(namakamu) berjalan lesu di koridor sekolah, semalaman ia menangis karna Iqbaal
(Namakamu) menghembuskan nafas kasar "hidup gue gini amat" gumamnya
Ia sudah sampai di depan kelas, baru satu langkah ia memasuki kelas namun...
Ia melihat Iqbaal dan Leta duduk di tempat nya, tempat duduk yang biasanya diduduki oleh dirinya namun sekarang diduduki oleh Leta
(Namakamu) menarik nafasnya dan mengeluarkannya pelan "ayo (namakamu) lo gaboleh keliatan lemah di depan mereka" gumamnya, menyemangati dirinya.
(Namakamu) memasang fake smile nya lalu masuk kedalam kelas
"Hai kaliaannnnn" sapa (namakamu) riang
'Pinter banget akting sih gue? Bakat jadi aktris nya udah keliatan nih'
"Hai (namakamu), ceria banget nih kayanya" ucap Leta
"Iyaa dongg, (namakamu) mah selalu ceriaa" ucap nya tanpa menghapus senyum di bibirnya
"Eh iya (nam), lo duduk sama Jeno dulu ya, gue mau duduk sama Leta" ucap Iqbaal
(Namakamu) mengangguk "siap bosqu"
(Namakamu) berjalan ke arah bangku Jeno dan menaro tas nya disana, Jeno juga sudah datang, ia sedang memainkan hpnya
"Jenap gue duduk sama lo dulu ya" ucap (namakamu), Jeno mengangguk
Namanya Jeno namun dengan seenak jidatnya (namakamu) memanggilnya Jenap jadilah sekarang Jeno di panggil Jenap sama satu sekolah. Padahal jauh Jeno ama Jenap ckck
"Jenap lu diem mulu dahh, ngomong kee" ucap (namakamu)
"Ngomong apaan?" Tanya Jeno
"Apaan ke, ghibah aja kuy ama guee" ajak (namakamu) menaik turunkan alisnya
"Najis! Lu kalo mau buat dosa gausa ngajak-ngajak dah" ucap Jeno
(Namakamu) mengerucutkan bibirnya "yaudah Nap, lu kan ganteng nih ya, terus baik, ter--"
"Lu mao apaan? Cepet" Jeno memotong ucapan (namakamu), ia sudah tau kalo (namakamu) memujinya pasti ada maunya
(Namakamu) nyengir kuda "numpang nonton drakor di laptop lu dong Je, gue gabawa laptop hehe"
Jeno mengeluarkan laptop dari tasnya dan memberikan ke (namakamu)
"Makasih Jenap gantenggg, makin cinta deh muach" ucap (namakamu) mencolek dagu Jeno
"Iya sama-sama" balas Jeno
(Namakamu) membuka laptop Jeno dan menyambungkan dengan wifi sekolah, setelah itu ia mulai menonton drama korea yang berjudul 'Goblin'
"Je lu nonton jugaa atuhh" ucap (namakamu)
"Bawel amat ih!" ucap Jeno
Iqbaal memperhatikan kegiatan Jeno dan juga (namakamu) ia merasa hatinya sedikit sesak
'Duh Iqbaal, Lo apaan si, inget Lo cuma sayang dan cinta sama Leta, lo emang sayang sama (namakamu) tapi beda. Sayang sebagai sahabat, lo udah anggap dia adek Baal'
Iqbaal tersadar ia menggelengkan kepalanya "kenapa Baal?" Tanya Leta
"Apaa? Engga ko" ucap Iqbaal menatap Leta dan Leta mengangguk
(Namakamu) menyenderkan kepalanya di pundak Jeno "numpang nyender ya Je" ucap (namakamu), mereka emang udah deket dari awal MOS
"Heem"
"Jenap jajanin gue dongg" ucap (namakamu)
"tekor dah gua" ucap Jeno(Namakamu) mengerucutkan bibirnya "ah Jenap sekarang gitu! Pelit!"
Jeno menghela nafas kasar "iya (nam) iya lo mau apaan? Gue beliin"
(Namakamu) tersenyum senang "gue cuma mau bubble sama mie ayam basoo doang ko Je"
"Emang lo boleh makan mie sama Iqbaal? Perasaan, gue liatin lo makan mie mulu dah di kantin sama Iqbaal" ucap Jeno
"Tenang Je boleh ko" ucap (namakamu)
"Eh Je, mie ayamnya ntar aja dah, gue takut bel bubble aja dulu rasanya sama in aja sama lo, lo pasti beli juga kan?" Cerocos (namakamu)
"Bawel" ucap Jeno(Namakamu) tersenyum manis "udah sono Je, ati-ati ya, kalo jatoh bangun sendiri. Makasih Jenap sayanggg"
Jeno hanya mengangguk dan pergi keluar kelas
✨
'ko nyes ya?' -Iqbaal
'Aku galiat aku pake hetset' -(namakamu)

KAMU SEDANG MEMBACA
[4] Cinta dan Rahasia
Fanfiction'Seenggaknya aku udah jujur tentang perasaan ini sama kamu, aku cuma mau ngungkapin gak minta untuk dibalas' - (namakamu) 'aku sayang kamu, tapi mungkin untuk saat ini kita lebih baik jadi teman,' -Iqbaal 'maaf, aku datang hanya untuk menjadi perusa...