I Want You Back (Myungzy)

IWYB 31

Flashback On

"Jaljja!"

Sung Ah melambaikan tangannya pada teman temannya dan membalik badan menuju arah yang berlawanan,selama perjalanan pulang Ia terus bersenandung dengan riang,Ia membayangkan hal yang baru Ia alami dan tidak sabar menceritakan keseruannya saat studytour pada ibu tercintanya.

"Akh!"

Sung Ah tidak sengaja menginjak pecahan beling yang bertebaran didepannya,untungnya kakinya masih terlindung oleh sepatu sekolahnya.

"Siapa orang yang mabuk sampai botol minumannya dipecahkan ditengah jalan?!"

Kenapa banyak sekali pecahan kaca disekitarnya?ini baru jam enam sore tapi kenapa suasana jalanan sudah sangat sepi?

Memang busnya tiba jam lima sore tapi karna terlalu asyik bercerita sehingga Sung Ah dan temannya pulang terlambat.Sung Ah mulai was was dengan keadaan sekitar

"Tidak tidak mana ada pembunuh yang akan membunuh orang baik?"

Selangkah dua langkah Sung ah masih biasa saja,tapi lama kemudian Ia merasa ada seseorang yang mengekorinya dengan pakaian serba hitam.Sung Ah mengedikkan bahunya mencoba tidak takut.

Dengan sangat hati hati Ia memilih jalanan yang tidak terkena pecahan kaca dan memilih lewat pinggir,tapi suara sepatu itu makin terdengar dan semakin membuat Sung ah mempercepat langkahnya,nafasnya mulai memburu dan keringat mulai mengucur dipelipisnya,rambut panjangnya sudah berantakan.

"Eomma..Oppa.." lirihnya dengan rintihan yang makin menjadi,Ia berharap nama yang Ia sebutkan bisa datang menolong dan menemaninya.

BRUKK

Tubuh Sung Ah jatuh dan darah keluar dari telapak tangannya karna menopang tubuhnya, mengingat Ia jatuh tepat diatas pecahan beling namun rasa sakit tangannya itu tidak terasa meskipun tertusuk beling tajam karna rasa sakit dan nyeri dipunggungnya yang terhantam besi tua berkarat lebih menyakitkan

"Aakh!"

BHAG!BHUG!

"AKH!APPO!"

Tanpa ampun orang berpakaian hitam itu terus memukuli tubuh kecil Sung Ah,membuat empunya mengerang kesakitan namun tidak diperdulikan oleh orang itu.Semua luka yang sengaja ditorehkan membuat orang itu tersenyum puas.

"Akh!hiks..geumanhae.."

BUGH!

"Eomma,Gyu Oppa!hiks.."

Pukulan itu terhenti dan Sung ah membalikkan badannya mencoba menatap siapa orang dibalik besi tua itu,namja yang terlihat keriput disekitar matanya dan pakaian serba hitamnya.Sung Ah tau pasti siapa orang itu,orang yang terus mengancam dirinya dan ibunya.

Sung Ah bukan tidak tau selama ini soal pekerjaan kakaknya dan orang dibalik pekerjaan kakaknya itu,bahkan setiap kali orang itu datang untuk mengancam ibunya, meskipun hanya bisa mendengar dari balik pintu kamar karna ibunya menyuruhnya masuk,Ia sudah hafal suara namja tua itu, mengingatkannya pada sikap dan kelakuan aneh dari kakaknya semenjak kakaknya itu tersenyum dan membelikan dirinya seragam sekolah baru.

Pekerjaan kakaknya yang tidak jelas membuat Ia curiga dan menemukan banyak kejanggalan, dan satu bukti soal kakaknya saat Ia pulang sekolah melewati gang sempit disekitaran rumahnya,tidak  sengaja Ia menemukan kakaknya itu sedang memegang kepala orang dan menatap mayat didepannya.

Awalnya mungkin Ia tidak percaya tapi kenyataan berkata lain dan Sung Ah memilih diam karna tidak ingin membuat ibunya khawatir

"Ahjussi kenapa anda melakukan ini padaku?apa salahku hiks"