"saya terima nikah dan kawinnya rania handoko dengan.maskawin tersebut tunai"
"alhamdulillah"
Penghulu dan para tamu memanjatkan doa agar pernikahan mereka sakinah mawardah warohmah
"boleh cium mempelainya" ujar penghulu pada rey, rey kemudian sedikit memilingkan tubuhnya menghadap rania kemudian mencium puncak kepalanya dan rania memcium punggung tangan rey
Setelah akad selesai rania langsung di bawa ke kamar rey oleh Ayu
"alhamdulillah, akhirnya mama punya anak perempuan dan sekarang rania udah ga sendirian lagi, ada mama, papa dan rey yang jagain kamu sayang" ujar ayu saat sudah berada di kamar rey, dan dibalas senyuman oleh rania. Tak lama pintu kamar terbuka memperlihatkan sang pemilik kamar yang baru masuk
"oh anaknya mama, sekarang udah dewasa, udah punya tanggungan sendiri" ayu membawa rey duduk di samping rania yang tampak gugup
"sayang jaga rania yaa, rania udah lama sendiri dan banyak menanggung semua sendiri , jadi sekarang kamu harus jaga rania baik baik ok" ujar ayu sambil mengelus kepala rey dan di jawab anggukan oleh rey
Tok tok
"masuk" jawab mama ayu kemudian beberapa orang masuk dan membawa gaun yang akan kami kenakan di pesta pernikahan kami
"oh.. Sudah waktunya? Yaudah mama tunggu di ballroom ya sayang" ujar mama ayu kemudian pergi meninggalkan ku dan rey serta beberapa stylelish
"silahkan nona ganti dengan gaun ini" ujar salah satu pekerja, aku kagum dengan gaun yang akan aku kenakan sangat indah huh tapi kok 2?
"nyonya bilang agar tuan rey memilih gaun yang mana yang akan di kenakan oleh nona rania" ujar stylish itu yang membuat rey membelalakakan matanya, rania yang mendengarnya langsung melihat ke arah rey"pilih saja sesukamu, tapi aku lebih suka yang pertama" jawab rey, rania menganggukkan kepalanya lebih baik yang pertama ga ribet dan ga terlalu berat kayaknya, memikirkan itu rania tersenyum apa rey memilih itu dengan alasan yang sama dengannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Lily Of The Valley
RomanceHanya satu wanita yang bisa membuatku gila akannya, aku tidak pernah bisa menebaknya, pada satu sisi dia sangat lembut tapi di sisi yang lain dia sangat kasar, seorang wanita gemuk yang terjebak hidup denganku karena obat sialan ~Reyhan Prasetya Aku...