Hai kalian!maaf aku hilang tanpa update dan kabar,kalian pasti sudah bosan sekali lagi aku minta maaf. Untuk alur cerita,bagi kalian myungzy shipper maaf karna adegan mereka sangat sedikit disini,dari awal aku menandai dengan myungzy karna pada akhirnya mereka akan bersama dicerita ini meski banyak rintangan dari na eun,krystal,atau siapapun. Moment mereka yang sedikit bukan berarti cinta mereka kecil,dan cerita ini lebih ke action,maaf kalau banyak yang salah faham.Aku juga myungzy shipper jadi jangan salah faham,terus untuk Minjae disini,terserah bayangan kalian gimana,part ini bukan ending karna aku yakin kalian masih belum puas dengan myungzy momentnya, jadi kalian tunggu saja ya?
Kalau mau Q&A boleh,semua tentang tokohnya,masa lalu mereka, perasaan mereka,alur cerita ini,atau apapun yang membuat kalian sedikit bingung dan tidak mengerti mungkin?
Terimakasih sudah menjadi pembaca setia sampai saat ini,INGAT! Ini bukan akhir,.. kalian kepikiran gak bakal happy atau sad ending cerita ini? Sad mulu kapan bahagianya?hehe, gak ada yang tau kan? Aku sesuai keinginan kalian aja.Oke?
HAPPY READING!
--------------------------------------------------
"Sakit eomma,"
"Minha tahan ya?appa akan datang dan bawa Minha kerumah sakit!"
"Ini sakit eomma,sakit sekali.."
"Minha,..jangan tinggalkan eomma, kita baru bertemu,eomma tau Minha takut kan?eomma akan menemani Minha saja kalau begitu"
Suzy memeluk Minha erat,tapi anak itu hanya diam dan tidak membalas pelukannya.Sampai akhirnya Suzy melepas dan menatap wajah Minha bingung,tidak seperti yang terakhir ia lihat dividcall,wajah gadis itu mulus dan bercahaya tanpa luka torehan Sunggyu dan Minjae.Seulas senyum ditujukan gadis itu,Minha meraih tangan Suzy dan menggenggamnya. Minha berjalan menutun Suzy ke sebuah pintu besar didepannya, sesampainya disana Minha memeluk Suzy erat untuk sesaat dan kembali tersenyum,baru saja Suzy membalas pelukan itu tapi Minha mundur menjauh dan menghapus airmata dipipi Suzy.
"Kau mau kemana nak?"
"Eomma mianhae, gomawo,saranghae.."
Minha berjalan meninggalkan Suzy menuju pintu besar itu,langkah Suzy seketika berat dan pintu itu seakan menolak Suzy masuk.Akhirnya Suzy hanya bisa menatap kepergian Minha dengan menangis dan berteriak memanggil namanya.
"MINHA!!!"
Suzy mengejar nafasnya dan menatap sekelilingnya bingung,kemana pintu besar itu dan Minha?Semua terasa sangat nyata dan Suzy bisa merasakan jejak airmata yang Minha hapus masih ada dipipinya.
Mimpi?
"Suzy?neo gwaenchana?" Na Eun masuk keruangan berdominasi cat putih itu dengan khawatir karna mendengar teriakan Suzy,ia baru saja menerima telfon dari Taemin dan mendapat kabar buruk.
"Na Eun?dimana Myungsoo oppa?"
"Myungsoo dia,..uh,ada apa denganmu Ji?kau bermimpi buruk?"
"Jangan mengalihkan pembicaraan! Dimana Myungsoo dan yang lain?!" Na Eun masih gugup dan akhirnya menghela nafas panjang,Suzy masih setia menunggu jawaban Na Eun.
"Ji,Myungsoo sedang kerumah sakit tempat Minha dirawat,Taemin oppa dan yang lain juga ikut kesana,aku disuruh menjagamu disini"
"Minha?ada apa dengannya?kenapa Oppa berbohong?katanya kami akan kesana besok pagi tapi dia sudah duluan dan aku ditinggal!" Sungut Suzy yang masih tidak menyadari perubahan air wajah Na Eun.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You Back (Myungzy)
FanfictionDemi mendapat gelar tertinggi sebagai Pengacara handal,mantan pasutri ini rela melupakan sejenak masa lalunya dan menjadi partner kerja.Ambisi mereka untuk bersaing perlahan hilang dan cinta lama mereka kembali bersemi akankah mereka kembali hidup b...