part 6

736 34 2
                                    

Happy reading

Hari ini seperti biasanya, aku bangun pagi pagi untuk berangkat kesekolah
Untuk hari ini aku tidak diantar pa jono soalnya pa jono libur dulu karena istrinya sedang sakit.

Ruang makan
"Sayang kan pa jono hari ini ga bisa anter jemput kamu ke sekolah jadi kamu kesekolahnya bawa mobil sendiri ajah ya sayang"ucap mama ku.

"Engga ah mah aku naik angkutan umum ajah"tolak ku dengan nada lembut.

"Engga sayang kamu ga boleh naik angkutan umum kamu naik mobil ajah atau papah yang anterin kamu"ucap papah dengan nada tegas.

"Yaudah deh ara bawa mobil sendiri ajah nanti kalo papah anter ara kesekolah nanti papah telat ke kantornya kan jarak dari sekolah aku ke kantor papah jauh"akhirnya aku memutuskan untuk membawa mobil .

Jadi hari ini aku kesekolah bawa mobil sendiri sebenarnya aku udah bilang sama mamah dan papah ku untuk supaya aku kesekolahnya naik angkutan umum aja tapi mamah dan papah memaksa ku untuk membawa mobil saja yaudah deh akhirnya aku kesekolah bawa mobil

Kedua orangtua ku sangat memanjakan ku apapun yang aku inginkan pasti dituruti mereka begitu sangat sayang dan perhatian kepada ku

Maklum sajalah aku ini anak satu satunya jadi akulah yang paling disayang

---------------------

Sekolah

Sesampainya disekolah,zahra pun menjadi pusat perhatian semua siswa dan siswi disana,tak terkecuali Geng Ardoba mereka menatap zahra dengan penuh kekaguman
Karena baru pertama kali zahra kesekolah bawa mobil dan mobilnya pun mobil yang sangat fantastis harganya.

Zahra yang merasa dirinya menjadi pusat perhatian kemudian segera berjalan menuju ke kelasnya.

Sepanjang perjalanan menelusuri koridor sekolah tak sedikit pula yang menggoda zahra membicarakan zahra dan memandang zahra dengan penuh kekaguman

"Zahra cantik banget sih hari ini"ucap salah satu siswa disana

"Cantik banget sih,bawa mobil gitu kecantikannya nambah"

"Zahra l love you"

"Zahra mau dong naik mobilnya bareng kamu"

"Zahra cantikkkk l love you"

Celotehan dan pujian selalu diterima zahra setiap hari
Zahra sudah terbiasa dengan semua ini ada yang membencinya dan tak sedikit pula yang menyukainnya.

Tapi,kebanyakan anak laki laki disekolah ini menyukai zahra.
Sudah banyak sekali laki laki yang menembak zahra namun zahra tidak pernah menerimanya dengan alasan dia tidak mau pacaran.

Ya zahra memang muslimah yang tau bahwa pacaran itu dilarang oleh agama.
Ia ingin suatu saat nanti ada lelaki shaleh yang mencitainya karena ALLAH SWT bukan karena parasnya yang cantik saja.
Karena kecantikan bisa hilang seiring berjalannya waktu.

Ketika zahra tiba dikelas semua teman temannya memperhatikannya.

Zahra merasa risih dengan sikap teman temannya itu kemudian ia duduk bangku tempat ia duduk.

"Zahraaaa"aku yakin pasti ini Airin secara suaranya udah kaya toa siapa lagi yang punya suara kaya toa gitu kecuali Airin.

"Iya kenapa Airin Cantik." ucap zahra sambil mengambil buku didalam tasnya

"oh iya by the way tadi kamu jadi pusat perhatian ya,ehh tapi kamu mah ra emang setiap hari juga jadi pusat perhatian disekolah ini"ujar Airin

"Hmmmm"ucap zahra lembut.

Takdir Cinta KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang