Bagian 12 - The Plan

112 8 0
                                    

"Amatis Herondale, lahir dengan nama belakang keluarga Graymark. Kakak perempuan dari Lucian Graymark alias Luke Garroway.

Ketika beranjak dewasa, Ia beserta adiknya bergabung dengan parabatai Lucian, yakni Valentine Morgenstern, dalam kelompok yang diberi nama The Circle dimana Jocelyn Fairchild juga ada di dalamnya. Di dalam The Circle juga, Amatis bertemu dengan Stephen Herondale dan mereka pun menikah. Mengetahui hal tersebut, Valentine melihat bahwa pasangan itu, Amatis dan Stephen tidaklah cocok. Maka Valentine mempertemukan Stephen dengan Cèline Montclaire. Akhirnya Stephen meninggalkan Amatis di rumahnya yang berada di Idris. Meskipun begitu, Amatis tak pernah bisa berhenti mencintai Stephen. Ia selalu berharap jika Stephen akan kembali. Namun suatu hari terdengar kabar bahwa Stephen akan memiliki seorang anak. Ya, Cèline sedang mengandung.

Pada akhirnya, Amatis memutuskan untuk keluar dari The Circle setelah mengetahui bahwa parabatai Lucian, Valentine, telah mencelakakan Lucian dengan membiarkannya digigit oleh manusia serigala yang ganas.

Sejak saat itu, Amatis yang sebelumnya merupakan sosok yang ceria, ramah, dan baik hati itu berubah menjadi sosok yang pendiam. Ia masih tinggal di Idris dan masih menyandang status pemburu bayangan, namun Ia tak pernah hadir dalam setiap pertemuan. Yang Ia lakukan hanyalah berdiam diri di rumahnya sambil melihat kenangan-kenangan dirinya bersama Stephen ketika mereka masih bersama. Amatis memang sengaja mendekorasi rumahnya dengan benda-benda berbau Stephen agar Ia bisa selalu mengenangnya.

Saat mengetahui bahwa rencana The Circle adalah untuk mendapatkan The Mortal Cup, sebuah cawan yang bisa menciptakan pemburu bayangan baru dan mengontrol iblis. Cawan itu akan jadi sangat berbahaya jika berada di tangan yang salah. Valentine ingin mengambil cawan itu untuk membuat dirinya menjadi pemburu bayangan terhebat dengan mengalirkan darah iblis ke cawan itu lalu meminumnya sehingga Ia bisa mengontrol iblis-iblis itu. Stephen pun sadar bahwa yang dilakukan oleh Valentine adalah tidak benar karena menentang The Clave dan tatanan alam. Ia bertarung untuk melawan Valentine, namun akhirnya Ia tewas.

Hati Amatis begitu hancur saat mengetahui bahwa Stephen telah tewas. Berhari-hari Ia menangis.

Ketika Perang Mortal terjadi, Amatis diketahui menjadi salah satu yang melindungi Clary Fray. Namun setelah peperangan itu selesai, Ia menghilang. Tak ada yang mengetahui kemana Ia pergi. Lucian pun mencarinya, namun Ia tak pernah terlihat lagi. Terdengar kabar bahwa Sebastian, putra Valentine yang telah meminum darah Lilith si iblis terkuat, telah mengubah Amatis menjadi 'Yang Tergelapkan' dengan Infernal Cup yang dipegangnya. Sebelumnya, Sebastian telah berjanji akan mengembalikan Stephen untuk Amatis.

Amatis juga ikut beraksi saat melakukan penyerangan ke institut Los Angeles bersama teman-teman pemburu bayangan 'Yang Tergelapkan'. Mengetahui Sebastian telah dikalahkan oleh Clary dan teman-temannya, Amatis pun memimpin pasukan 'Yang Tegelapkan' untuk menyerang mereka. Saat Jace telah mendapatkan Infernal Cup dari tangan Sebastian dan akan melemparkannya ke Pentagram, Amatis tahu jika itu terjadi maka Ia dan semua pemburu bayangan 'Yang Tergelapkan' akan mati. Namun Ia terlambat. Cawan itu telah dilemparkan Jace ke dalam Pentagram dan Amatis pun mati bersama teman-temannya."

Malam semakin larut. Mungkin sekarang bukan malam lagi, melainkan dini hari. Tandanya mungkin sebentar lagi matahari akan terbit. Rosie baru saja selesai menceritakan semua yang Lucas katakan mengenai Amatis Herondale, wanita yang menghuni lantai atas institut ini, secara detail. Jace, Diana, dan Nat hanya duduk diam mendengarkan Rosie bercerita sambil mondar-mandir. Mereka sedang berada di ruangan tempat biasa Jace, Diana, dan Nat berkumpul dan bersembunyi dari para iblis yang terkadang melewati lorong bawah tanah itu. Seperti tempat penjara atau semacamnya.

Dari tempat tersebut, mereka bisa tahu bahwa iblis itu bermacam-macam bentuknya. Ada yang tinggi besar, ada yang berkepala manusia tetapi berbadan ular, ada pula yang berbentuk seperti harimau raksasa. Entah apa yang mereka lakukan di lorong itu. Seharusnya mereka pun tahu kalau Jace, Diana, dan Nat berada di tempat yang sama. Tetapi sampai saat ini tak ada satupun iblis yang pernah mengetahui keberadaan mereka. Bahkan iblis hitam yang membawa Diana ke lorong tersebut sekalipun. Ini hal yang bagus, setidaknya mereka bertiga bisa bertahan hidup selama beberapa hari di institut itu. Tetapi masih menjadi hal yang membingungkan juga.

The Lost Institute [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang