Gone

1.3K 156 0
                                    

*Niall POV*

Aku berjalan sangat lambat seperti kura-kura menuju kelas. Menoleh kekanan dan kekiri, sepi. Yap, aku berangkat sangat pagi hari ini tak tau mengapa.

Oh iya, hampir satu minggu ini aku tak bertemu maupun melihat keberadaan Riana.

Aku sungguh ingin minta maaf, aku merasa jadi tak enak dengan Riana yang sudah mencintaiku tulus.

Saat aku sampai dikelas, disini benar-benar sepi huh. Aku melihat selembar kertas yang ada dimejaku. Dari siapa ini?

haiii Niall
Aku hanya ingin bilang padamu bahwa aku mulai pagi besok tidak akan sekolah disini lagi. Aku akan pindah ke Prancis. Dan kuharap kau menikmati kehidupanmu yang baru tanpa aku. haha, sudahlah lagi pula kau tidak bakal peduli denganku.
:) Riana xx.

Riana pindah? oh tidak! aku belum minta maaf padanya.

Sontak, aku langsung mengambil ponsel dari saku celanaku dan mencari nama Riana dikontak telfon.

Aku tidak berani untuk menelfonnya jadi aku hanya mengirimkannya pesan.

"To: Riana
kau mau pindah? kenapa kau baru bilang padaku? dan kau tidak memaafkan ku begitu?"

send...

beberapa menit kemudian ponselku bergetar yang artinya ada pesan masuk
"From: Riana
maaf aku baru bilang padamu:) ini juga tidak penting untukmu, ya kan? dan aku sudah memaafkanmu. Kita friend sekarang broooh"

untung saja ia memaafkanku kalau tidak, bisa-bisa dia memendam benci padaku seumur hidup.
"To: Riana
makasih karena kau telah memaafkanku"

Aku menunggu balasan pesan dari Riana tapi ia tidak membalasnya.

Aku menyesal dan aku merasa ada yang berbeda saat ia pergi dan menjauh dari kehidupanku.

"kau kenapa?" tanya seseorang lantas aku langsung terkejut.

"Riana" aku menjawab perkataan Zayn.

"apa lagi yang terjadi padanya?"

"dia tidak lagi sekolah disini"

"nah bagus! kau bisa melupakannya dan tidak usah melihat wajahnya lagi.

"ya, pertamanya memang aku ingin melupakannya dengan senang hati tapi sekarang, kenapa saat aku mengakhiri hubungan kami itu membuatku merasa kecewa" Zayn hanya terpelongo mendengar jawaban dariku

"artinya kau menyukainya" aku langsung melototi Zayn.

"TIDAK!"

"iya Niall! kalau kau kecewa berarti kau suka hanya saja kau sedang bingung terhadap perasaan kau sendiri" Aku hanya menundukkan wajah. Memang sih aku masih bingung dengan perasaan aku sendiri.

"jadi?" aku bertanya pada Zayn lagi.

"hanya ada 2 pilihan. yang pertama lupakan dia dan kejar Lily dan yang kedua jika kau masih mencintai Riana kejar dia" Aku langsung mengacak-acak rambutku 'bisa bisanya aku menyukai Riana' gerutuku dalam hati.

"aku tidak tau mana yang harus aku pilih"

"kau harus tau mana yang akan kau pilih. masa, nanti kau punya 2 istri hahah" Zayn tertawa terbahak-bahak.

"mungkin aku tidak bisa menjawabnya sekarang"

*****
sorry pendek yah guyys;) jangan lupa tinggalkan vote kalian yah!!jangan jadi silent readers

Does He Know? || n.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang