam ditempat duduk dengan tatapan kosongnya dia.

"Sel." Senggol Manda.

"Ha?" Sahut Sella.

"Kenapa sih?" Tanya Manda.
"Gapapa." Jawab Sella.

**

"Sel, boleh ngomong sebentar?" Tanya Rangga yang menghampirinya.

Teman - Teman sella yang sedang asyik mengobrol sesekali menyuap makanannya langsung menengok ke arah rangga.

"Guys, gua ke toilet dulu ya." Kata Sella yang tidak menggubris omongan rangga.

"Sel, sel tunggu." Kata Rangga yang memegang tangan sella tetapi sella berlari kecil menjauhi rangga.

Rangga yang menunggu sella didepan kamar mandi perempuan sedari tadi.

"Sel." Kata Rangga yang memegang erat tangan sella.

"Kita ngomong dulu disana." Lanjut Rangga yang menarik tangan sella ke arah bangku didekat toilet perempuan.

"Sel, aku minta maaf banget sama kamu." Kata Rangga.

"Minta maaf buat apa? Emang kamu ada salah?" Tanya Sella dengan nada kesal.

"Dari kemaren kemana aja woii." Batin Sella.

"Ada aku ada salah sama kamu." Kata Rangga.

"Mau nanya dulu." Jawab Sella.

"Iya silahkan aja." Kata Rangga.

"Selama liburan ga ada kabar kemana?" Tanya Sella.

"Aku sengaja ga ngechat dan ga nanya sama mama kamu, aku cuma mau tau aja seberapa pentingnya aku buat kamu, tapi ternyata ya kamu malah ga ngabarin aku sedikit pun ga ada ngechat aku ga telfon aku juga." Kata Sella.

"Iya maaf, aku ga kabarin kamu karna temenin sahabat lama aku jalan-jalan." Kata Rangga.

"Masihhh aja bohong, ga ada terbukanya sama sekali." Batin sella.

"Oh gitu, selama itu? Sesibuk itu? Tapi kamu online di instagram terus." Kata Sella.

Rangga diam terpaku.

"Apa? Mau alesan lagi?" Tanya Sella.

"Ka, sella ga tau lagi harus gimana bener-bener nunggu dikabarin tapi nihil." Kata Sella.

"Aku tau kamu bohong." Kata Sella.

"Bohong?" Tanya Rangga.

"Masihh aja pura-pura bego." Batin sella.

"Coba kamu jujur sama aku, terbuka sama aku? Mana? Mau ga?" Tanya Sella.

Rangga kembali diam terpaku.

"Udah ya ka, mau ke kelas." Kata Sella.

"Oh iya, gausa chat dan gausa kerumah dulu, kalo belum mau jujur." Kata Sella yang beranjak pergi dari bangku itu.

Untuk apa sebuah hubungan dijalanin dengan adanya kebohongan? Untuk apa pula bertahan kepada orang ya ga pasti.

Mati 1 tumbuh 1000, didunia ini cowo ga cuma satu. - Sella.

Perempuan ga minta dibeliin barang mewah, dengan kabarnya saja sudah cukup mewah buatnya. - Sella.

Cinta SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang