"Dengar Aku,Kuosei. Aku mau kau terus mempelajari catatan not, dan memainkannya terus berulang-ulang"
"Dengan begitu permainnanmu bisa sempurna. Ikuti not baloknya. Ikuti apa yang dituliskan komposisinya dengan sempurna... dan tepat.."
.....
"Kau salah! Berapa kali aku harus memberitahumu? Kau tidak boleh tidur sebelum kau bisa memainkan bagian itu!"
"Lihat baik baik! Semuanya telah di tulis dicacatan not" kata Ibu Kuosei
......
Kuosei kecil berjalan keluar dari gedung tempat dia bertanding, tapi semua orang malah membicarakan dirinya dan dia mendengar akan hal itu
"Arima juara lagi?"
"Ya, ibunya adalah murid dari pak Hashimoto, sih"
" Ya, aku yakin dikacamatanya pasti ada catatan notnya"
"Dia menyembunyikan memar dari bekas pukulan"
"Dia berlatih tujuh sampai delapan jam perhari,'kan? Setiap hari!"
"Kapan dia boleh bermain diluar?"
"Kebanyakan orang mana bisa tahan dengan hidup seperti itu"
"Dia mirip sekali dengan robot"
"Mereka semua sama sekali tidak tahu, akulah satu satunya yang ada di pihak Ibu"
-=-=-=-=-=-
"Bagaimana latihannya? pernah coba bermain bareng?" kata Tsubaki
"Tenang Tenang. Kami pasti bisa mengatasinya karena kami yang terhebat" jawab Kaori
"Jangan remehkan kami, Akan aku pastikan kalian sampai disana lebih awal agar kalian bisa latihan!" kata Watari
"Tunggu! Bukankah kalian seharusnya sekolah? Terus ini sepeda siapa?" Kata Kuosei yang gak tau mau fokus kemana.
"Jangan memikirkan hal-hal yang sepele!" jawab Watari
.....
"Akhirnya.... Masih sempat!" kata Tsubaki
Tapi, karena terlalu mendadak mengerem, akhirnya Kuosei terlempar dan jadinya seperti ini.
"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Lie In April
RomanceKousei Arima adalah seorang anak yang berbakat dalam bermain piano, yang selalu mendominasi dalam kompetisi dan menjadikannya terkenal di antara para musikus cilik. Setelah ibu sekaligus instrukturnya meninggal dunia, dia mengalami penurunan m...