Part 28

293 12 0
                                    

3 Pekan kemudian
Setelah melaksanakan Ujian, Sekarang adalah hari dimana pembagian kelulusan akan dibagikan.

Semua siswa kelas 12 sudah berkumpul disekolah, dihari itu adalah hari yang sangat mendebarkan bagi semua siswa kelas 12 pasalnya hari itu akan diumumkannya kelulusan dan juga Nem masing-masing siswa.

"Aduh aku jadi deg-degan nih." Ujar Airin.

"Sama aku juga." Ujar Irfa.

"Iya aku juga, semoga kita semua lulus dengan nilai yang memuaskan ya." Ujar Zahra.

"Aamiin." Ujar mereka berdua serempak.

Saat mereka sedang berbincang-bincang didepan kelas sambil menunggu Hasil kelulusan.

Arlen, Doni dan Bayu tiba-tiba saja menghampiri mereka.

"Assalamualaikum." Ujar Arlen,Doni dan Bayu serempak.

"Waalaikumussalam." Jawab mereka bertiga.

"Kita bertiga boleh ikut gabung ga nih?." Tanya Arlen.

"Boleh kok." Jawab Airin dan Irfa.
Namun dilain sisi Zahra tidak merespon Ucapan Arlen, ia hanya menjawab ucapan Salam Arlen Saja.

"Boleh engga nih Zahra." Ujar Arlen.

Ia bertanya lagi pada Zahra, pasalnya Zahra tidak menjawab pertanyaannya tadi, maka dari itu ia bertanya kembali.

Melihat Zahra tidak merespon ucapan Arlen, Airin pun langsung menyenggol bahu Zahra.

"Ada apa Rin." Ujar Zahra kaget.

"Ditanya tuh." Ujar Airin.

"Sama siapa?." Ujar Zahra bingung.

Setelah memperhatikan sekitarnya, ia baru menyadari bahwa dihadapannya sekarang ada Arlen, Doni dan juga Bayu.

"Eh ada kalian juga." Ujar Zahra.

"Baru nyadar kamu ra." Ujar Irfa.

"Hehehe maaaf maaf tadi aku melamun." Ujar Zahra meminta maaf.

"Yehh pantesan aja kamu ra, ditanya engga jawab." Ujar Airin.

"Boleh engga nih ra kita ikut gabung sama kalian bertiga." Tanya Arlen mengulang pertanyaannya yang tadi.

"Ehh boleh kok." Ujar Zahra.

Ternyata sedari tadi Zahra melamun, dan tidak memperhatikan apa yang terjadi disekitarnya.

Setelah menyadari bahwa ada Arlen dan teman-temannya, Zahra pun langsung menyapa mereka bertiga.

Mereka duduk tidak saling berdekatan, mereka menjaga jarak satu sama lain pasalnya mereka bukanlah mahram.

"Kalian setelah lulus kuliah dimana." Tanya Arlen memulai pembicaraan.

"Iya nih, jangan-jangan abis lulus pada mau nikah." Ujar Doni asal.

"Enak aja, kita sih bertiga udah punya rencana mau kuliah di UI, doa in ya semoga kita bisa keterima." Ujar Airin.

"Aamiin." Ujar Zahra sambil tersenyum.

Melihat Zahra yang tersenyum seperti itu, Arlen berfikir ingin sekali cepat-cepat menghalalkan Zahra untuknya alias menikahi Zahra.

Namun ia langsung mengalihkan pandangannya, dan beristigfar dalam hati, karena ia baru saja memandang seseorang yan bukan mahramnya.

"Aamiin, semoga kalian bisa keterima kuliah di UI ya." Ujar Arlen.

" Aamiin." Ujar Doni dan Bayu Kompak.

" makasih ya doanya ya." Ujar Zahra.

Kemudian Zahra bertanya balik kepada mereka.

"Kalo kalian mau." Belum selesai Zahra berbicara.

Ucapannya terpotong, karena semua siswa sekarang diminta untuk masuk ke kelas masing-masing untuk dibagikan hasil kelulusan.

Mereka pun memasuki ruang kelas mereka masing-masing.

Setelah diumumkan hasil kelulusan, semua siswa lulus 100%.

Semua siswa mengucapkan Syukur atas kelulusan mereka semua, terlihat senyuman yang sangat bahagia dari wajah mereka.
.
.
.
.
.
.
.

See You Next Part😊

Takdir Cinta KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang