Baby, i loved you first

1.8K 170 2
                                    

hai guys gue balik lagi nih:D

gue cuman mau bilang sama kalian buat klik vote disetiap part sama comment juga boleh.:)

please guys jangan jadi silent readers. buat cerita itu gak mudah guys

tolong ngertiin yah!

*1 bulan kemudian*

*Lily POV*

Aku terbangun karena mendengar ada telfon masuk dari ponselku. ‘’siapa sih hari minggu begini nelfonnya pagi banget’’ gerutuku. Aku mengambil ponselku yang ada diatas meja dan melihat nama Al dilayar ponselku.

‘’hai babe?’’ Al langsung menyapaku setelah aku menerima panggilannya

‘’hai’’ aku sungguh lelah dan sedang malas bicara

‘’kau baru bangun tidur ya? Maaf jika aku mengganggu’’ tumben Al bisa sopan dan menyadari kesalahannya

‘’gak papa kok. To the point aja langsung, gak usah banyak basa-basi aku masih mau tidur lagi’’

‘’kau ingat hari ini hari apa?’’ tanya Al padaku.

‘’minggu’’ bego banget sih masa masih nanya ini hari apa.

‘’bukan. Masa kamu gak inget?’’ Al tampaknya mendengus kesal, aku bisa mendengar suaranya yang kecewa.

‘’ahh maaf, aku tidak ingat sama sekali’’ emangnya hari ini ada apa sih? Kok aku lupa?.

‘’1 month’’ aku tidak percaya bahwa hubunganku dengan Al sudah berjalan 1 bulan.

‘’ahh maaf aku sungguh lupa’’ aku meminta maaf pada Al, kali ini aku sungguh-sunggguh minta maaf.

‘’iya gak papa. Kau punya acara gak hari ini?’’

‘’gak ada’’ aku menjawab cepat.

‘’dinner with me, aku akan menjemputmu jam 7 malam oke. Bersiap-siaplah ahahah’’ Al langsung menutup pembicaraan kami lewat telfon. Aku baru sekali ini diajak dinner, biasanya hanya pergi dipagi hari atau siang cuman jalan-jalan biasa. Tapi kali ini beda ‘DINNER’ yang kata Dimas –kakak gue— romantis banget.

Aku pergi kekamar mandi untuk mencuci mukaku. bagus. kali ini aku tidak bisa tidur lagi karena memikirkan dinner. Membosankan. Setelah itu, aku langsung pergi keruang makan. Aku melihat ada papa, mama dan juga Dimas lantas aku langsung bergabung.

‘’hai ma,pa’’ aku menyapa mereka saat aku sudah duduk disebelah Dimas.

‘’hai sayang,  biasanya kalau libur bangunnya siang’’ kata mamaku.

‘’tadi ada yang nelfon terus abis nelfon, Lily malah gak bisa tidur lagi’’ aku malas menyebutkan nama Al apalagi didepan Dimas bisa-bisa dia mengomeliku.

‘’siapa?’’ tanya papaku.

‘’Al’’ Dimas menjawab lantas aku langsung menoleh kearahnya. Ternyata tidak usah diberi tau ia sudah bisa mengetahuinya.dasar.

‘’itu siapa?’’ tanya papaku. Kampret.

‘’pacarnya Lily, dia anak pemilik sekolah’’ aku langsung menoleh kearah Dimas dengan tatapan membunuh ‘’emang bener kan?, dia udah pacaran sama playboy itu dari 1 bulan kemarin pa ahahahah’’ sekarang aku sudah mulai muak dengan Dimas.ugh.

‘’bener?’’ sekarang aku gak tau harus bohong apa enggak.

‘’iya’’ lebih baik jujur.

Does He Know? || n.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang