Teman A (Bagian 6)

35 4 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Remaja sudah wajar berpikiran seperti itu. apa itu Kaori? Aku mengerti maksudmu. Dia manis sekali" balas Watari

"Mana mungkin, lagi pula dia..."

Kuosei ingat perkataan yang diucapkan oleh Tsubaki " kau adalah pemain figuran. Lagi pula Kaori...."

"Dia suka padamu,Watari. Tidak mungkin dia menyukaiku" kata Kuosei

Watari terdiam dan berkata "Tapi, itu tidak ada hubungannya. Itu hal yang wajar. Cewek yang kau suka malah menyukai orang lain. Jadi kau menyukainya, dia pasti akan bersinar di matamu. Itulah yang disebut jatuh cinta"

"kurasa aku bisa mengerti kenapa kau bisa populer,Watari" kata Kuosei

"Begitulah. Ada banyak wanita yang kusuka" jawab Watari

"Tapi itu mustahil bagiku! Pasti"

"Mustahil atau tidak wanitalah yang membuatmu tau"

"Saranmu bagus juga,Watari"

Tiba tiba Tsubaki datang masuk dan membawa pukulan besi Baseball dan berkata

"Hei kau,Watari. Kau membuat Keiko menangis lagi,'kan?"

"Te-tenang" jawab Watari

"Bagaimana aku bisa tenang!"

"Aku akan bolos latihan hari ini dan pulang bersama Keiko. Soalnya, akhir akhir ini aku menghidarinya" jawab Watari

"Parah sekali" ucap Kuosei

"Watari benar, Hari ini aku tidak seperti biasanya. Lebih baik aku pulang saja"

Kuosei berjalan keluar gedung dan melewati lapangan sekolah nya

"Ketika aku menyadarinya. Dibawah awan yang berwarna merah ini. Saat aku memejamkan mataku, lagi lagi aku mendengar lagu itu. lagi dan lagi. Dalam perjalanan ini, hatiku. Sepertinya hal yang diajarkan oleh ibuku sudah hilang. Aku ingin mendengar lagi tapi aku tidak ingin"

Saat dalam perjalanannya dia melihat Kaori sedang berdiri dibawah pohon Sakura

"Sekali lagi aku ingin bertemu dengannya. Tapi aku tidak ingin bertemu lagi perasaan ini.. disebut apa, ya?"

Kaori pun melihat Kuosei sedang berdiri tak jauh dari nya.

"Disebut apa perasaan ini"

"Teman A" kata Kaori yang menunjuk kearah Kuosei

"Kau ada dimusim semi"

Kaori pun senyum kepada Kuosei. Tetapi, Kuosei hanya menatapnya dengan tatapan yang kosong.

"Dia memakai seragam sekolahku. Jadi kau benar benar murid disini?"

"A-apa yang kau lihat?" kata Kaori

"Kau ingin merekam lagi ya? Dasar mesum!"

"Aku tak pernah dan takkan melakukannya" kata Kuosei

"Bohong! Kau akan menyebarkannya diinternet,'kan?" kata Kaori

"tidak akan, tidak akan"

"oh,biarlah. Itu malah membuatku semakin terkenal" kata Kaori

"Percaya diri sekali" dalam hati Kuosei

"Ngomong ngomong, dimana Watari? Aku ingin mengagetkannya. Jadi, aku menunggunya"

Kuosei ingat perkataan watari "Aku akan bolos latihan hari ini. Aku akan pulang bersama keiko" Tapi dalam diri Kuosei tidak mungkin untuk mengatakan apa yang terjadi sebenarnya

"Belum muncul juga" kata Kaori "Sepertinya tidak akan datang"

"Watari... dia masih latihan, mungkin" jawab Kuosei

"Begitu ya.... Mungkin Aku harus mengintip tim sepak bola nya" balas Kaori

"Sebentar lagi turnamen musim panas. Ku pikir kau tak perlu mengganggu latihan mereka. Ya, kupikir itu bukan ide yang bagus. Watari akan menjadi gugup" kata Kuosei yang sambil mengejar Kaori

"hmm. Benar juga. Kalau aku mengganggunya mungkin dia akan membenciku" jawab Kaori. Lalu Kaori menoleh ke arah Kuosei dan berkata

"Kalau begitu, aku menunjukmu sebagai penggantinya"

Teman A tamat.

Teman A tamat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


You Lie In AprilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang