part 5

723 36 0
                                    

Happy reading ya😄😊

Hari ini zahra nampak lelah sekali sepulang sekolah zahra sholat dzuhur dahulu kemudian lanjut tidur sampai sore.

"Ara bangun sayang udah azan ashar ayo sholat dulu sayang."ucap ibunda zahra sambil membangunkan ara.

"Iya mah bentar ara masih ngantuk banget"ara mengucek ngucek matanya.

"Cepet ara bangun sholat ashar dulu"ibunda zahra menarik tangan zahra.

Akhirnya zahra pun bangun dan segera melaksanakan kewajibannya yaitu sholat
Setelah sholat kemudian zahra membaca Al-Qur'an
Itu merupakan kebiasaan zahra sejak kecil jika selesai sholat zahra selalu menyempatkan waktu untuk membaca Al-Qur'an.

Orangtua zahra sejak kecil selalu menanamkan nilai nilai agama kepada zahra.

***********

Setelah selesai mandi zahra disuruh ibundanya untuk membeli makanan ringan disupermarket karena keluarga zahra suka sekali ngemil.

Sesampainya disupermarket zahra langsung mencari makanan ringan yang ia cari.

Setelah selesai belanja makanan ringan kemudian zahra bergegas segera pulang ke rumah.

Jarak dari rumah zahra ke supermarket cukup dekat jadi zahra berjalan kaki tidak menggunakan kendaraaan.

Ketika zahra sedang berjalan Zahra merasa ada seseorang yang mengikutinya dari  belakang zahra merasa takut ia takut jika orang yang mengikutinya akan berniat jahat kepadanya

"Zahra" Tiba tiba aku mendengar seseorang memanggil namaku

Kemudian aku menengok kebelakang hendak melihat siapa yang tadi memanggilnya.

Dan betapa kagetnya zahra ternyata orang yang mengikutinya dan memanggilnya adalah Arlen si Ketua Geng Ardoba yang selalu mencari masalah dengannya.

Zahra tidak merespon panggilan Arlen tadi ia langsung segera berlari sekencang mungkin untuk menghindari Arlen.

Zahra berfikir pasti Arlen ingin menyuruh Zahra meminta maaf lagi padanya.

Kemudian Arlen mengejar zahra yang berusaha menghindarinya.

"Zahra tunggu" Arlen berteriak memanggil zahra.

Lagi lagi zahra tidak meresponnya Zahra kembali berlari sekuat tenaga.

Dan sampai akhirnya Arlen berhasil mengejar zahra
Arlen memegang tangan zahra
Erat.

Kemudian zahra menghempaskan tangan arlen yang sedang menggenggam tangan zahra.

"Kamu mau apa sih?" Zahra sudah tau pasti arlen mau minta zahra agar minta maaf padanya.

"Gu gue"belum selesai Arlen berbicara kemudian zahra memotong pembicaraan Arlen

"Kalo kamu mau minta aku buat minta maaf ke kamu aku ga akan pernah mau karena apa karena aku GA SALAH"zahra sengaja menekankan kata kata GA SALAH.

Seketika Arlen merasa kesal dengan sikap Zahra yang seperti itu padanya,kemudian Arlen langsung to the point bahwa dia mau minta maaf ke Zahra atas kesalahannya

Sebenarnya Arlen tidak berniat meminta maaf kepada zahra,tapi karena teman temannya meminta agar dia minta maaf kepada zahra mau tidak mau Arlen harus minta maaf.

Sebenarnya,Arlen sudah menolak permintaan teman temannya itu namun teman temannya selalu membujuknya dan akhirnya hatinya pun luluh dan ia mau meminta maaf kepada zahra demi teman temannya itu

"Fahra Zahra Pratama gua mau minta maaf sama"Ujar Arle.

Zahra terdiam sejenak dia masih tidak percaya apakah yang ia dengar tadi itu nyata atau tidak

Zahra tidak percaya begitu saja pada Arlen bisa saja ia hanya pura pura dan ingin mengerjai Zahra

"Udah deh ga usah akting aku ga percaya"zahra berlalu meninggal Arlen yang masih menatap Zahra tajam

Kemudian Arlen mengejar Zahra lagi ia sudah berjanji kepada teman temannya akan minta maaf kepada zahra

"Zahra gua serius gua minta maaf,gua tau gua yang salah maka dari itu gua mau minta maaf sama lu,lu mau kan maafin gua ra?"Arlen menatap zahra melas sambil menunjukan raut wajahnya yang sedih

Zahra masih tidak percaya apa yang diucapkan Arlen tadi
Apa ini mimpi(batin zahra)
Zahra sungguh tidak menyangka orang seperti arlen mau meminta maaf kepadanya

"Yaudah aku maafin,lagian dari dulu juga aku udah maafin kamu tapi kamunya ajah yang selalu cari masalah sama aku,vlagian kan sesama muslim ga boleh saling dendam"zahra menerima permintaan maaf Arlen dengan tersenyum manis kepada Arlen.

Arlen sangat tidak menyangka akan respon zahra yang begitu cepat bisa memaafkannya
Bahkan yang membuat Arlen tercengang adalah kata zahra dia sudah memafkan arken dari dulu.

Benar kata kata teman teman sekolahnya Arlen bahwa zahra adalah orang yang baik dan bisa dibilang sangat baik.

Tapi Arlen tetaplah Arlen sebaik apapun orang itu ia tidak akan pernah bisa menghargai seseorang kecuali orang orang yang sudah sangat dekat dengannya.

"Oke makasih"setelah mengucapkan makasih Arlen langsung pergi begitu saja meninggalkan zahra

Zahra sungguh bingung tadi Arlen meminta maaf kepadnya sekarang dia meninggalkan zahra begitu saja sambil menunjukan muka juteknya itu.

Zahra pun melanjutkan perjalanannya
Sepanjang jalan zahra masih memikirkan arlen zahra tidak menyangka bahwa orang seperti Arlen mau minta maaf kepanya dan mau mengaku kesalahannya.

Ketika zahra sedang berjalan kemudian ia mendengar ada seseorang yang memanggil namanya ia pikir itu Arlen tapi ternyata salah yang memanggilnya tadi adalah Alvin,

"

.
.
.
.
.

Hai hai hai👋👋👋👋

Gimana readers suka ga????

Jangan lupa vote dan komennya ya guys😊

Mihon maaf jika banyak sekali typo bertebaran dimana mana

Takdir Cinta KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang