YN

212 9 0
                                    

Vote dulu baru baca😊





Ke esokan harinya YN mencari buah2an untuk Chanyeol dari pagi2 buta.

"Maafkan aku YN, karena aku kau jafi mengalami banyak kesulitan, aku..."

"Kau tak perlu merasa seperti itu chan"
Potong YN sambil mengupas buah jeruk.

"Terkadang kau tak akan merasa keberatan melakukan sesuatu pada seseorang, seperti contoh saat kau membantu baekhyun dulu, apa kau merasa keberatan? Tidak kan? Kau melaukan nua dengan senang hati, aku pun sama chan jadi berhentilah merasa jika kau menyulitkan ku"

Yn menyuapi jeruk pada Chanyeol.
"Makan lah, setelah ini aku akan pergi mencari baekhyun, kau tetap lah disini"

"YN aku... aku tak tau apa yang harus aku lakukan hiksss, aku pikir aku sudah kehilanga semua keberuntungan ku, tapi nyatanya tuhan masih memberikan ku banyak keberuntungan hanya saja aku tak menyadari nya"

Yn mengacungkan jari kelingkingnya
"Berjanjilah chan! Berjanji lah setelah ini kau akan hidup bahagia, jika kau sedih, ingatlah janjimu ini, dan kembali lah bahagia"

Chanyeol menatap yn sejenak dan mengaitkan kelingking nya di kelingking yn.
"Aku berjanji, dan kau juga berjanji akan melakukan hal yang sama"

Yn mengangguk dan menghapus air mata Chanyeol. Yn pun bangkit dan mulai mencari baekhyun setelah menyelesaikan makan nya.

.

Sementara baekhyun masih berjuang bersembunyi dari kepungan polisi yang sudah semakin mendekat.

"Chanyeol hyung!!!"

*Broughhhh*
Baekhyun kembali terjatuh akibat rasa lapar yang membuat kakinya lemas.

"Eoma! Appa! Aku merindukan kalian"

*pluggg*
Sebuah apel terjatuh di depan kepala Baekhyun yang menempel di tanah. Rupanya baehyun terjatuh di bawah pohon apel yang mirip seperti pohon apel yang biasa di petik buahnya saat kecil bersama Chanyeol.

"Apel!"
Dengan cepat baekhyun melahap apel yang lumayan besar itu. Dan setiap gigitan nya mengingatkan nya pada Chanyeol.

"Chanyeol hyung. Dulu kita makan apel seperti ini beraama-sama, hiksss aku merindukan saat2 itu hiksss"

Apel itu pun habis, meski tak membuat kenyang tapi apel itu lumayan membuat perut baekhyun terisi.

.

"Itu dia! Dia disana"

Teriak seorang polisi saat melihat baekhyun.
"Oh tidak!"

Baekhyun pun berlari sekencang-kencangnya

"Aku tak boleh tertangkap aku tak ingin berpisah lagi dengan Chanyeol hyung, sudah cukup, aku akan lakukan apapun asal aku bisa bersama chanyeol hyung lagi"

Baekhyun masih berlari namun tak lama dia pun sudah terkepung dan tak bisa lagi melarikan diri.

"Angkat tangan dan menyerah lah, kau sudah terkepung"
Ucap seorang jendral dari atas helikopter.

"Tidak! Tidak! Aku tak bersalah, aku melakukan itu karena terpaksa"

"Jelaskan itu di pengadilan"

"Tidak! Kau tak tau, aku baru saja bersatu dengan suami ku, aku.. aku tak ingin berpisah degannya lagi"

"Maaf tapi kami tak bisa, kalian tangkap pembunuh itu"

Baekhyun frustasi dan memukul polisi yang ingin menangkapnya serta mengambil senjatanya.

"Sudah cukup! Aku sudah memohon pada kalian aku sudah katakan jika aku tak bersalah"
Ucap baekhyun sambil mebawa pistol dan mengarahkannya pada polisi2 tadi.

"Letakan senjatamu atau kami yang akan menembakmu"

"Lakukan saja tapi aku yang akan lebih dulu menembakmu!"

"Ka bisa di pidana akibat mengucapkan ancaman terhadap polisi, kalian cepat tangkap dia"

*dor*

Semua terdiam saat baekhyun menembak salah seorang polisi

*dor*

Dan sekali lagi baekhyun menembaki polisi yang ingin menangkapnya.

"Sudah ku katakan, aku bukan penjahat tapi aku bisa menjadi jahat jika itu perlu"

Baekhyun masih pada posisi menembaknya dengan tangan yang gemetar dan mata yang berkaca-kaca, batin baekhyun sangat sakit saat mengetahui hidupnua yang sudah hancur karena selain menjadi yatim piatu dan jalang kini dia juga menjadi pembunuh.

.

"KURANG AJAR"
jendral itu pun geram melihat perbuayan baekhyun dan bersiap menembak nya.

*Dor*
"Argggghhh*
Peluru itu pun si tembakan namun tak mengenai baekhyun karena YN datang dan melindungi baekhyun.

"YN ah!"
Baekhyun langsung memangku tubuh yn dan dan mencoba meyadarkannya.

"Yn ah, apa yang kau lakukan? Hiksss"

"Baekhyun ah, kau tak apa2?"

"Apa maksudmu? Kau yang terluka parah, kenapa kau lakukan ini?"

"Baekhyun ah a-aku ingin kau dan chan-yeol bah-hagia, apa kau mau melak-kukannya untuk ku"

"Yn,,, kau..."

"Berjanjilah baek"

"Aku... aku tak akan bisa dengan kondisi ku yang sekarang yn"

"Kau pasti bi-sa baek..."

Yn pun menghembuskan nafas terakhirnya. Yang membuat baekhyun semakin merasa hancur.

*satu lagi kesedihan datang, sekali lagi aku merasa kalah pada keadaan, dan untuk kesekian kali aku merasa kehilangan*

Ucap baekhyun dalam benaknya saat tubuh lemasnya di angkat dam dihiting dengan pasrah menuju kantor polisi oleh para polisi itu.

.

Dan chanyeol pun masih menunggu yn dan baekhyun di dalam pohon yang berlubang itu, dia tak tau jika yn sudah tiada dan baekhyun berhasil di tangkap oleh polisi.

*AAAUUUUUWWWW*
Suara srigala pun di dengar chanyeol yang membuat dia bergidik ngeri.

"Yn kau dimana? Baek kau baik2 saja kan? Cepatlah kemari"
Namun samar2 dari kejauhan Chanyeol melihat segerombolan srigala berjalan ke arahnya.










TBC

Love And Tears [ CHANBAEK ] ✔CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang