1 : First Quarter

107 6 4
                                    

Ku tuliskan kenangan tentang caraku menemukan dirimu...
Tentang apa yang membuatku mudah berikan hatiku padamu...
(Surat Cinta untuk Starla)

~N~

"Diny, hari ini mau pulang sekolah bareng nggak?" Sapa seorang gadis dengan rambut pendek sebahunya sambil menepuk bahu seorang gadis berambut panjang yang menggantung sampai pinggulnya.

"Iya Bil." Jawab gadis berambut panjang tersebut dengan senyum yang ia paksa terulas di wajahnya.

'Ada apa dengan Diny?' Gumam gadis berambut pendek sebahu tersebut saat ia menyadari ada sesuatu yang tidak beres dengan  sahabatnya.

Gadis berambut panjang menggantung tersebut bernama Diny Maulina. Sebut saja Diny. Terlahir dengan latar belakang keluarga yang mampu. Memiliki sahabat yang sayang padanya, dan prestasinya juga bagus dalam bidang akademik maupun non akademik.

Namun penampilan luar kadang menipu. Sejauh ini Diny tidak memiliki problema dalam kehidupannya. Tapi kini perlahan semuanya  mulai berbanding terbalik semenjak kehadiran seorang pria yang mengisi ruang dihati Diny.

Flashback

Facebook

Notification : /Noel Falah is blocked account Diny Maulina/
/blocked detection/
/blocked detection/

Pagi ini seperti biasanya Diny berangkat ke sekolah di antar dengan mamanya yang senantiasa mengantar putri semata wayangnya ini menuju sekolah.

Jarak rumah Diny ke sekolah tidak terlalu jauh, cukup ditempuh dengan sepeda sudah sampai. Namun mamanya tidak pernah memperbolehkan putrinya menghabiskan banyak tenaga untuk mengayuh sepeda.

Mobil berwarna merah yang ditumpangi Diny dengan mamanya melesat membelah keramaian kota Jakarta.

Sesampainya disekolah Bilah sahabat Diny langsung menggandengnya dan menanyakan tentang Noel si cowok yang disukai oleh Diny.

Bilah Dahlia adalah sahabat Diny semenjak mereka duduk di bangku sekolah dasar. Bilah dengan watak pemberaninya membuat Diny merasa terlindungi saat bersamanya.

"Pagi cantik, tadi malem chattingan sama Noel kan?" Tanya Bilah dengan matanya yang berbinar.

"Ahh pagi begini kenapa sudah menanyakan tentang Noel,," Sahut Diny berusaha menyembunyikan kebohongannya dengan memalingkan mukanya.

"Ya harus lahh, gimana gimana?"
Selidik Bilah tidak mau kalah dengan rasa penasarannya.

Padahal permintaan pertemanan Diny di facebook telah
diblokir oleh Noel. Diny bingung harus menjawab apa, dia tidak mungkin bicara yang sebenarnya pada Bilah karena sangat pahit kenyataannya.

"Tadi malam, dia membalas chatku dan..." Ucapan Diny seperti tercekat ditenggorokannya, mendadak dirinya bingung harus menjawab apa, dan bagaimana kalau akhirnya Bilah nanti tahu bahwa dia telah berbohong.

"Dan apa???" Sahut Bilah tak sabaran menunggu jawaban Diny.

"Dia sepertinya tidak mengenalku." Ucap Diny berusaha serileks mungkin agar Bilah tidak curiga.

Satu kebohongan telah lolos dari mulut Diny. Ingin rasanya Diny mendapat tamparan untuk menyadarkannya atas apa yang ia ucapkan barusan.

"Benarkah? Hufftt.." Ucap Bilah dengan nada kecewa. Entah kemana hilangnya rasa antusiasme Bilah untuk mendengar cerita dari Diny.

"I.. Iya" Sahut Diny sambil mengangguk mantap.

'Kringggggg' Bel masuk kelas  menggema diseluruh penjuru sekolah menandakan para siswa harus segera masuk ke kelas masing-masing.

"Yukk masuk ke kelas udah bel tu."
Ucap Bilah menarik pergelangan tangan Diny mempercepat langkahnya.

Diny bersyukur karena Bel sekolah telah berbunyi, dengan begitu Bilah sahabatnya tidak akan melanjutkan wawancaranya yang membuat Diny terkadang gelagapan saat menjawabnya.

Entah kisah pertama atau Pelajaran pertama yang dimulai.. Tapi satu yang pasti Kisah ini dimulai dari sini.

-----

Dont forget to Vote and Coment😘

Hope u like it guys🌸

River Flows In YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang