Hari ini tepat pada hari sabtu tanggal 9 Maret. Adalah hari ulang tahunnya Suga. Wendy berinisiatif untuk membuat surprice birthday special for Suga dan datang secara tiba-tiba ke ruang studio Suga. Sebenarnya niat Wendy ingin pergi ke tempat agensi dimana Suga bekerja, tetapi karena Wendy tak tahu dimana tempatnya alhasil Wendy pergi kerumah Suga.
Perasaan Wendy sangat bahagia hari ini. Ekspektasinya sangatlah bagus sehingga membuatnya tersenyum tiap kali ia membayangkan apa yang akan terjadi nantinya. Wendy bersenandung kecil saat menuju ke toko kue milik bibinya dekat rumah. Ia sudah memesan kue tart special yang ia design sendiri kemarin lusa. Dan ia sudah berpesan kepada bibinya supaya pesanannya dipercepat dan akan diambil hari ini.
Klinting~
"Selamat datang, ada yang bisa bantu? Eh.. Wendy? Mau ngambil kue?"
Sapa salah satu pelayan toko kue. Yang memang sudah kenal Wendy karena Wendy sering berkunjung kesana walau sekedar nongkrong.
"Halo nona Kim. Iya aku mau ngambil pesenan aku yang kemarin lusa. Udah jadi kan? Bibi mana?"
"Bibimu lagi keluar sebentar. Tunggu aja dulu. Paling juga sebentar lagi pulang."
"Oh gitu. Ya udah aku tunggu disini aja"Wendy berjalan menuju salah satu bangku paling pojok dekat jendela. Toko kue milik Shon Hanmi alias bibi Wendy ini bukan hanya sekedar toko kue biasa, tapi juga cafe. Mereka juga membuat roti-roti kecil atau menu-menu lain selain roti. Wendy duduk dikursi yang langsung menghadap kearah jendela. Ia tersenyum saat ia membayangkan seperti apa kue yang ia pesan khusus untuk sang kekasih. Terlebih hatinya begitu berbunga-bunga saat mengingat wajah rupawan pacarnya.
"Hmm senyum-senyum mulu. Awas lho nanti dikira orang gila--"
Wendy sangat terkejut saat suara seorang perempuan berbisik tepat ditelinga kanannya. Rupanya ia adalah nona Kim Seunghee pelayang toko yang menyapanya tadi saat ia baru datang ke toko.
"Apaan sih, bikin kaget saja"
"Berhentilah tersenyum-senyum sendiri dan nikmati White coffe ini. Oke?!"
Sepeninggalnya pelayan tadi, Wendy mengambil ponselnya dan mencari kontak sang pacar. Hanya intermezo saja."apakah dia ada dirumah?"
Tuutt--
Tuutt--
Tuutt--
'Maaf, nomor yang anda tuju sedang sibuk. Cobalah beberapa saat lagi'
"Apa dia sedang mengerjakan lagunya? Tapi telponnya tersambung. Coba lagi ah"
Tuutt--
Tuutt--
Tuutt--
'Maaf, nomor yang anda tuju sedang sibuk. Cobalah beberapa saat lagi'
"Kenapa tidak diangkat? Kenapa lagi dia!"
Klinting~
"Wendy!!"
Suara wanita yang sangat familiar bagi Wendy. Seketika Wendy menoleh untuk melihat siapa yang memanggilnya.
"Ah.. bibi lama banget"
"Ya kan bibi lagi ke supermarket nyari snack. Buat sarapan si fluffy"
"Emang snacknya habis? Perasaan baru kemarin bibi beli"
"Iya kan fluffy baru lahiran. Anaknya aja 5. Otomatis snacknya cepet habis laah"
"Oh iya? Fluffy lahiran? Boleh aku minta anaknya satu, bi? Gemes banget aku kalo liat kucing bibi."
"Iya. Tapi nanti kalo umurnya udah 2 minggu. Kan kasihan masih kecil banget"
"Okelah. Oh iya bi, aku mau ngambil pesenan aku dong. Yang kemarin lusa."
"Oh kue itu. Udah siap kok. Tadi pagi baru jadi. Untung kamu pesennya nggak terlalu riweuh jadi bibi bisa bikin cepet."
KAMU SEDANG MEMBACA
PRODUCER✔
FanfictionSon Wendy. Gadis manis bersuara emas yang sukses menarik perhatian seorang produser terkenal yakni AgustD alias Min Suga Pertemuan yang tak terduga namun berakhir pada jatuh cinta ?