Dika-Uci (22:10)
Dika
Uci, maaf kan kak Dika ya😚.
Dika
Kok ga dibalas?🙆, sorry.
Dika
Hey.....Suci Aulia Rubi, ada cowok baik-baik minta maaf ni, Dimaafin ya🙏🙏🙏🙏
**************************************************
"Katanya Dapat lampu hijau dari camer, tapi tu muka masih aja kayak kucing terserang diare. Dika-Dika..." Ledek Dino sambil main game online di ponsel nya.
Sejak masuk ke kamar Egi, Dika dicerca bertubi-tubi pertanyaan dari teman geng coolboy nya, tapi Dika hanya memberikan satu jawaban yang intinya, dia mendapatkan restu dari papi nya Uci untuk pacaran dengan anak nya.
"Sini Gi, lawan gue!." tantang Dika sambil mengambil salah satu stikPS, yang berada disebelah Egi, yang sedang asik main PS sendirian.
Pertarungan game bola pun dimulai, seperti biasa nya Dika tidak pernah menang melawan Egi pada permainan PS jenis apa pun.
"Kayaknya si Uci udah tidur, lampu kamar nya sudah gelap" lapor Tio yang baru saja masuk dari balkon. Tio mengetahui dari Egi bahwa balkon diseberang nya itu adalah balkon kamar Uci.
"Bukan tidur, tapi lagi nangis" celetuk Dika, dengan mata tetap fokus ke permainan PS nya.
Egi menghempaskan stikPS yang sedang dipegang nya. "Lo pasti buat Uci nangis ya Dik?. Lo apain dia?" Egi menatap tajam ke arah Dika.
"Gue ga mau membahas nya Gi, lagi pula ini bukan urusan lo." Dika melepaskan stikPs yang dipegang nya, kemudian berjalan menuju salah satu sofa di kamar Egi dan membaringkan tubuh nya.
Dika-Uci (23:05)
Dika
Uci udah tidur ya?
Dika
Maafin kak Dika ya?😢,
Kak Dika sayang Uci.
Uci
BILANG SAYANG NYA BUKAN DI WA, TAPI DEPAN PAPI TADI.
Dika bangun dari posisi berbaring nya
Dika
Iya maaf😘 kak Dika salah,
Besok pagi Uci berangkat sekolah bareng kak Dika ya?, kak Dika mau gandeng tangan cewek yang paaaaaling kak Dika sayang😍😍😍😍.
Dika
diam berarti setuju😚.
Ya udah, mat tidur Uci ku, sweet dreams😘😘😘😘
Uci
Y
Dika
😚😘😘😘😍😍😍🙏🙏🙆
**************************************************
Dika mencoba memanjangkan leher nya untuk mencari keberadaan Uci dari balik pagar rumah Uci.
Tiba-tiba pintu pagar dibuka, muncullah pak Rubi dengan kostum olah raga nya bersiap untuk joging di sekitar komplek. "Uci nya sudah berangkat ke sekolah pagi-pagi sekali" jelas pak rubi sambil berlari kecil melewati Dika.
"Iya om, selamat pagi dan terimakasih untuk dukungan nya" ucap Dika sedikit berteriak karena pak Rubi sudah berlari jauh meninggalkan Dika.
Dari kejauhan Dika masih bisa melihat Pak Rubi mengacungkan jari jempol nya pada Dika.
Dika langsung masuk ke dalam mobil, kemudian beberapa kali membunyikan klakson mobil nya.
Beberapa saat kemudian keluar lah angota geng coolboy lain nya, kemudian masuk ke dalam mobil Dika.
Dika mulai memacu mobil nya melewati jalanan komplek. Dika menghentikan mobilnya secara tiba-tiba ketika melewati Uci yang sedang berdiri di pinggir gerbang komplek.
"Lo tolong bawa mobil gue Gi, gue jalan aja sama Uci" pinta Dika pada Egi yang duduk di samping nya.
"Males gue" Egi melengos.
"Udah gue aja yang bawa" usul Tio yang duduk di tengah kursi penumpang.
Dengan sigap Dani menahan Tio yang mencoba keluar untuk menggantikan Dika menyetir mobil. "gini ni, yang bikin grup kita berantakan, ninggalin empat sahabat, demi seorang cewek. Cewek nya bar-bar lagi" protes Dani.
"Dan!!!!, gue harus nyelesaiin masalah gue sama Uci, ayo Yo tolong bawa ini mobil"
"Ya udah, kita aja yang keluar dari mobil lo, lo berangkat bareng si Cupu, biar kita berempat jalan kaki ke sekolah" ketus Dani.
"Lo kekanak-kanakan Dan" runtuk Dika yang kemudian lanjut menjalankan mobil nya.
Uci sedikit senang melihat mobil Dika berhenti saat melewati nya, tetapi rasa kesal Uci datang lagi setelah melihat mobil tersebut melaju meninggalkan nya.
Uci membuka aplikasi Wa pada ponsel nya. Uci membaca kembali Wa yang dikirim Dika sebelum dia tertidur tadi malam
'Iya maaf😘 kak Dika salah,
Besok pagi Uci berangkat sekolah bareng kak Dika ya?, kak Dika mau gandeng tangan cewek yang paaaaaling kak Dika sayang😍😍😍😍.'
Uci kemudian mempraktekkan ilmu yang pernah diajarkan Rara. Cara memblokir Wa seseorang yang tidak disukai. Dan Uci memblokir Wa Dika.
Dika sudah menyambut Uci dengan senyuman termanis nya ketika Uci sampai di gerbang sekolah.
"Selamat pagi" sapa Dika ramah pada Uci.
Uci tersenyum mengejek kemudian, kembali memasang wajah sadis nya dan melengos melewati Dika.
Dika memaksa menggandeng tangan Uci.
"Sorry, tadi itu mereka ga ada yang mau bawa mobil kak Dika ke sekolah, jadi kak Dika terpaksa ninggalin Uci" jelas Dika sambil menggandeng tangan Uci menuju kelas Uci.
Di pintu kelas sudah berdiri Dani dan Dino yang sedang mengobrol ria.
"Dasar anak TK" ketus Dani dan mencoba mendorong kepala Uci dengan telunjuk ketika Uci lewat di depan nya. Tapi usaha Dani gagal karena Dika sudah lebih dulu menahan tangan Dani.
"Brengsek lo, mau gue hajar" bentak Uci.
Dika berusah keras menenangkan Uci yang sudah tidak sabar menonjok Dani.
Dani hanya memamerkan wajah mengejek nya pada Uci. Dan emosi Uci pun semakin menjadi-jadi.
Dika mengangkat tubuh Uci dengan mengeratkan pelukan nya pada paha Uci. Dika mendudukkan Uci di atas meja, kemudian menatap intens mata Uci dan berbisik lirih ke telinga nya "mau dinikahkan dengan kak Dika atau dengan Paaaaijooo?" tanya Dika dengan nada mengancam.
Paijoooo...
Paijooo....
Paijoooo....🎉 cie mungkin ada yang tergoda dengan paijoo....
😆 sekian dulu reader yang budiman,
Anak soleh nya mao otewe berjuang mengisi kemerdekaan 🙈🙈🙈.
KAMU SEDANG MEMBACA
Whatsapp Aku (End)
Teen Fiction(Beberapa part diprivasi ya syhantik syhakep, soo follow akun eike dulu sebelum membaca!) COOLBOY.. Geng kumpulan Cowok-cowok populer, yang selalu ingin jadi nomor satu di sekolah nya, binatang kelas, dan tim bully yang ditakuti hampir semua siswa...
