Terlihat seorang perempuan duduk diujung ranjang apartementnya.
Tangannya sibuk membolak balikan buku dihadapannya. Tiba-tiba air matanya menetes di iringi senyumnya yang merekah.
Umm.. Hahaha
Kedua alisnya naik sambil tertawa lepas.
"Apakah dulu aku se alay ini?"
Tanyanya dalam hati.Dear Diary:
Hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan bagiku. Noel membalas tatapanku. Kurasa Noel juga jatuh cinta padaku. Ah... aku menyukainya...
#November2015
Ya, perempuan itu adalah Diny yang sedang sibuk membaca Diary masa lalunya.
Tidak terasa sudah banyak waktu yang telah terbuang percuma karena membaca diary tersebut. Karena sudah merasa bosan membaca separuh diarynya. Diny pun melihat jam yang terletak dipergelangan tangannya.
'09.00 Am'
"Sudah jam segini, ok waktunya pergi ke sekolah. Yuhu..."
Ucap Diny sembari mengunci pintu apartementnya.Diny memulai sekolahnya mulai dari besok. Namun, ia berfikir bahwa hari minggu biasanya suasana sekolah ramai oleh para siswa/i yang ingin menghabiskan waktunya disekolah. anggap saja les tambahan.
Dinypun menyusuri koridor sekolah sambil celingak celinguk melihat para teman temannya yang sibuk dengan sebuah papan tulis didepannya.
"Hari ini semuanya tampak sibuk"
Ucap Diny sambil mengangkat kedua bahunya.Tanpa ia sadari, tali sepatunya terlepas dan hampir menyebabkan ia terjatuh.
"Aishh.."
Pekiknya dalam hati.Setelah memperbaiki tali sepatunya. Dinypun bergegas pergi menuju kelas 11-A. Kelasnya yang dulu yang penuh kenangan.
Setelah sampai didepan kelasnya, Dinypun memelankan langkahnya sambil mengingat apa yang pernah terjadi dikelas ini.
"Yah,, terlalu banyak kenangan"
Pekiknya.Dinypun membuka gagang pintu kelasnya dan...
Badan Diny gemetar, mulutnya menganga, dan air matanya berjatuhan.
Sebuah pemandangan di mading kelas yang berisi semua foto Diny disertai dengan harapan harapan dari teman sekelasnya.
Dinypun mendekati mading tersebut sambil membaca satu persatu sebuah kertas berisi tulisan yang diperuntukkan untuk dirinya.
'Diny kembalilah, kami semua merindukanmu. Tolong jangan lupakan kami'
Seketika bibir Diny membeku membaca semua itu. Hingga matanya menangkap sebuah kertas berbentuk hati dilengkapi dengan foto Diny ketika dikelas. Foto tersebut seperti tidak sengaja di ambil oleh seseorang. Tapi.. siapa dia?
Dinypun membaca sebuah kertas berbentuk hati tersebut.
'You are my love
You are my heart
You are my everything i need'Air matanya kembali berlinang setelah membaca kertas tersebut.
Sebuah kalimat yang ingin ia dengar dari seseorang.Tertera dikertas tersebut tanggal serta jam penulisannya namun tidak tertera siapa penulisnya.
Dinypun membaca perihal yang tertera tersebut.
"Tanggalnya hari ini dan.. jamnya 10.27"
Ucapnya sambil mencoba memahami."Ah.. dan sekarang adalah jam (diny pun mengalihkan pandangannya pada jam dipergelangan tangannya) Jam 10.32 berarti kertas ini ditempel 5 menit yang lalu!"
Ucapnya sambil terbelalak kaget."Pasti dia masih ada disini"
Tegasnya sambil melangkah keluar dari kelas.Matanya meneliti sekitarnya namun tak ada siapa siapa selain dirinya.
Tapi...
Terdengar suara seseorang yang sedang memainkan gitarnya.
Didekatilah asal dari suara tersebut
'Suara itu berasal dari bangku taman sekolah' Gumam Diny
Dan..
Seorang laki laki dengan perawakan atletis sedang memainkan gitarnya. Disamping itu terdapat satu pack kertas berbentuk hati dan satu pulpen.
'Itu kan.. kertas yang ada di mading tersebut'
Batin Diny..-------------
Yang sudah mulai penasaran kapan Endingnya. Jawabannya Hiks.. hiks.. tebak aja kapan endingnya.
Lafyuu.💞
Pelankan langkah anda menuju.... chapter berikutnya.. *apa.an sih
KAMU SEDANG MEMBACA
River Flows In You
Teen FictionBagaimana jadinya jika dua insan saling mencintai namun tidak ada satupun dari mereka yang berani mengungkapkan perasaannya. Seperti kisah kasih yang terjadi di antara Noel dan Diny. Apakah mereka berakhir bahagia? atau berakhir sebaliknya? "Aku b...