Love And Tears [ CHANBAEK ] ✔Complete

Pertemuan

Situasi korea utara dan korea selatan semakin memanas akibat pergesekan2 yang sering terjadi hal itu  menyebabkan perang sengit antara dua negara tersebut.
.
Chanyeol namja berusia 15 tahun adalah seorang anak dari ceo perusahaan besar korea dia tak peduli dengan apa yang terjadi karena menurutnya asal ada uang semua bia di atasi. Saat itu perang semakin memanas bom berjatuhan di mana2 orang tua chanyeol sangat cemas denga kondisi saat itu dan ingin mengajak chanyeol ke luar negri tapi sebelum berangkat dengan jet pribadi mereka sudah di jatuhi bom. Orang tua chanyeol melindungi chanyeol dari reruntuhan dengan memeluk erat chayeol.

CY : appa, eoma!

*ledakan bom terjadi*

Eoma: chan mianhae jika eoma tidak bisa bersamamu lagi.

Cy : tidak eoma! Jangan bicara seperti itu!

Appa: chan! Kau putra appa yang kuat kan? Appa mohon bertahan hidup lah! Pergi lah dari tempat berbahaya ini.

Cy: aku tidak mau! Aku ingin bersama kalian saja!

Eoma: hey! Anak eoma sudah besar kan? Jadi kau harus berani.

Appa: ambilah semua uang yang tersisa di berangkas dan pergilah! Appa dan eoma menyayangimu.

Cy : tidak! Jangan lakukan ini aku mohon!
Appa dan eoma chanyeol pun meninggal.

Cy: Tidakkkkk! Eoma! Appa! Buka mata kalian jangan pergi aku mohon.

*chanyeol memeluk jasad kedua orang tuanya*

Chanyeok kemudian bangkit dengan tubuh yang luka2 dan menuju berangkas yang di maksud orang tuanya. Dan uang yang terdapat disana lumayan banyak dan juga terdapat buku tabungam eomanya. chanyeol mengambil semua barang yang ada dan pergi.

Cy: bagaimana bisa aku bertahan hidup tanpa appa dan eomaku

Hari pun berganti malam perang hari itu sudah usai namun chanyeol masih bersedih akibat kepergian orang tuanya.

Cy: eoma aku tidak butuh uang ini! Aku membutuhkan kalian! Mianhae selama ini aku menjadi anak yang tidak baik. Sekarang aku tau kalian sangat berharga hiks...

Chanyeol duduk di pinggir jalan yang gelap dan sepi  dari kejauhan ia melihat sebuah cahaya seperti senter. Dia pun bersembunyi karena dia takut itu adalah tentara korea utara yang berpatroli. namun saat sudah dekat rupanya itu adalah seorang namja kecil dia terlihat sangat kelelahan dan akhirnya pingsan di tepi jalan. Chanyeol yang melihatnya merasa iba dan menghampirinya.

Cy : hey kau tak apa2 eoh? buka matamu!

Bh : jangan sakiti aku! Aku mohon lepaskan aku!

Dia adalah baekhyun namja berusia 12th yang berasal dari korea utara

Cy: tenang aku tidak akan menyakitimu.

Bh: ku mohon. Tolong aku!

Baekhyun pun kembali pingsan.

Cy : yakkk! Jangan pingsan lagi! Aduhhh bagaimana ini?

Karena rasa kemanusiaan chanyeol kemudian menggendong baekhyun dan membawanya pergi ke pengungsian terdekat. dan memanggilkan dokter untuk baekhyun.