Kousei Arima adalah seorang anak yang berbakat dalam bermain piano, yang selalu mendominasi dalam kompetisi dan menjadikannya terkenal di antara para musikus cilik.
Setelah ibu sekaligus instrukturnya meninggal dunia, dia mengalami penurunan m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bangku disana kosong, lho!" kata Tsubaki.
Mereka pun menuju tempat bangku kosong tersebut. Tetapi, ketika itu ada orang yang terkejut dengan keberadaan Kuosei Arima.
"Eh,bukankah dia arima?"
"itu Arima"
Lalu semua orang memperhatikan Kuosei
"Arima? Maksudmu arima pianis itu?"
"Dia sudah besar"
"Maksudmu,anak termuda yang pernah memenangkan kompetisi saiki?"
"Tapi, kukira dia sedang diluar negeri"
"Apa yang dia lakukan di kompetisi biola"
Semua orang memperhatikan dan membicarakan tentang dirinya. Tapi, tiba tiba Watari memukul kepala Kuosei dan berkata padanya
"Mantan Artis!"
"Dunia musik klasik ternyata kecil juga, ya?" kata Tsubaki
Lalu, Kuosei melepaskan tas nya dan bicara dengan Tsubaki
"Kau sengaja merahasiakan ini dari ku,'kan? Bahwa kita akan melihat penampilannya!"
"Karena.... Jika kau tau, kau pasti tidak akan datang,'kan? Jadi aku berusaha keras untuk merahasiakannya!" jawab Tsubaki dengan tersenyum. Tetapi, nampaknya Kuosei tidak senang akan hal itu.
"Pianonya membuatmu merasa tidak enak, ya?" kata Tsubaki. Tetapi, Kuosei tidak menjawab hal itu. dia hanya terdiam seolah dia sedang memperhatikan panggung dengan sangat serius. Tiba tiba, bel berbunyi. Itu menandakan bahwa kompetisi akan dimulai
Lalu MC berbicara "Kami akan memulai babak penyelisihan kompetisi musik Towa bidang biola tingkat SMP. Peserta pertama harap bersiap – siap"
Lalu MC meletakan papan peserta nomor 1
Kompetisi kali ini membawakan sebuah karya seni musik yaitu kepunyaan Ludwig Van Beethoven Violin & Sonata No.9 ( Kreutzer Sonata)
Semua orang memperhatikan tanpa terkecuali Kuosei
"Beethoven... Violin Sonata nomor sembilan. Kreutzer"
Tapi, saat dimana semua orang serius memperhatikan, Watari malah tertidur pulas
"Eh?. Dia tertidur?" katasalah satu penonton disebelahnya yang terheran pada Watari
"Sudah lama sekali aku tidak mendengar pertunjukan langsung, apa ini... aku merasa merinding" kata Kuosei dalam hatinya
Lagu yang sama juga dibawakan oleh peserta nomor 2 dan nomor 3 juga sama
"Lagunya semua sama, membosankan" kata Tsubaki
"Musiknya sudah ditentukan, lagi pula kau lah yang mengajakku kemari" dalam hati Kuosei
Tapi, walau sudah lewat 3 peserta Watari masih tertidur dikursi penonton
"Aku kaget juga ada banyak juga penontonnya?"
"Ini kompetisi nasional yang baru, jadi banyak yang tertarik. Sponsornya juga cukup unik, biasanya lembar yang digunakan adalah bach dan paganini dan bermain solo. Tapi, pada kontes ini ada pengiringnya, berbeda sekali dan pemain yang menang bisa tampil di guarneri yang memiliki sponsor pertunjukan" jawab Kuosei
Tsubaki memperhatikan dengan baik tapi ternyata dia tidak mengerti akan hal hal yang ia maksud
"guar..neri.... paganini... apa itu?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
