I Kill Him

292 13 6
                                    

Chanyeol masih mencari baekhyun bersama YN dan juga para polisi.
Semua tempat sudah di telusuri namun mereka belum berhasil menemukan keberadaan baekhyun.

"Ini semua salahku"
Gumam Chanyeol sambil tertunduk lemas. YN pun mendekati chanyeol dan menyentuh pundaknya.

"Kau baik-baik saja chan?"

"Aku bodoh YN? Harusnya aku tidak meninggalkan baekhyun"

"Tidak chan ini bukan salahmu, jangan menangis, kitq akan menemukan baekhyun"

"Aku bahkan baru saja bertemu dengan nya, bahkan rasa rindu ku belum terobati, tapi kenapa ini terjadi lagi YN? Rasanya semua kebahagiaan ku ada masa kadaluarsanya, tapi kenapa penderitaanku tidak? Kenapa aku harus terus menderita seperti ini?"

YN merasa sedih melihat chanyeol dia pun menghapus air mata chanyeol.
"Kau harus kuat chan, jika kau lemah seperti ini maka kau tak akan bisa menyelamatkan baekhyun"

"Kau benar YN, aku pasti akan menemukan baekhyun aku sudah berjanji akan selalu menjaganya"

...

Ke esokan harinya ayah angkat baekhyun memaksa baekhyun untuk mulai melayani pelanggan yang menginginkan jasa baekhyun.

Baekhyun pun menolak dan keras.
"Tidak ayah aku sudah menikah, aku tidak bisa melakukan ini dan aku tidak sudi"

*plak*
Sebuah cambukan di layangkan ayah baekhyun pada baekhyun.
"Apa? Kau sudah menikah? Kau tak sudi? Jangan munafik baekhee, kau sudah melakukan nya sejak lama"

*plak* *plak*

"Yaakkk! Ampun ayah, aku benar-benar tak mau lagi melakukan hal menjijikan ini, cukup ayah aku akan beri ayah berapa pun yang ayah minta asal ayah lepaskan aku"

"Aku tak butuh apa2 baek, ayah hanya butuh kamu, kaulah ladang emas ayah! Jadi jangan melawan ayah lagi, cepat siap2 dan temui pelanggan itu, dia sudah membayar mahal untuk mendapatkanmu"

"Ayah..."

"Keluar dalam waktu 10 menit atau ayah akan kirim orang untuk menghabisi suami mu tercinta itu"

"Ti-tidak ayah jangan lakukan, i-iya aku akan lakukan tapi jangan sentuh chanyeol ayah"

Ayah baekhyun tersenyum senang
"Sudah ku duga kau sangat mencintai suami mu itu, bagus sekarang aku punya alat untuk mengendalikan mu, anak baik"

Baekhyun hanya bisa menangis, ayah nya pin keluar dan baekhyun mulai bersiap dengan berlinang air mata.

"Hiksss... aku benar2 hina, AARGGHHH!!!"

Baekhyun menangis sambil melempar semua barang2, baekhyun pun terduduk di ranjang sambil menarik rambutnya frustasi.

...

Tak lama baekhyun pun keluar denga mata sembab dan disambut oleh ayah nya.

"Wah baekhee kau sudah siap? Ayo ayah antarkan pada tuan sigiono, dia sudah menunggumu"
Ucap ayah baekhyin sambil menggandeng tangan baekhyun.

"Lepaskan aku! Aku bisa jalan sendiri"
Baekhyun menghempaskan tangan ayahnya dan berjalan sendiri menemui tuan sugiono.

Di dalam kamar tuan sugiono menunggu baekhyun dengan hanya menggunakan kimono tipis.

"Oh jadi kau yang bernama baekhyun? Tidak salah yang di katakan ayahmu, kau memang pria yang sangat cantik"

Baekhyun hanyamenatap malas pada tuan sugiono kemudian membuang muka.

"Kau juga sangat sexy"
Tuan sugiono mencoba menyentuh dada baekhyun.

"Hentikan!"

"Nani? Apa maksudmu? Aku sudah membayarmu"

"Aku akan kembalikan uang mu, dua kali lipat dari yang kau bayarkan, jadi tolong pergi dari sini"

"Apa maksudmu? Kau menghinaku? Kau pikir aku butuh uang mu?"

"Tidak, aku hanya tidak ingin melayani mu tuan"

"Tapi kenapa?"

"Aku tidak bisa mengatakannya"
Baekhyun hendak pergi namun tangan nya di tarik tuan sugiono.

"Aku datang untuk memikmatimu, jadi lakukan!"

"Cihhh lepaskan aku lelaki tua"

"Lelaki tua? Meski tua tenaga ku tak kalah dari pria muda"

"Aku tak peduli"

"Apa? Kau benar2 menguji kesabaranku"
Tuam sugiono memeluk dan mencoba memerkosa baekhyun.

"Yaakkk tidak! Lepaskan aku!"

"Tidak akan sebelum aku mendapatkanmu aku tidak akan melepaskanmu"

"Menjauh dasar lelaki tua!"
*brughhh*

Baekhyun berhasil di tindih oleh tuan sugiono.
*oh tidak*
Batin baekhyun ketakutan melihat tatap tuan sugiono.

"Sekarang terima saja nasibmu baekhee"

"Tidak!"
Baekhyu ketakutan dan melihat sebuah gunting di atas meja dekat ranjang, dia pun mencoba meraih nya dan menusuk tuan sugiono berkali-kali.

"Argghhh"
Teriak tuan sugiono sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

"Oh tidak, a-apa yang telah aku lakukan? A-aku membunuhnya"
Baekhyun panik namun dia melihat ponsel tuan sugiono di sakunya dia pun mengambil dan menghubungi chanyeol berkali-kali namun tidak ada jawaban.

"Baekhee?"
Teriak ayah baekhyun yang terkejut melihat jasad tuan sugiono.

"Apa yang kau lakukan? Dan siapa yang kau hubungi?"
Ayah baekhyun merebut ponsel itu dari baekhyun.

"Kembalikan ponselnya ayah"

"Kau sudah berani membunuh hanya karena ingin kembali pada suami payahmu itu eoh? Harusnya aku kirim orang untuk menghabisi nya sejak lama"

"Tidak! Jangan apa-apa kan chanyeol hyung atau aku akan..."

"Akan apa?"

"Atau aku akan membunuhmu, aku sudah membunuh satu orang, aku sudah terlanjur berdosa maka tidak akan ada masalah jika aku lakukan lagi"

"Pria itu benar2 mencuci otakmu! Tunggu sampai aku menghabisinya"

"Jaga bicaramu!"
Baekhyun pun menusuk ayah nya juga hingga dia meninggal di tempat.

"A-ayah... ayah maafkan aku! Ayah buka matamu! Oh tidak!"
Baekhyun panik dan menggulung jasad tuan sugiono dan ayah nya dengan sprai dan selimut.

Tak lama ponsel itu berdering, rupanya chanyeol menghubungi baekhyun balik. Dengan ragu baekhyun mengangkatnya.

"Hallo, ini siapa? Apa ini baekhyun?"

"Chanyeol hyung!"
Chanyeol terkejut sekaligus bahagia mendengar suara baekhyun.

"Baekhyun! Kau baekhyun kan? Syukurlah kau selamat, kau ada dimana baek? Aku akan datang dan membawamu pulang"

"Aku..."

"Ya baek katakanlah"

"A-aku ada di jepang hyung"

"Apa? Bagaimana bisa? Tidak! Itu tidak penting, tunggu aku, aku akan segera datang."

"Hyung maafkan aku! Mungkin kita tak akan bisa bersama lagi"

"Apa? Tapi kenapa baek?"

Baekhyun tau jika sebentar lagi polisi akan menangkap dan menghukumnya karena sudah menghabisi 2 nyawa. Dia pun sangat sedih dan kembali menangis.

"Aku sudah membunuh, jadi sebaiknya hyung jangan cari aku lagi"

Baekhyun menutup telponnya dan melempar ponsel itu hingga hancur berantakan.

"Hikssss... kenapa jadi begini? Hiksss aku mencintai mu chanyeol hyung, aku ingin bersamamu hiksss"

Baekhyun menangis sambil memeluk lututnya.






TBC
Please Vomment😊

Love And Tears [ CHANBAEK ] ✔CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang