#16

5.3K 278 15
                                    

Sakura tengah memasak sarapan di dapur dengan ditemani para maid yang ikut membantunya. Sebenarnya para maid sudah mencoba melarang Sakura memasak, tapi berkat kekeras kepalaan Sakura akhirnya para maid mengalah.

" Sekarang tolong kalian tata makanannya di meja makan, aku akan membangunkan dua kerbau itu. "

'Kerbau tampan' batin Sakura sambil terkikik geli.

Sampai di kamarnya Sakura langsung membangunkan kakaknya, kenapa Sasori bisa ada di kamar Sakura? Jawabannya karena Sasori rindu belaian Sakura. Ck,ck, dasar jones.

" Kak, bangun... "

" Kakak...Saku sudah membuat sarapan... "

" Nghh... " suara lenguhan terdengar dari bibir Sasori.

" Hn, ada apa imouto? " tanya Sasori.

" Cepat mandi dan turun, sarapan sudah siap. Kau tidak ingin terlambat kuliah kan kak? " jawab + tanya sakura.

" Hu'um...aku akan bersiap-siap."

" Baiklah... "

Setelah Sakura keluar dari kamar, Sasori menghela nafasnya lalu membersihkan diri.

" Sasuke...Sasuke-kun...apa kau sudah bangun? " pekik Sakura di depan pintu kamar tamu yang ditempati Sasuke.

Cklek

Seorang pemuda berambut raven membuka pintu kamar, Sasuke. Dia sudah siap untuk pergi sekolah, bahkan dia terlihat sangat tampan dan itu membuat Sakura merona.

" Ayo sasuke-kun kita sarapan. " ajak Sakura.

" Hn. "

Sarapan di mansion Haruno begitu hening, tak ada yang mau membuka pembicaraan hanya suara logam beradu yang terdengar.

Tak

Sasuke menaruh sendoknya kasar lalu berdiri dan pergi tanpa mengucap salam.

Sakura dan Sasori hanya terbengong-ria(?) melihat tingkah Sasuke yang terlihat tidak, errr....tidak sopan.
.
.
.
.
.

" Hey jidat, kenapa kau melamun? " tanya Ino.

Sekarang mereka berada di kantin sekolah, bel istirahat telah berbunyi 10 menit yang lalu. Harusnya hari ini Sakura ke taman belakang sekolah, tapi dia urungkan dulu niatnya karena cacing diperutnya sudah berdemo sejak tadi.

Linu...

Tiba-tiba ada notifikasi masuk dari akun Linu milik Sakura, dia sudah tau siapa yang mengirimi-nya pesan. Siapa lagi kalau bukan Tuan Muda Uchiha Sasuke.

- USA -

Cepat kemari, aku sudah lumutan tau!

Ck. Iya,iya-
~Dibaca

" Ino, aku ke toilet dulu ya. " dusta Sakura, Ino membalasnya dengan anggukan.

Sakura berjalan menuju taman belakang sekolah, karena bosan Sakura-pun berjalan sambil menggumamkan irama lagu 'Blue Bird'.

Dia itu fans ikimono gakari, jadi wajar jika dia selalu menyanyikan lagu itu dimanapun. Bahkan di playlist-nya hanya ada lagu ikimono gakari.

" Aku lama menunggumu, kau telat 15 menit nona. " sindir Sasuke.

" Hn, ya,ya. Aku tau itu, tadi aku ke kantin dulu. " jelas Sakura dengan nada ketus.

" Oh~ "

" Jadi untuk apa kau memanggilku kesini Sasuke-kun?" tanya Sakura dengan nada lembut.

' Apa anak ini punya kepribadian ganda, tadi judes sekarang jadi lembut. ' batin Sasuke.

" Sebentar lagi kita lulus. "

" Kita belum ujian Sasuke-kun... "

" Tapi intinya sebentar lagi kita akan lulus. "

" Bagaimana kalau kau tidak lulus? "

" Aku Uchiha, Uchiha bisa melakukan apapun yang diinginkannya. Lagipula aku ini kan cerdas, tidak mungkin aku tidak lulus. " ujar Sasuke panjang x lebar x tinggi.

" Iya-iya. Sudahlah to the poin saja. "

" Di malam perayaan kelulusan nanti, aku ingin kau jadi pasanganku. " pinta Sasuke.

" Hah?? Tidak mau! " tolak Sakura mentah.

" Kenapa? Aku kan tampan. " sombong Sasuke.

" Cih, pokoknya aku tidak mau. "

" Harus. "

" Tidak. "

" Harus. "

" Tidak. "

" Harus. "

" Ti-emhh... "

Sasuke mengecup bibir Sakura singkat, telinganya berdengung karena kecerewetan Sakura tadi. Sakura mematung atas tindakan sasuke barusan. Itu ciuman pertamanya, dan Sasuke telah merebutnya.

" Hn. Diamlah. " perintah Sasuke.

" Apa yang kau lakukan, SHANAROO..." tanya Sakura dengan amarah menggebu.

" Menciummu. " jawab Sasuke acuh.

" Sasuke-kun, itu tadi ciuman pertamaku, dengan seenak jidat kau merebut ciuman pertamaku. Bla bla bla... "

Cup

Sasuke kembali mendaratkan bibirnya di bibir Sakura. Kali ini Sakura sangat malu, rona merah telah menjalar di sekitar wajahnya.

' APA YANG DIA LAKUKAN SHANNAROOO.... ' inner sakura berteriak.

Sasuke melepaskan ciumannya lalu meninggalkan sakura yang masih mematung.

Sebelum meninggalkan Sakura, Sasuke sempat berbisik tepat di sebelah telinga Sakura.

' Jadilah pasanganku dan aku tak menerima penolakan. '

Ciahh...giraffe hadir kembali kawans. Yang ini full sasusaku ya. 😆😆

Kasih  vomment ya minna...⭐

Terimakasih😘

~Salam kembarannya Haruno Sakura~ * digebukinwarga😄









HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang