Tiga belas

1.5K 147 15
                                    

Wendy mengetuk-ketukan gelasnya kemeja bar. Bosan. Itulah yang dirasakan Wendy. Cafe sudah tutup sejak 30 menit yang lalu. Hari ini Wendy ingin berkunjung kerumah Namjoon karena kebetulan juga besok adalah hari minggu alias sekarang adalah malam minggu. Wendy tak ingin menghabiskan akhir weekendnya hanya sendirian dikamar. Lagi pula ibu dan adiknya pasti juga memiliki kesibukan sendiri-sendiri. Maka dari itu Wendy memutuskan untuk bersama Namjoon semalam saja. Rencananya nanti jika jam sudah menunjukan pukul 11 malam ia akan menyuruh Namjoon mengantarkannya pulang.

Wendy menghela nafasnya berat. Ia lalu turun dari kursi dan berjalan menghampiri Namjoon yang sedang membereskan panggung.

"Masih lama kah?"

Namjoon hanya menoleh sebentar dan melanjutkan kegiatannya.

"Heh.. kau bosan? Tidak. Hanya tinggal meletakkan ini disana. Daripada kau diam saja bantu aku. cepat!"
"Ih.. enak banget kau nyuruh-nyuruh aku. Baiklah aku akan membantumu."
"Lebih cepat lebih baik"

10 menit kemudian akhirnya pekerjaan bersih-bersih cafe selesai. Jam menunjukan pukul 21:01 pm. Kini Wendy dan Namjoon tak lagi di Cafe, sebelum mereka menuju rumah Namjoon, mereka pergi sejenak ke mini market untuk membeli beberapa snack.

"Bentar, Wen. Kita ke mini market dulu. Karena ada tamu spesial, maka aku harus menyuguhkan makanan-makanan yang lezat."
"Cih, memang dirumahmu tak ada makanan apa?"
"Tidak ada. Aku tak suka makan."
"Tapi suka minum!"
"Tidak aish bukan itu maksudku, Wenwenku sayang~ maksudku aku tak suka makan makanan ringan. Jadi dirumahku sama sekali tak ada snack."
"Jadi kau tak pernah makan? Pantas kau kurus sekali dari hari ke hari."
"Hehehhh.. kalau aku lapar ya makanlah. Masak makanan yang mudah dibuat asalkan bikin perut kenyang."
"Duuhh kasihan.. makan, makan sendiri~ masak, masak sendiri~ hahag--"
"Diam kau. Yah.. beginilah hidup sendiri."
"Kasihan~ kalau begitu hari ini spesial aku masakin buat kamu. Mau kan?"
"Waahh boleh boleh. Suatu kehormatan jika baginda ratu ingin memasakan makanan untukku."
"Yee.. masa ratu mau masak buat pelayannya sih. Udah ah gak jadi."

Mendengar ucapan Wendy, Namjoon memeluk leher Wendy dengan tangan kirinya dan mendekatkan bibirnya pada telinga Wendy.

"Ehh.. kamu kira kamu dapet uang tiap hari itu dari siapa kalau bukan aku yang mau nerima kamu jadi penyanyi dicafe aku? Dan kamu bilang aku pelayan kamu?"
"Iya iya. Ish.. jangan deket-deket nanti malah dikira orang-orang kita pacaran lagi dan ngumbar kemesraan ditempat umum."
"Biarin. Yang penting aku suka."
"Namjoon lepasin!"

Dan mereka tetap dalam posisi yang sama sampai mereka masuk mini market. Setelah mereka benar-benar masuk, barulah Namjoon melepas pelukan mautnya. Membuat Wendy sedikit terbatuk-batuk karena ulah Namjoon. Bukannya merasa bersalah karena memeluk Wendy terlalu rapat mungkin bisa dibilang mencekik secara halus, Namjoon malah cengengesan dan berjalan menuju tempat snack berada dan Wendy mengekorinya.

...

Kembali ke sebuah gedung agensi tepatnya di studio one. Kini Suga sedang sibuk membuat lagu baru untuk artis yang sedang ia produseri. Terlihat banyak sekali coretan-coretan dilembaran kertas yang sedang ia pegang. Tak hanya itu bahkan dilantai banyak sekali gumpalan kertas yang Suga robek lantaran tak sesuai dengan ekspetasi Suga.

Bosan dengan suasana sekitar, Suran lalu membuka laptopnya. Tapi karena bingung mau nonton apa. Akhirnya ia meletakkan laptopnya dan berjalan-jalan berkeliling studio. Matanya tak sengaja melihat sebuah usb diatas meja dekat sofa tempat Suga duduk. Karena penasaran, Suran lalu mengambilnya dan mencolokannya kelaptopnya. Dan munculah suatu file yang berada didalam usb tersebut.

"Apakah usb ini milikmu? Hmm.. sepertinya disini ada banyak demo lagu ya, kenapa tak mengambil satu dari sini saja daripada kamu menulisnya lagi?"

Merasakan ada sesuatu yang aneh, Suga menolehkan kepalanya dan melihat layar laptop yang sedang ditunjukkan oleh Suran. Seketika Suga melotot kaget dan mencabut usb yang tertancap ke laptop.

PRODUCER✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang