'Gau Vier'//Cast: BTS's Jeon Jungkook // Genre: Thriller, Mistery, Psychological // Rated: G // Author: fakirkuota //
Disclaimer: Jungkook milik orang tuanya, Bighit, ARMY. Dilarang keras untuk memplagiat atau men-copy tanpa izin.
-
-
-
'Jadi selama ini, aku hidup di ... mana?'
-
-
-
Jungkook pov.
-
-
-
Setelah kepindahan kami ke Distrik 4 dua minggu lalu, akibat pengungsian distrik lain yang penuh—hingga saat ini—aku sama sekali belum memiliki teman.
Baik, bukan masalah besar karena aku introvert. Jadi itu tidak mengganggu, tapi kenapa harus Distrik 4 dari semua distrik yang tersedia?
Betapa kurang beruntungnya.
Ah, aku belum mengatakan poin penting,ya?
Dalam kurun waktu lima tahun belakangan, terjadi perang yang benar-benar gila!
Rumahku di Distrik 7 hancur. Teman-temanku mati, bahkan sekolahku sekarang rata dengan tanah akibat tentara sialan yang menjatuhkan rudal seenaknya di saat jam sekolah, hari Selasa, 30 Januari 20xx.
Kenapa aku selamat? Karena saat itu aku terkena cacar air dan berada di rumah sakit perlindungan yang dipagari paku, juga dilindungi oleh—mereka menyebutnya Mist Shield—entahlah, yang jelas itu melindungi rumah sakit.
Saat itu aku, ayah dan ibu berada di sana ketika rumah dan sekolahku dijatuhi rudal diwaktu bersamaan. Sedikit beruntung memang, tapi kenapa kami—beserta penduduk Distrik 7—harus dipindah secara acak, dan keluargaku mendapat undian untuk menempati Distrik 4?
Di Distrik 4, matahari hanya terlihat pukul dua belas siang hingga pukul dua siang. Catatan, itu di semua musim kecuali musim dingin, karena di saat musim dingin, benar-benar hanya awan gelap tebal tanpa matahari.
Setiap hari yang kulihat hanya awan. Pagi awan, sore awan dan malam kabut tebal berawan tanpa cahaya.Arghh, bisa-bisa aku menjadi masokis yang menggilai awan!
Di sekolah baruku,semua teman sekelaskusangat terlihat kurang bersahabat. Semacam—err—ada banyak aroma bersaing karena kepindahanku ke mari dan bau ... kematian?
Aku tidak yakin, tapi mereka semua terlihat pucat seperti mayat. Atau ini efek kurang mendapat asupan sinar matahari, ya?
Memikirkannya membuatku frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
#2: A Lingering Touch and Welcoming Signs
FanfictionSatu tahun telah berlalu. Dua belas bulan telah terisi dengan berbagai kisah yang berbeda. Senang, sedih, tawa, tangis, telah terukir--membekas dengan begitu indah dalam diri masing-masing. Dan Flow de Memoire masih akan terus mencoba memberikan kis...