Married Life

280 12 1
                                    

Tak lama pernikahan chanyeol dan baekhyun pun dilaksanakan. Hingga kini mereka berbulan madu ke paris.
Mereka jalan2 di dekat menara Eiffel.

"Hyung disini dingin juga ya"
Chanyeol tersenyum melihat bekhyun kedinginan.

"Sekarang apa masih dingin?"
Ucap chanyeol sambil memeluk baekhyun.

"Hyung apa yang hyung lakukan? Ini tempat umum"

"Memang kenapa kalau ini tempat umum? Tak ada yang akan melarangku memeluk suamiku sendiri"

"Tapi hyung..."

"Sudah lah aku merasa nyaman seperti ini"

Baekhyun pun akhirnya menerima pelukan chanyeol itu dengan wajah merona.

"Hyung gomawo"

"Hummm? Untuk apa?"

"Kau selalu menjadi penyelamatku"

"Tentu, aku akan selalu menjadi pahlawanmu"

Baekhyun semakin bahagia mendengar ucapan chanyeol dan kini dia pun beralih menatap chanyeol sambil tetap memeluk tubuh chanyeol.

"Benarkah hyung?"

"Kau tak percaya?"

"Aku percaya padamu hyung, melebihi diriku sendiri"

Air mata bekhyun terjatuh saat itu dan chanyeol langsung menghapusnya.

"Hey kenapa menangis?"

"Tidak. Aku hanya senang, selama ini aku selalu merasa keberuntungan tak pernah berpihak padaku, aku pikir hidupku akan selalu menderita seumur hidupku, tapi ternyata kesabaran itu tak pernah mengkhianati, setelah lama menunggu akhirnya keberuntunganku kembali"

"Apa keberuntungan mu itu?"

"Ku rasa aku sudah pernah mengatakannya dulu, keberuntungan ku itu kau hyung"

"Aku?"

"Ne? Gomawo sudah datang dalam hidupku hyung"

"Kau tau baek? Bagiku kau lebih dari keberuntungan, tapi juga berkat yang dikirim tuhan untuk ku"

"Hyung..."

"Berhentilah menangis, kita datang kesini kan untuk berbahagia"

"Ne!"

"Ayo kita jalan-jalan lagi"

Mereka lanjut jalan2 dan setelah malam mereka kembali ke hotel.
Baekhyun sudah tertidur saat chanyeol selesai mandi, dilihatnya wajah manis baekhyun yang terlihat sangat polos saat terlelap. Chanyeol pun mendekati suaminya itu meski hanya mengenakan sehelai handuk saja.

"Baek, apa kau senang? Aku harap kau meluapkan semua beban hidupmu"

Gumam chanyeol sambil merapikan rambut baekhyun dan mengecup keningnya.

Chanyeol pun akhirnya bangun namun sepasang tangan mungil memeluk pinggangnya dengan erat.

"Hyung!"

"Ne baek? Kau belum tidur?"

"Aku tak bisa tidur"

"Kenapa? Apa kau tak suka kamar hotel ini?"

"Tidak hyung, aku akan selalu bahagia selama aku bersamamu"

"Lalu kenapa kau tak bisa tidur?"

Chanyeol membalik tubuhnya dan membuat dada bidangnya berhadapan dengan wajah baekhyun.
"Hummm?"

"A-ak-aku hanya..."
Baekhyun gugup karena terpesona dengan tubuh chanyeol.

"Kenapa kau jadi gugup begini?"

"Ti-tidak, aku... mengantuk, aku akan tidur sekarang"
Baekhyun kembali berbaring di ranjang dan menarik selimutnya. Namun tiba2 chanyeol menyusulnya dan memeluk baekhyun.

"Hyung apa yang kau lakukan?"

"Kenapa? Apa aku salah memeluk suamiku sendiri eoh?"

"Tidak"

"Kenapa? Apa kau tidak suka?"
Ucap chanyeol kesal sambil melepas pelukannnya.

"Tidak, bukan begitu, tapi hyung tak memakai baju tidur hyung"

"Kenapa? Apa kau takut?"
Baekhyun hanya terdiam, chanyeol yang sadar baekhyun ketakutan pun ingin menjahilinya.

"Baek! Aku ingin eunghhh"
Chanyeol mendesah agar baekhyun semakin gugup tapi baekhyun malah menangis.

"Tidak! Jangan! Hikss"

"Baek? Kau baik-baik saja? Maaf aku hanya bercanda"

"Tidak hyung! Jangan lakukan itu?"

Rupanya baekhyun ingat saat pertama kali dijadikan budak sex oleh ayah angkatnya saat itu dia masih sangat muda dan harus melayani banyak pria hidung belang. Memori menyakitkan itu masih teringat jelas dan membuat trauma bagi baekhyun.

"Maafkan aku baek, aku hanya bercanda"
*meski sebenarnya chanyeol mengharapkannya*

"Ne hyung, maafkan aku karena sudah menangis"

"Gwenchana, sekarng kau tidur lah"
Chanyeol bangkit dan menuju kamar mandi.

"Hyung mau kemana?"

"A-aku mau.. ma-maksudku aku sakit perut"
Chanyeol nampak gugup saat menjawab pertanyaan baekhyun.

"Oh baiklah hyung"






TBC
Please Vomment😊

Love And Tears [ CHANBAEK ] ✔CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang