My Vampire Boy

PART 12

'Astaga Jungkook?'

.

.

.

Aku langsung membuka tempat makan dari jungkook. Aku terkejut, didalamnya ada makanan yang kusuka didalamnya. 'kenapa ia bisa tau kalau aku suka kimbap?' aku lantas memakannya dengan lahap. Habis sudah kimbap yang diberikan oleh Jungkook.

"Bagaimana masakanku? Enak bukan?" kata Jungkook sambil duduk disebelahku.

"eh..uhmmm.. lumayan." Sambil membuka buku.

"syukurlah.. aku kira kau tidak akan suka dengan makananku."

"siapa bilang, lihat sudah aku makan, bersih pula." Kataku.

Jungkook tersenyum padaku saat aku mengatakan hal itu. Semua gadis dikelasku langsung membuat muka sebal dan mulai ada bisik bisik panas. Aku mulai tak tahan dengan sikap gadis gadis itu, rasanya aku ingin uhh.... Memukul wajah mereka menggunakan buku yang tebalnya melebihi buku telpon.

"jangan hiraukan bisik bisik itu chagi.." kata Jungkook sambil mengelus kepalaku.

"aish.. Jungkook-ah jangan membuat mereka semakin panas."

"memangnya kenapa kalau aku melakukan ini—"

CHUP

Jungkook mencium pipiku dengan lembut. Gadis gadis penggemar Jungkook semakin geram dengan tingkah laku Jungkook sampai salah satu "FANS" Jungkook datang.

"Oppa... kenapa kau melakukan hal ini kepadaku!" sahut salah satu orang "FANS" Jungkook

'apa-apaan ini? Dasar gadis jalang!' batinku berseru.

"YA! JANGAN KAU SEBUT AKU OPPA! AKU BUKAN OPPAMU JALANG!"

DEG!

Jantungku seketika mau berhenti berdetak. Jungkook baru saja mengeluarkan kata kata itu.

"Jungkook-ah.." sambil menenangkannya.

Aku melihat Jungkook menutup mulutnya, aku tidak tau kenapa ia menutup mulutnya dengan rapat. Ia langsung pergi kekamar mandi dengan tergesa gesa.

#JUNGKOOK POV#

Kata-kata kasar yang baru saja keluar dari mulutku. Aku tidak bermaksud untuk mengeluarkan kata kata itu. Untung saja taring Vampireku tidak terlihat oleh Hara. Aku langsung membuka mulutku dan meminum ramuan yang dibuat oleh hoseok hyung untukku. Aku meminumnya dan taringku langsung menghilang untuk sementara waktu. Kalau saja Gadi itu tidak menyebutku oppa, pasti aku tidak akan seperti ini. Aku keluar kamar mandi, lalu menuju kekelas.

"Jungkook-ah, Gwenchanayeo?"

Aku hanya tersenyum dan langsung duduk disamping Hara.

<<SKIP PULANG KAMPUS>>

Akhirnya, hari yang melelahkan ini berakhir. Aku segera memarkiran mobilku di café milik Jimin. Jimin memang mempunyai dua tempat usaha, satu restoran dan satu lagi café.

"Hei Hara-ya!" kata jimin sambil berlari kearahku.

"Jiminie.. aku, ingin bercerita tentang Jungkook, Pacarku."

"Pacar? Kenapa? Apa ia berbuat yang menyakitkan hatimu huh?"

"Tidak, aku hanya merasa aneh dengannya."

-TBC-

Annyeong...

Sudah update yeayyy Vommentnya jangan lupa yeaw... oh ya, lupa kan, sam follow jangan lupa.

GOMAWO