Monoton - Penuh Warna(Bagian 8)

43 4 0
                                    

Tiba tiba saat mereka selesai menyanyi, angin berhembus dan membawa topi dari salah satu anak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba tiba saat mereka selesai menyanyi, angin berhembus dan membawa topi dari salah satu anak.

"angin musim semi telah datang.tapi, topiku!!!"

Tapi saat angin berhembus dan baju Kaori terangkat, tidak sengaja di foto oleh Kuosei dan itu membuat Kaori sangat marah sehingga Kaori melemparkan Pianika kearah Kuosei.

"Bodoh bodoh bodoh, sekarang aku tidak jadi nikah,deh!" sambil memukul kan pianika kearah Kuosei

"Ma-maaf! Itu cuma kebetulan yang pas banget" kata Kuosei

Tapi, karena lupa Kuosei masih memegang celana ketat dan sepatu yang ternyata itu juga milik Kaori. Kaori pun semakin panas. Dan bilang

"Wah, itu celana ketatku!" kata Kaori "Dasar!"

"Alat musik jangan dipakai sebagai senjata!" kata Kuosei yang sambil menghindari serangan dari Kaori

Sambil memegang rok nya kaori berkata kepada Kuosei dan mengambil suling milik salah satu anak kecil "Tukang foto mesum!!,kau tidak akan ku maafkan,cabul!!"

"Ku bilang ini cuman kebetulan,'kan?!" jawab Kuosei "Sok banget,Sih!"

"Serulingku..." kata anak kecil itu

"Apa lagi! Mesum" balas Kaori yang tidak percaya tentang apa yang diucapkan oleh Kuosei.

Disaat mereka masih bertengkar. Watari dan Tsubaki mencari cari keberadaan mereka berdua.

"Mereka tidak kelihatan. Apa jangan- jangan mereka menunggu di tempat lain,ya?"kata Tsubaki yang sambil mencari cari mereka

"Eh,Tsubaki. Memangnya cewek ini benar- benar cantik,ya? Kalau sesama cewek bilang cantik kurang meyakinkan,tahu"

"ha, Kaori" kata Tsubaki

"Tsubaki!" jawab Kaori yang sambil mencekik Kuosei menggunakan seruling.

Akhirnya. Tsubaki memulai pembicaraan dengan

"Nah,kita mulai dari awal,deh. Ini adalah teman sekelasku, Kaori Miyazono..."

"Salam kenal" kata Kaori

"trus... ini Watari Ryota, biarpun penampilannya begini dia kapten team sepak bola kita"

"salam kenal juga" kata Watari dan dalam hatinya "wah canti banget, kerja bagus,Tsubaki"

Dan dari belakang Kuosei berbicara dalam hatinya "cepat banget berubahnya, jadi genit gitu. Aku yang liat nya jadi aneh"

Lalu Tsubaki berkata "walaupun ini tidak penting, tapi dia ini adalah teman A" sambil menunjuk Kuosei

"oh, maafkan sikapku tadi, ya!" kata kaori

Tapi Kaori merubah sikapnya lagi menjadi Aura Jahat "Kalau berani macam macam. Kubunuh kau, tukang foto cabul!"

Dalam hati Kuosei "cewek ini persis seperti kuntilanak"

Dari belakang Watari bilang kepada Kaori "Wah,kamu santun banget"

"Ah,tidak juga,kok" jawab Kaori

Tsubaki menyikut pelan Kuosei dan berkata "Oi, Kuosei. Bisa bisanya kamu yang dekati dia duluan. Ternyata kamu buaya juga,ya?"

"sudah kubilang itu kebetulan!" jawab Kuosei

"kenapa marah- marah,sih?"balas Tsubaki dan memasang muka mengejek pada Kuosei " tapi sayang sekali,ya!Tapi Kaori suka sama Watari. Hari ini kamu cuma figuran. Kamu Cuma teman A,Sohibnya Watari. Kamu terpaksa menyerah!"


"siapa juga suka sama cewek ganas begitu" jawab Kuosei

Lalu Kaori bilang kepada Watari "Sebentar lagi giliran ku aku harus cepat kesana"

"Kesana itu maksudnya kemana?" jawab Watari

"kesitu,tuh" jawab Tsubaki yang menujuk ke gedung Towa Hall (Gedung kesenian) "Aku akan tampil disana hari ini" jawab Kaori "aku seorang Vionalis.

"Vionalis? Kamu hebat banget" Kata Watari

"Iya,'kan? Ayo ikut kuosei" kata Tsubaki

Kuosei merasa terkejut dan ragu ragu." Aku... tidak usah,deh"

Dan tiba tiba Kaori memegang tangan Kuosei dengan tatapan penuh harapan

"ikut juga,yuk" kata Kaori

Didalam hati Kuosei berkata "Musim semiku yang ke empat belas... aku.... akan mulai melangkah bersamamu"

Monoton - Penuh Warna Selesai.

Monoton - Penuh Warna Selesai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You Lie In AprilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang