Di Musim Semi (Bagian 2)

46 3 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak bisa, aku sudah tidak main piano lagi" Kaori pun kesal atas ucapan yang Kuosei tadi, karena ia kesal, lantas dia menendang kaki Kuosei. Kuosei pun merasa sakit tapi, Kaori menghiraukan nya dan seraya berkata "Jangan bikin malu aku didepan anak anak ini" Kuosei yang takut lalu melihat kearah anak anak itu. dia melihat bahwa mata anak anak itu menunjukan rasa ingin sekali bisa mendengar permainan Kuosei.

"Baiklah. Sebentar saja, ya?" kata Kuosei

"Asyik!!" kata anak itu

Mereka pun mulai bermain. seperti dalam Video diatas. awal mulanya sangat biasa. Garis Pink adalah permainan anak itu, dan Garis Purple adalah permainan Kuosei

mereka pun bernyanyi

"Twinkle twinkle little star..... How i wonder what you are..... Up above the world so high.... Like a diamond in the sky....Twinkle twinkle little star..... How i wonder what you are....."

Dan tak lama kemudian, Kuosei menunjukan Skill nya dalam bermain piano. Semua orang terkejut akan ketepatan dan kecepatan gerakan dari suara maupun jari Kuosei. semua orang terdiam dan terkejut akan permainan Kuosei.

"Benar, 'kan? itu adalah piano yang bahagia"

Tapi, keindahan itu tak berlangsung lama. Kuosei tiba - tiba berhenti ditengah tengah permainan

"Eh, kenapa berhenti?" kata anak kecil yang melihat permainan Kuosei 

"Jangan Berhenti. Padahal keren, lho!" kata anak yang bermain bersama Kuosei

Kuosei memegang tangannya dan seraya berkata " Maaf....... Aku sangat....... Sangat minta maaf"

Kaori yang melihat hal itu hanya terdiam

......

Kaori pun keluar dari Kafe itu dan berkata "Aku kenyang sekali, benar benar puas" sambil memegang perutnya. Tapi, Kaori bingung karena dia tidak tau dimana Kuosei. Setelah dicari-cari ternyata dia sedang memberi makan Kucing hitam di seberang jalan dibawah pohon sakura.

Kaori berlari menghampiri nya. karena Kaori juga suka dengan kucing

"Kamu suka kucing?" kata Kaori

"Aku pernah punya kucing mirip seperti ini"

Kaori pun duduk di sebelah Kuosei

"oh.... Jadi kamu tidak main piano lagi?"

"Kamu sudah tau, ya?"

"Pemenang Kompetisi Piano Murid Moriwaki. Pemenang termuda sepanjang sejarah di kompetisi saiki. Dan yang lainnya. Gaya permainan mu sangat akurat dan teratur... Manusia metronom. Seorang jenius yang sudah tampil di orkestra saat masih berusia delapan tahun"

"Kamu tahu banyak, ya?"

"Itu hal yang wajar, Tidak ada musisi di generasi kita yang tidak mengenalmu. Karena kau adalah panutan kami

 Karena kau adalah panutan kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You Lie In AprilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang