Chapter - 27 ( Apotek )

331 10 0
                                    

"Makasih ya pa." Kata Sella.

"Baik non sama2." Kata Supir.

"Oh iya pa, jangan lupa ke sekolahan lagi." Kata Sella.

"Iya non." Kata Supir.

Sella pun turun dari mobilnya dan memasuki rumah yang besar dengan mobil yang terparkir di garasi rumah rangga.

*****

"Tokk...Tokk..."

"Masuk aja." Kata Rangga.

"Permisi den ada non sella." Kata Bibi.

"Iya bi, suruh masuk aja." Kata Rangga yang tiduran menghadap jendela kamarnya dengan selimut yang menutupi hingga lehernya.

"Den gapapa?" Tanya Bibi.

"Gapapa bi, yauda sella suruh masuk aja ya." Kata Rangga.

"Baik den." Kata Bibi yang menutup kembali pintu kamar Rangga.

*****
"Non sella, kata den rangga langsung aja ke atas." Kata Bibi.

"Langsung aja bi? yauda makasi ya bi." Kata Sella.

"Iya non sama-sama." Kata Bibi.

****
"Tokk..Tokk.."
ketukan pintu untuk yang kedua kalinya.

"Ka? Kaka gapapa?" Tanya sella yang panik tiba-tiba, karena tak ada jawaban dari dalam kamar ka rangga.

Mau ga mau sella harus masuk tanpa jawaban dari Rangga.

"Ka? Ko panas sih badannya? ka bangun ka." Tanya Sella yang panik dan menggoyangkan ka rangga dan sesekali menempelkan tangannya di dahi rangga.

"Sayang udah dateng, aku gapapa ko, kamu mau cerita apa sih emangnya?" Tanya Rangga yang menggigil dan badan yang bergetar di atas kasur.

"Kamu badannya panas." Kata Sella.

"Kita harus cek ke dokter, takutnya kamu demam ka." Kata Sella yang semakin panik.

"Tapi.." Kata Ka rangga.

"Ga ada tapi-tapian ayo kita ke dokter." Kata Sella yang bantu membangunkan ka rangga.

"Sebentar aku ke bawah dulu ya, kamu jangan turun dari kasur sebelum aku dateng." Kata Sella.

"Iya sayang." Kata ka rangga.

"Yauda tunggu disini jangan bangun, duduk aja diatas kasur." Kata Sella.

Sella pun langsung keluar kamar dan turun ke arah dapur.

"Bi, ada baskom sama handuk kecil ga?" Tanya Sella.

"Ada non, sebentar ya." Kata Bibi.

"Jangan lama-lama ya bi." Kata Sella.

"Iya non." Kata Bibi

5 Menit kemudian

"Non ini." Kata Bibi.

"Buat apa ya non?" Tanya Bibi.

"Buat ka Rangga, oh iya bi tolong bilangin supir, suruh keluarin mobil ya." Kata Sella.

"Maap non untuk apa?" Tanya Bibi kembali.

Cinta SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang