Wajahku memerah, jantungku berdebar kencang, dan nyawaku terasa ingin melayang.
Jungkook hanya tersenyum dan tertawa kecil karena melihat wajahku yang langsung memerah.
"astaga kau ini.. baru dicium seperti itu saja, mukamu sudah memerah begitu haha.." ledeknya
"a..aku..tidak terbiasa dicium, kecuali ibu dan ayah yang menciumku. Kau adalah orang asing pertama yang berani menciumku." Kataku sambil menunduk.
Jungkook hanya tersenyum dan menoleh keatas.
"bagaimana kalau kita menikah dan membuat anak huh?" katanya sambil menunjukan smirknya.
"mwo? Apa kau sudah gila huh? Aku baru mengenalmu seminggu dank au mengajakku menikah?"
"yasudah kalau tidak mau. Apa kau ingin membuat jeon kecil itu sekarang? Kalo kataku sih itu lebih baik.."
"Mwo??!!! Aniya!! Aku tidak mau Jungkook dasar byuntae!" kataku sambil menoyor kepalanya itu. Setelah menoyor kepalanya, aku lari sekuat tenaga agar tidak dikejar olehnya.
BUKKK
"aww.. apa kau tidak lihat li-"
"kena kau, Hara-ya" kata jungkook sambil menangkapku.
"ba..ba..bagaimana kau bisa sampai disini dengan cepat?" tanyaku sambil menunjuk ayunan yang tadi ditempati olehnya.
Aku heran dengannya kenapa larinya begitu cepat? Padahal kalau dipikir dengan akal sehat tidak mungkin manusia bisa lari dengan sangat cepat. Benar benar aneh. Aku hanya mengernyitkan dahi dan menatap Jungkook dengan bingung.
"hara-ya, gwenchanayeo?"
"ah..aniya..aku hanya memikirkan sesuatu, kajja kita pulang sekarang. Oh, ya kau mau antar?" kataku sambil sambil berdiri dari tempat duduk.
Jungkook hanya mengangguk tanda iya. Akhirnya aku dan Jungkook pergi ke tempat parkir untuk mengambil mobil. Setelah 1 jam lebih berada dijalan akhirnya kami berdua sampai dirumah Jungkook. Rumah itu keliatan tidak terawat dan angker.
"Jungkook-ah.. apa ini rumahmu?" tanyaku sambil menengok keluar.
"ne.. sudah sana kau pulang lagipula ini sudah malam." Katanya sambil tersenyum.
"ah..ne, annyeong chagiya" kata Jungkook
"annyeong.." balasku sambil melambai pelan ke Jungkook.
Aku langsung menyalakan mobil dan bergegas pulang, kalau ketahuan Namjoon oppa aku bisa dihabisi olehnya karena pulang terlalu larut.
Setibanya dirumah, aku melihat Namjoon Oppa sedang menonton tv dan memakan camilan kesukaannya.
"aku pulang.." kataku sambil membuka pintu.
"akhirnya kau pulang.. aku menunggumu sangat lama, darimana saja kau?" tanya Namjoon
"e...itu aku dari..perpustakaan, ya perpustakaan." Kataku bohong.
"oh..kenapa kau tidak mengajakku? Padahal kan aku ingin mengembalikan buku yang kemarin ku pinjam.." kata namjoon sambil memakan camilannya.
"ah..mianhe, aku tidak tau.." kataku.
Aku masuk ke dalam kamar dan kurebahkan diriku sambil bermain handphone.
One message receive.
'Siapa ini?' batinku. Aku tidak mengenal nomor handphone yang tertera di layar handphoneku.
???? : chagiya, ini aku Jungkook.
'huh? Jungkook-ah? Darimana ia mendapatkan nomor telpon ku?'
???? : chagiya.. apa kau sudah menyimpan nomor telponku? Kalau sudah move chat ke line saja..'
Hara : ah..ne
MOVE CHAT TO LINE
Jungkook97 confirm your friend request
Jungkook : chagiya... apa kau masih bangun?
Hara : ne..aku tidak bisa tidur.
Jungkook : apa kau memikirkan sesuatu?
Hara : aniya.. aku hanya tidak mengantuk..
Jungkook : apa kau memikirkanku, sampai sampai tidak bisa tidur?
Hara : kenapa aku harus memikirkanmu? Dasar geer.. *emoji ledek*
-TBC-
Annyeong... sorry guys kalo ada kata kata yang salah, maklum tangannya nakal wkwk. Kalo kalian pengen tanya tanya soal gua atau seputar ff ini bisa tanya langsung di kolom comment atau di instagram gua @shin_ghy3 thank you..
Don't forget vomment and follow me okay once again GOMAWO!!!
![](https://img.wattpad.com/cover/110870945-288-k39925.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Vampire Boy
Fanfictionbagaimana jadinya kalau pacar mu itu seorang vampire? . . . . . . Cast : all member BTS as Themself Choi Ha Ra as You jangan lupa like follow sama vommentnya😊 📑 Happy reading📑