Cinta Segitiga

Chapter 29 ( Keributan )

Disekolah ( 06.25 ), dikelas Rangga.

"Wei bro, sehat?" Tanya Martin.

"Yap, eh anak baru mana?" Tanya Rangga.

"Lu tau rang?" Tanya Randy.

"Iya, tau dari cewe gua, itu anak baru mantan cewe gua yang dibandung." Kata Rangga.

"Beneran??" Tanya martin dan randy.

Rangga hanya menganggukan kepalanya.

"Pantes kemaren di tanya dia jawabnya ketus." Kata Martin.

"FARRELLLL."

Teriakan perempuan hampir satu sekolahan, yang bersumber dari luar kelas rangga.

"Rang,rang itu orangnya." Kata Randy yang menepuk nepuk pundak rangga dan menunjuk ke arah luar kelas.

"Farrel?" Kata Rangga.

"Iya farrel, saingan lu tuh rang." Kata Martin.

"Saingan ama anak alay kaya gitu? iya maksud lo? ngga banget anji*g." Kata Rangga.

"RANGGA SAYANG..." Teriakan Nissa yang menghampiri rangga.

"Sayang, aku kangen sama kamu kamu udah sehat ya? pasti bibi bener deh ngerawat kamu." Kata Nissa.

"Minggir, apa gue dorong?" Tanya Rangga.

"Ko, ko kamu gini sih?" Tanya Nissa yang kebingungan.

"MINGGIR APA GUE DORONG." Teriak rangga yang seketika suasana menjadi hening.

"Udahh beb, kita ke bangku aja yu." Kata Billa.

"Kamu jahat!" Kata Nissa yang menghentakkan kakinya dan berjalan menuju bangku kebangsaannya.

Kriinggg...

Bel masuk berbunyi, tanda pelajaran akan segera dimulai.

"Selamat pagi anak-anak." Kata Bu Riska ( Bahasa Indonesia ).

"Pagi bu." Kata semua anak murid.

"Okei sekarang kita lanjut materi yang kemarin, buka halaman 186." Kata Bu Riska.

"Dia udah beraninya gangguin cewe gua sella, setelah tuh anak ketauan selingkuh, dasar baj*ngan." Batin Rangga.

"AKHHH!!" Teriak rangga yang membuat semua murid bahkan bu Riska menoleh ke arahnya.

"Bro, lu kenapa?" Tanya Randy yang duduk dibelakangnya.

"Rangga? kenapa kamu?" Tanya bu riska.

"Pasti ni ya, dia teriak karna dia merasa bersalah sama gua, karna tadi ngebentak gua." Bisik Nissa kepada kedua temannya.

"Bisa jadi." Kata Rissa.

"Ga bu, saya gapapa." Kata Rangga.