Di sebuah studio music terdengar suara merdu dari seorang wanita. Umurnya hampir kepala 3. Dengan sepenuh tenaga, ia menyanyi dengan diiringi alunan music jazz yang terdengar dari headphone yang melekat di kedua telinganya.
Ia juga bernyanyi sesuai nada. Sampai saatnya ia berada dinada tinggi, ia tak kuat. Berulang kali ia mengulang, berkali-kali pula ia dimurkai sang manager atau produser yang tengah mendampinginya sejak 10 jam yang lalu. Mereka stress mereka mulai lelah dengan wanita yang tak kunjung menyelesaikan rekamannya. Padahal seharusnya mereka sudah menyelesaikan rekaman ini 5 atau 6 jam yang lalu. Hanya 1 orang yang setia menunggu suran dengan tatapan sendu melihat artisnya sudah mulai penat dengan rekamannya yang tak kunjung selesai. dia adalah stylishnya."YA!! berapa lama lagi, eo? Kau terus saja mengulangi kesalahanmu! Tak usah lagi kau memikirkan comeback singlemu. Tunda saja atau berhentilah menjadi solois"
Wanita yang dimarahi hanya diam. Ia merutuki nasibnya sekarang. Ia memang sudah tua tak seperti dulu.
"Kau tahu? Banyak solois yang lebih tua darimu, tapi suara mereka masih bagus dan enak didengar. Sebenarnya apa saja yang kau lakukan saat dirumah, eo?!!"
"Aku, ingin berhenti saja. Aku muak dengan semua ini. Lupakan comeback itu. Aku berhenti!"Wanita itu pergi meninggalkan ruang rekaman dengan marah yang menggebu-gebu. Dia muak. Muak dengan ocehan-ocehan produsernya yang selalu merendahkan bahkan melecehkannya.
"Cih dasar produser sialan. Seharusnya dia memberiku motivasi atau apalah. Bukan malah bacot gak jelas. Ck"
Dari belakang stylish nya berlari kencang untuk bisa mengejar kecepatannya. Tak sanggup karna lelah sang stylish berteriak
"YA!! SURAN-SSI tunggu sebentar!"
Merasa terpanggil, ia berhenti dan menoleh.
"Oh, stylish jung"
"Hey, ayo kita pergi. Aku menemukan cafe baru yang bagus untuk meredamkan amarahmu itu"
"Eh.. Apa itu aman? Aku tak bawa apapun untuk menyamar"
"Ck tak usah kau pikirkan itu. Aku jamin disana aman 101%, hehe.. Ayo"Ya, wanita itu bernama Suran penyanyi fenomenal. Namun akhir-akhir ini suasana hatinya begitu buruk setelah ia membaca beberapa artikel kejam dan kritikan pedas dari para netter padanya. Rata-rata semua membicarakan tentang suara suran yang tak lagi sebagus dulu. Dan tentang suran yang memang tak bisa nada tinggi. Bahkan manager dan produsernya berkata hal yang sama. Suran muak. Dia benci semua ini.
Dan tentang stylish jung. Dia adalah sohib suran. Susah, senang, sedih mereka selalu jalani bersama. Dan kebetulan mereka seumuran. Jadi terkadang saat ada waktu luang, untuk membuang penat mereka sering pergi keliling kota mengunjungi cafe dan berbagi cerita disana."Eh gimana rencana comebacknya? Jangan gitu dong, jangan marah. Seperti belum pernah tau rasanya jadi artis saja"
"Huuhh... Ya Jung nara, aku sudah muak dengan omelan-omelanya. Pita suaraku memang sedang bermasalah. Tapi dia tetap menyuruhku untuk nada tinggi."
"Apa belum juga sembuh? Padahal kau sudah konsultasi dengan dokter kim, kan? Atau jangan-jangan kau tak meminum obatmu?" Tanya stylish dengan penuh curiga
"Emm.. Maybe"jawab suran santai lalu meminum kopinya.
"YA!! aku kan sudah bilang kau harus menjaga kondisi tubuhmu itu. Aku sama sekali tidak mengerti apa yang sebenarnya kau fikirkan. Ck"
"Emm.. Hei stylish jung. Ah bukan.. Ya, jung nara!"
"Apa?"
"Apa sebaiknya aku berhenti saja dari industri music? Aku juga sudah tak ada niatan lagi dengan musik"Jung nara melihat suran sinis. Membuat sang empu ganti melihatnya dengan tatapan penuh tanya. 3 detik kemudian stylish jung mendekatkan diri pada suran dan berbicara pelan mirip berbisik
"Suran-ssi, sepertinya kau bukan malas dengan musik tapi malas dengan orangnya. Benar kan?"
"Kamu bicara apa sih? Aku malas dengan keduanya."Stylish jung tersenyum jelasnya smirk jahat.
"Hey, bagaimana kalau produser nya di ganti?"
"Maksudmu?"
"Aku punya kenalan. Dia temanya teman pacarku."
"Temannya teman? Jauh banget"
"Ck. Dia sangat hebat dalam memproduksi dan memproduseri lagu. Dia juga lumayan tampan. Sayang sifatnya sangat dingin cuek."
"Halahh... Palingan juga aku tak akan kuat dengannya. Dan ujung-ujungnya kaya kejadian tadi"
"Tidak itu tidak akan terjadi. Ehm.. Apa kau tahu produser bernama AgustD?"
"Kenapa?"
"Dia yang kumaksud"jung nara tersenyum puas setelahnya. Suran yang tadinya hanya menjawab malas kini dia begitu antusias
"HAH? SERIUS?"
Yang dijawab oleh stylish jung dengan anggukan. Membuat semangat suran kembali seperti semula.
"Stylish jung-ssi, pertemukan aku dengannya. Please!"
Stylish jung hanya tersenyum melihat Suran begitu semangat hingga tak sadar bahwa orang-orang di cafe tersebut melihat mereka dengan tatapan aneh. Banyak juga yang berbisik
'Bukankah itu suran?'Vote dan comment ditunggu yaa.. 🙏🙇
Dan terima kasih sudah mau mampir👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
PRODUCER✔
FanfictionSon Wendy. Gadis manis bersuara emas yang sukses menarik perhatian seorang produser terkenal yakni AgustD alias Min Suga Pertemuan yang tak terduga namun berakhir pada jatuh cinta ?