Cinta Segitiga

Chapter 2 ( Masa PDKT)

Dan keesokan harinya sella, gak masuk sekolah dikarenakan sakit.

"Manda lo liat sella gk dari tadi kok gua gk liat sella ya?" kata ka rangga. "Sella gk masuk ka, katanya siih sakit, tapikan kemaren ga kenapa kenapa, aneh deh ka." Kata Manda. "Oh,thanks ya." Kata ka rangga.

Dan saat sella dirumah lagi istirahat tiba-tiba handphone sella bunyi. "Siaapa sih yang telepon?" Kata Sella. Dan pada saat sella ngecek handphonenya ternyata ka rangga. "Ka rangga ngapaiin telfon?" Kata sella heran. "Hallo sel." Kata ka rangga. "Iyya hallo ka,knpa?" Kata sella. "Sella lu gk masuk knpa?" Kata ka rangga. "Badan gua tambah pilek,batuk, trus tambah demam ka." Kata sella. "Oh, sella sorry ya gara-gara gua lu jadii sakit kaya gini." Kata ka rangga. "Iya ka gpp ko,lagi pula ini bukan salah ka rangga." Kata sella.

"Sella,lu udh tau kaya gini masiih aja belain gua,aneh dh lu sel, oh ya sel by the way lu berapa lama gk masuk?" Kata ka rangga. " 3 hari ka, emangnya kenapa?" Kata sella. "Jangan lama-lama nanti gua kangen sama lu aja." Kata ka rangga.

"Apaan siih ka, by the way ka, gak masuk?" Kata sella. "Gk adek, kan lagi classmate dek." Kata ka rangga. "Oh,ka udah dlu ya mau istirahat bye." Kata sella. "Okeh, gws ya dek,bye." Kata ka rangga.

Dan sella pun ngerasa gabut gimana gitu gk ada temen dirumah dan sella pun ngerasa diia mau masuk sekolah lagi walaupun belum sembuh. Dan keesokan harinya sella dateng dan saat masuk kekelas dan disitu udah ada Manda,Rita,Shinta lagi ngobrol dan Manda pun ngeliat Sella dan langsung.

"SELLA!! Kok lu masuk siih??" Teriak manda. "Gpplah gua gabut dirumah gk ngapa ngapaiin." Kata sella. Dan tiba-tiba "Sella,kok lu udah masuk? Emangnya lu udah sembuh?" Kata ka rangga. "Eh ka rangga, ko tau saya masuk?", Tanya sella.
"Tadi gua ngelit lu lagi jalan di tangga, yauda gua langsung ke atas." Kata ka rangga. "Ohh... Belum siih ka,tapi gabut banget dirumah gk ngapa ngapaiin." Kata sella. "Ke Uks aja sel, kita temenin kok beneran dh." Kata Rita  "Gak usah ka, aku masiih mau liatt acara sekarang." "Oh yaudah kalo itu mau kamu, kantin yuk." kata ka rangga. "Ayook." kata semuanya.

Dan pada saat mereka semua mau ke kantin tiba-tiba sella ngeluh karna kepalanya dia pusing.

"Shin, pala guaa pusing niih, shin. " kata sella. "Eh sel, bangun, woii ka woii bantuiin dong, tolong bawa ke uks." kata shinta. Dan akhirnya mereka semua membawa Sella ke ruang uks. Pada saat Sella sudah sadarkan diri Shinta, rita, Sella dan Amanda keluar dari ruang uks.

Dan tiba tiba " Oh ini yg ngerebut, centil sama cowok gua. " kata ka Nisa sambil menatap Sella yg penuh dengan dendam.

"Maaf emang cowo kaka siapa ya?" kata Sella. "Pake tanya segala lagi lu. Cowo guaa itu rangga yg lo centilin itu. Dan gua harap lo jauh jauh dari rangga, sampe lo ketemu sama rangga lo tau akibatnya ngerti?"kata ka Nisa sambil dorong Sella. Dan ka rangga pun datang dengan penuh tanya. "Eh ada apaan niih??"kata ka rangga. "Lo disini ngapaiin ya nis?"kata ka rangga. "Aku nyariin kamu sayang."kata ka Nisa. "Apaan siih lo."kata ka rangga.

Dan lihat kejadian itu Sella pun lari dengan mata yg berlinang air mata. "Sella,lo mau kemana?" kata ka rangga. Dan ka rangga pun menanyakan kepada semua temannya Sella dengan kata isyarat. Dan mereka bertiga pun pergi. Sesampaiinya Sella di Taman dengan menumpahakan semua air matanya dan sambil berkata "kenapa guaa malahh punya rasa sama diia, lu begoo sel lo bego." kata Sella.

Dan tiba tiba handphonenya Sella bunyi dan ternyata manda telepon Sella. "Hallo sel, lo dimana?"kata manda. "Di Taman emangnya kenapa?" kata Sella. "Oekh gua kesana." kata manda "eehh mandaa woi jang.. ishh malah dimatiin lagi."kata Sella sambil matiin handphonenya.

"Sella lo kenapa mauu siih." kata sella. Dan tiba tiba "sella, lo gppkan?" kata manda. "Gpp ko."kata sella." bentar bentar, lo nangis ya?" kata manda. "Kaga apaan sii." kata sella. "Lo knpa? Cerita aja sii sama guaa. Gua dengeriin ko." kata manda. " itu siapa siih tadi? Guaa gk tau apa apa dilabrak gitu aja." kata sella. "Ooh itu, itu ka nisa,dia emang suka sama ka rangga tapii ka rangga gkk suka sama dia,dan dia udh nembak ka rangga lebih dari 3 kali tapi ditolak mentah mentah sama ka rangga, dan makanya kenapa diia ngelabrak lo, karna diia gk suka kalo ada yang ngedeketiin ka rangga." kata manda

"lah tapikan gua gak ngedeketiin ka rangga." kata sella bingung. "Iya bukan lo yg ngedeketiin dia,tapi dia yg berusaha ngedeketiin elu."kata manda. Dan pada saat mereka lagii ngobrol tiba tiba salah satu handphone dari mereka bunyi. "Eh,handphone siapa nih yang bunyi?" kata sella. " hp lo itu." kata manda.

Dan saat diliat muka sella pun langsung berubah seketika. "Kenapa sel? Siapa yang telepon?" kata manda. " ka rangga." kata sella. "Yaudah angkat." kata manda. Dan sella pun hanya menggeleng gelengkan kepalanya. "Lama lu tinggal angkat aja,susah banget." kata manda sambil ngambil paksa handphonenya sella. " ishh balikin hp gua manda, gk lucu." kata sella panik. "Hallo,ka." kata manda. " Hallo,ini siapa ya?" kata ka rangga. " gua manda ka? Knpa??" kata manda. "Lah ko lu, mana sellanya gua mau ngomong." kata ka rangga. " jangan ka." kata manda. "Kenapa emangnya? Oke kalo gak bolehh sekarang lo kasih tau sella lg dmna sekarang?" kata ka rangga. "Ditaman ka." kata manda. "Oke guaa kesana, tunggu gua." kata ka rangga sambil menutup teleponnya. " Ehh ka, yehh dimatiin lagi,org belom selesai ngomong."kata manda kesel. "Gimana man? Apa katanya ka rangga?" kata sella."Gakndia cuma nanyain lo dimana." kata manda. "Ooh."

Dan selang beberapa menit,sekitar 5 menit. Tiba tiba ada yang manggil sella dari belakang. "Sella." kata ka rangga. "Ehh siapa sii." kata sella ketakutan. "Hy ka." kata manda. "Eeh,man ka siapa?' kata sella. "Ka ranggalah." kata manda. "Sella lo gk papa?" kata ka rangga sambil pegang pundak sella dari belakang.

Dan sella ngelepasin tangannya ka rangga gitu aja,dan sambil tengok ke ka rangga,dan sella pun langsung pergi gitu aja. "Sella lo mau kmana?" kata ka rangga. "Ehh sella kenapa sih man?" kata ka rangga ke manda. Dan di ceritakanlah semuanya sama manda, sementara sella yang melihat dari kejauhan sambil ngumpet dibalik dinding sekolah "maaf iya ka, sebenernya gua gak mau kaya gini tapi ini demi kebaikan kita berdua." kata sella.