Part 17

419 21 4
                                    

Selama sedang makan tidak ada yang bersuara. Suasananya begitu hening.

Tak lama kemudian mereka semua pun telah selesai makannya.

" Eh Pulang yu. Udah sore nih." Ujar Irfa.

Sekarang memang sudah sore. Jam menunjukan pukul 17:50, Dan sebentar lagi Azan Magrib Berkumandang.

" Tapi sebentar lagi Azan magrib Fa. Lebih baik kita melaksanakan sholat dulu saja. Bagaimana?." Ujar Zahra.

Arlen yang mendengar ucapan Zahra tadi. Hatinya merasa terenyuh. Pasalnya Arlen jarang sekali sholat. Ia melihat gadis pujaan hatinya itu yang begitu shaleha. Ia merasa beruntung jika ia bisa mendapatkan Zahra.

" Yaudah Ayo." Ucap Arlen dengan semangat.

" Ra emang kamu udah bilang mamah kamu belum. Nanti mamah kamu khawatir lagi." Tanya Arlen.

" Udah kok len. Tadi aku udah Sms mamah." Ucap Zahra lembut.

Mereka pun sekarang pergi berjalan. Menuju mushola yang ada di Restaurant ini.

Sesampainnya di Mushola mereka pun mengambil wudhu.
Setelah selesai wudhu. Mereka melaksanakan Sholat Magrib berjamaah.
________

Setelah selesai melaksanakan sholat Zahra langsung buru-buru menelfon mamahnya untuk meminta pa Jono menjemputnya di Restaurant Mawar.

" Asalamualaikum. Hallo mah."

---------

" mamah tolong bilangin pa jono ya suruh jemput aku di Restaurant Mawar."

----------

" iya mah. Ara udah sholat kok. Ara tutup dulu ya telponnya. Asalamualaikum."

----------

Sesudah menelepon ibundanya tadi. Zahra langsung kembali menghampiri teman-temannya yang sedang berada di Meja tempat mereka tadi makan.

" Ra kita pulang gimana nih. Naik taxi ajah yu." Ucap Irfa. Irfa bingung pasalnya tadi ia menjemput Zahra menggunakan taxi. Tidak membawa mobil.

" Iya kita naik taxi aja." Ujar Airin.

"Bareng gue ajah yu. Gue bawa mobil kok." Ajak Arlen pada Zahra,Irfa dan Airin.

'Mau zahra ayo mau'.batin Arlen.

" Engga usah len. Sebelumnya makasih ya. Tapi tadi aku udah minta jemput pa jono kok." ucap Zahra lembut.

Arlen sebenarnya kecewa. Ia berharap bisa mengantar Zahra. Agar bisa lebih lama bersama Zahra. Tapi ia tidak mungkin memaksa wanita pujaan hatinya itu untuk pulang bareng bersamanya.

" Kalian bareng aku ajah ya Irfa, Airin." Zahra mengajak semua sahabatnya untuk pulang bareng bersamanya saja.

" Siip." Ucap mereka berdua serempak.

___________

Zahra Dan Arlen semenjak kejadian waktu itu. Mereka sekarang jadi dekat. Tidak seperti dulu yang jika bertemu selalu bertengkar.

Sejatinya pertengkaran itu membuat kita malah semakin dekat hari ini'batin Arlen.

Sekarang mereka jadi semakin dekat. Mereka sekarang bersahabat. Dan hal itu memancing kecemburuan berat dari para Fans Arlen disekolahnya. Arlen sejak dulu memang mempunyai Fans mereka menamakan diri mereka Arvers(Arlen Lovers).

Sekarang Arlen zahra dan teman-temannya sedang berada di Kantin.

" Kalian mau pesen apa. Biar gua yang pesenin dan gua yang bayar." Ucap Arlen. Ucapan Arlen tadi sontak membuat mereka terngangah kesenangan. Ya gimana ga seneng kalo mau di traktir.

" Beneran bos." Ucap Bayu.

" Iya bawel. Cepet mau pesen apa kalian."

" Ga usah len. Aku bayar sendiri aja." Tolak zahra.

" Jangan Ra. Kamu kan aku mau berbuat baik masa dilarang. Kan kata kamu kita harus berbuat baik ke semua orang. Ya kan?." Ujar Arlen.

" Iya sih. Yaudah deh seterah kamu."

"Ehemm ehemm." Ujar teman-teman mereka kompak. Pasalnya Arlen berbicara pada Zahra sangat lembut sekali. Beda banget kalo ngomong sama temen-temennya.

" Kalian kenapa?."Tanya Zahra polos. Dia tidak mengerti dengan ucapan temannya barusan.

Padahal teman-temannya meledek dia dan Arlen.

" Engga. Engga kenapa-kenapa kok ra." Ucap Doni.

Setelah mereka memesan makanan. Mereka menyantap makanan itu dengan sangat lahap. Pasalnya banyak sekali menu makanan yamg mereka pesan ada Bakso. Mie Ayam. Nasi Goreng dan jus jeruk. Mereka sengaja memesan makanan sebanyak itu mumpung-mumpung di traktir. Tapi lain hal dengan Zahra dia hanya memesan 1 Bakso dan 1 es jeruk.

" aku mau ke Toilet dulu ya." Ujar Zahra.

Mendengar Ucapan Arlen tadi teman-temannya langsung Tertawa. Masa iya cuma ke Toilet aja di Anter.

Entah kenapa melihat senyum mu saja sudah bisa membuat ku senang karena senyum mu itu mampu mengalihkan dunia ku.

-----------

Setelah selesai dari Toilet.
Zahra pun kembali ke kantin untuk menghampiri teman-temannya.

Saat sudah sampai kantin. Tiba-tiba ada seorang wanita yang menumpahkan minuman di baju Zahra.

Ternyata wanita yang menumpahkan Jus Jeruk ke baju zahra itu adalah salah satu Arvers(Arlen Lovers) atau fans Arlen. Yang cemburu melihat kedekatan Arlen dengan Zahra.

" Maaf. Aku ga sengaja." Ucap wanita itu berbohong.

" Oh iya gpp kok." Ucap Zahra sambil mengusap bajunya yang basah karena terkena jus jeruk tadi.

Arlen yang melihat kejadian tadi langsung menghampiru Zahra. Arlen sangat kesal melihat wanita itu. Bisa-bisanya wanita ceroboh seperti itu. Sampai-sampai menumpahkan Jus Jeruk ke Baju Wanita pujaan hatinya itu.

" Woy lo tuh kalo jalan pake mata dong. Liat nih baju Zahra jadi kotor gini." Ucap Arlen.

Wanita itu tambah sangat kesal pada Zahra.
Apa sih cantiknya Zahra sampe-sampe Arlen ngebela Zahra segitunya.'batin wanita itu.

" Maaf len. Aku ga sengaja." Ucap wanita itu berbohong.

" Sekarang lo minta maaf sama Zahra." Ujar Arlen memerintah.

" Udah kok tadi."

" Sekarang lo harus tumpahin Jus Jeruk itu ke baju lo juga. Kebetulan lo bawa dua kan Jus jeruknya dan kebetulan itu masih utuh dan belum tumpah. Sekarang tumpahin jus jeruk itu ke baju lo." Ucap Arlen.

Wanita itu hanya bisa terdiam menunduk. Niatnya mau ngerjain Zahra eh malah dia yang dikerjain Arlen.

" Udah Len ga usah." Ucap Zahra dengan lembut.

" Ta..."

Zahra langsung memotong omongan Arlen.

" Aku ga apa-apa kok. Sekarang kamu boleh pergi." Ucap Zahra. Meminta untuk wanita tadi pergi saja.

So baik lu. Arlen kok mau aja ya ketipu sama kebaikan Zahra' Batin wanita tadi.

" Kamu tuh baik banget si Zahra." Ucap Arlen.

" Ya kita memang harus jadi orang baik." Ujar zahra lagi-lagi dengan senyumnya yang manis.

Ini yang membuat Arlen suka sama Zahra engga hanya cantik parasnya saja tapi hatinya juga sangat baik.

TBC

Terimakasih yang sudah mau baca cerita aku....
Maaf ya jika ceritanya ngawur wkwkwkwk.
Kalo kalian suka ceritanya boleh lah di vote cerita aku ini.
Dan jika ada saran boleh dikomen ajah ya.
Mohon maaf jika banyak typo bertebaran dimana-mana.

See you next part guys.

Takdir Cinta KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang