Hanya satu wanita yang bisa membuatku gila akannya, aku tidak pernah bisa menebaknya, pada satu sisi dia sangat lembut tapi di sisi yang lain dia sangat kasar, seorang wanita gemuk yang terjebak hidup denganku karena obat sialan
~Reyhan Prasetya
Aku...
Sinar matahari yang mulai terbenam membangunkan seorang wanita yang sedang terlelap
"ughhh... " gumamnya saat mencoba duduk mengumpulkan nyawanya yang masih tertinggal di dunia mimpi
Perlahan ia membuka matanya menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam kornea nya
" ra kamu mancing aku lagi? " tanya seorang lelaki dengan nada sangat lembut, wanita itu menoleh dan tersenyum ketika ia mendapati orang yang ia sayangi berdiri di depan pintu dan menyandarkan hbahunya di tiang pintu.
" rey" jawabnya lembut tapi rey tidak menggubrisnya dan tetap melayangkan matanya ke rania tapi tidak ke matanya
"you are so beautiful "ujar rey dengan arah pandang yang sama, rania tersipu malu tapi kemudian mengikuti arah pandangnya, ia langsung menutupi tubuh bagian atasnya yang ter expost dengan selimut
" rey!!!! " rania dangat kaget ternyata rey selama itu melihat tubuh bagian atasnya yang tidak tertutupi sehelai benangpun
" hmmm?? Ada apa? " tanyanya polos membuat rania melayangkan tatapan horornya, rey tidak menghiraukannya dan malah berjalan mendekati rania dan duduk di sampingnya
" hey aku hanya menikmati keindahan istriku" jawab rey santai dengan kekehan sambil mengelus rambut rania yang panjang dan bergelombang dan membuat pipi rania bersemu merah
" sudah mandi sana, aku sudah menyediakan baju di lemari" ujar rey, rania mengangguk dan langsung melakukan apa yang di minta
~~~~~~~
Sambil menunggu rania mandi rey memasakkan makan malam untuk mereka berdua meskipun hanya spageti
"rey" panggil rania, rey langsung menoleh dan terpesona saat melihat rania berdiri dengan dress. Selututnya ia tidak bisa memalingkan wajahnya jarang jarang liat rania pake drees prndek katak gitu belum lagi ia sangat terlihat sexy di mata rey
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"rey?"
"kak rey? "
" rey? "
" kak"
"huh? " jawab rey yang baru sadar, rania mendekatinya
" ada apa? Kenapa bengong? " ranya rania, rey menggeleng menandakan tidak apa apa
" Apa aku bisa bantu? " tanya rania yang melihat rey mulai sibuk menata spageti di piring
" duduk lah ini sudah jadi"jawab rey, rania mengangguk dan langsung duduk di meja makan, rey langsung menghidangkan makanannya dan mereka langsung makan setelah membaca doa
"kak rey? " panggil rania, rey yang mendengar itu langsung menoleh
" ummm, bolehkah aku hanya memanggilmu rey? " tanya rania takut takut, rey yang mendengar itu sempat terkejuta
