#2: A Lingering Touch and Welcoming Signs

[Barista] 72 Hours With You

Tittle : 72 Hours with you
Author : Noviantiaa / nvbabejup 
Genre : Fantasy
Rating : PG-15
Cast : Kim Hyunchan (OC)
Moon Jongup
Kim Taehyung
Disclaimer : Tar pengen teriak dulu AAAAAAAA *udah. Oke jadi taehyung, jongup punya yang ngaku ngaku aja deh biar seneng :D terinspirasi dari MV B.A.P Skydive. Yang belum nonton liat dulu aja ya siapa tau nyantol/? Kalo ceritanya, ini 100% hasil dari kerja keras otak kepepet deadline, yang udah lama ga dipake mikir. L ini ff debutku di FDM, semoga suka ya, tolong tinggalkan koreksi untuk anak baru ini. Yang pertama emang suka bikin tegang ya? L SELAMAT MEMBACA POKOKNYAAA~

***

Ini pengambilan nyawa manusia tersakit yang aku rasa, lebih dari saat nyawaku diambil.

-72h-

"Jika kau dapat mengerjakan tugas terakhirmu dengan baik, kau akan segera pergi ke surga." Pria berjas itu menyerahkan tablet senada dengan seragam yang kami pakai, hitam.

"Jika tidak, tentu saja kau akan dihukum bodoh!"

"dan kau akan dihukum sesuai dengan tingkat ke ikut campuranmu dalam proses kematiannya." Kututup mulut yang belum sempat bersuara, susah jika kalian bertanya pada malaikat maut. Belum bicara saja sudah dijawab.

"Seperti pertama kali bertugas saja!" Ya Tuhan mengapa seorang Kim Taehyung harus menjadi seniorku? Setidaknya tolong hentikan bibir manis menyebalkannya.

"Kau pikir aku tidak mengetahui apa yang ada difikiranmu, hah?" Aish mati aku.

"Aku pergi dulu sunbaenim. Terimakasih tugasnya." Aku membungkuk tanda hormat lalu hilang dihadapannya.

Kim Taehyung sialan.

***

No 27

Kumatikan layar tablet setelah memastikan bahwa ini kamar calon mayat yang harus kuintai untuk tiga hari kedepan. Bagiku, mudah saja untuk masuk ke apartementnya. Aku dapat menembus pintu itu.

'Jleb'

Sesuatu menembus bayanganku, ini bukan pintu. Membuat dada sesak dan nafas menjadi tidak teratur.

Pria itu.

Tatapannya.

"Tolong bertahan sebentar lagi nona!"

"Seseorang panggilkan taksi!"

Sekelebat memori teputar saat netranya menatap miliku. Dengan keadaan yang sama ia menekan dada kirinya kuat, bahkan mulutnya mengeluarkan darah.

"Nona? Mengapa kau bisa disini?" sedetik itu aku mengumpulkan kekuatan untuk menghilang, dan berhasil.

***

Karena aku melihat masa laluku saat menatap netranya, aku memeriksa tablet itu.

28 November 2012 pukul 9:25 pm 'Search'

Menolong Kim Hyunchan, siswi SMA semester terakhir korban tabrak lari.

Jadi pria itu yang menolongku? Lalu mengapa nasib matinya harus tragis dengan overdosis narkotika? Aku harus memperbaikinya.

"Mempebaiki bagaimana?" Taehyung (sialan) sunbaenim tiba-tiba berada di hadapanku saat berbalik arah. Kulempar senyum, yang mungkin lebih terlihat seperti sebuah ringisan.

"Aku tahu kau mengetahui apa yang ada di kepalaku tapi tolong dengarkan, aku perlu berbicara." Kutatap matanya berani, saat ia baru saja membuka mulutnya, mencoba menasihatiku.