Chapter - 38 ( Pertemuan yang tidak direncanakan )

245 8 0
                                    

Ujian akhir pun telah usai dan classmet pun berakhir.

Saatnya hari ini pengambilan rapot anak murid disekolah rangga dan kawan-kawannnya.

06:00 ( Rumah Sella )

"Rio, bangun rio hari ini ambil rapot kamu lohh rio, bangun rio." Kata Mama Rio yang mengetuk ngetuk pintu kamar Rio.

"Iya mah rio udah bangun." Kata Rio.

"Sella, bangun yuk ambil rapot sekarang nih." Kata Mama Rio yang mengetuk ngetuk pintu kamar sella.

"Aku tinggal keluar tan, udah siap." Kata Sella yang menjawab dari dalam kamarnya dan berhias didepan cermin.

06:00 ( Rumah Martin )

"Martin bangun kamu, cepet temenin mamah kamu ambil rapot kamu itu!" Teriak Papa Martin dari lantai bawah.

"IYAAA!" Teriak Martin dari kamarnya.

09:00 ( Sekolah )

"Tan." Kata Sella yang mencium tangan mamah rangga.

"Ka rangganya mana tan?" Tanya Sella.

"Masih didepan tadi, ga tau mamah dia ngapain." Kata Mama Rangga.

"Aku permisi ya mah, tan." Kata Sella.

"Iya sayang." Jawab mamah sella dan mama rangga.

"Mamah didepan kelas rangga ya." Kata Mama Sella.

"Iya mah." Kata Sella.

( Luar Sekolah )

Sella yang baru saja jalan selangkah menginjakkan kaki keluar pintu gerbang yang membuat sella rasanya ingin balik lagi masuk ke dalam sekolah.

*pelukan*

"Ekhmm."

Suara itu membuat Rangga melepaskan pelukannya dan menoleh ke sumber suara.

*Sella menghampiri rangga*

"Ngapain?" Tanya Sella.

"Oh iya, can ini pacar gua sella, sayang ini sahabat lama aku cantika." Kata Rangga.

Cantika Olivia
Mantan Rangga yang putus secara baik-baik yang berakhir sahabatan.

"Eh udah punya pacar, hallo cantika." Kata Cantika yang mengulurkan tangannya.

"Sella." Kata Sella.

"Aku masuk ya." Kata Sella kepada Rangga.

"Iya. nanti aku nyusul." Kata Rangga yang mengelus kepalanya.

***

"Salah paham tuh pacar lu." Kata Cantika.

"Dia ga kaya gitu, ko lu gabilang mau kesini?" Tanya Rangga.

***

( Koridor depan kelas Rangga )

"Mana Rangganya sel?" Tanya Mama Rangga.

"Masih diluar tan." Kata Sella.

"Ngapain dia?" Tanya Mama Rangga.

"Lagi sama sahabat lamanya." Kata Sella.

"Siapa?" Tanya Mama Sella.

"Cantika." Kata Sella.

"Sahabat?? bukannya mantan ya? dia pernah bilang sama tante." Kata Mama Rangga.

"Oh, gatau deh tan dia bilang sama aku sahabatnya." Kata Sella yang jawab dengan nada yang seakan-akan kecewa.

***

"Mah, tante." Sapa Rangga yang menghampiri mereka bertiga.

Seketika mood sella berubah dan pergi dari tempat itu.

"Sel, mau kemana sel?" Tanya Rangga.

Rangga pun mengejarnya hingga keluar pagar.

"Heii, sayang mau kemana?"
"Sayang, kamu kenapa sih?"
Tanya Rangga kepada sella yang tidak digubris.

( Mobil )

"Sayang buka pintunya kamu kenapa? heii sayangg, buka dulu." Kata Rangga yang mengketuk-ketuk jendela mobil sella.

"Berisik!" Kata Sella yang membuka jendelanya dan menutupnya kembali.

"Ehh sayang tunggu dulu, aduh aduh." Kata Rangga yang hampir terjepit jendela mobil sella.

"Kamu kenapa sih?" Tanya Rangga yang memasukkan kepalanya kedalam mobil sella dari jendela.

"Udah sana, nanti nyamuk masuk." Kata Sella.

Didalam mobil sella, terdapat supir sella yang mendengarkan semua keributan mereka berdua.

Sebelum rangga mengelurkan kepalanya, rangga menengok ke arah pa supir.

Supir pun memberikan kode dengan mengedipkan satu matanya yang menandakan lewat pintu samping.

"Udah sana ih." Kata Sella dengan nada yang berbeda.

Rangga pun berjalan menuju pintu samping sella.

*Suara pintu mobil terbuka*

Sella pun menghapus air matanya yang keluar karna menguap.

"Udah mah?" Tanya Sella.

KIRA-KIRA SELLA BAKALAN PERCAYA LAGI GA YA SAMA RANGGA? KEPOKAN? PANTENGIN TERUS!!!

Cinta SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang