9

9K 684 45
                                    

Sasuhina ... Love Your Son

.

"Hinata, apa kau akan mengajak anakmu di acara liburan nanti?" kata Tenten, mereka sedang berjalan menuju lift untuk keluar makan siang di restaurant terdekat. Kantor tempat mereka bekerja selalu mengadakan acara liburan ke tempat rekreasi yang berbeda-beda setiap tahunnya.

"Iya, Yukine sangat senang begitu mengetahui tujuan liburan kita tahun ini ke Water park." kata Hinata sambil tersenyum mengingat anaknya yang begitu gembira mendengar destinasi liburan di kantornya. "Apa keponakanmu akan ikut pariwisata juga Tenten?"

"Sepertinya tidak bisa, kakakku akan membawanya liburan di luar negeri." kata Tenten sedih sambil menekan tombol lift menuju ke bawah. Lift itu sedang berjalan naik dan semakin mendekati lantai mereka. Lalu pintu lift itu terbuka, seorang office boy keluar dari lift dan di lift tersisa seseorang yang sangat tidak ingin Hinata temui.

"Hi- Hinata?!" kata wanita itu yang terlihat sangat kaget dengan keberadaan Hinata di hadapannya.

"Ma- maaf sepertinya kau salah orang, ayo Tenten, kita menunggu lift lain saja." kata Hinata sambil menyeret Tenten ke tempat lift yang satunya lagi. Tapi tangan Hinata ditahan oleh wanita itu.

"Tunggu aku tidak mungkin salah, kau pasti Hinata kan?" kata Sakura dengan wajah angkuhnya.

"Ada perlu apa kau dengan sahabatku?" kata Tenten dengan nada defensif. Sakura keluar dari lift untuk berbicara pada mereka berdua.

"Pantas saja Sasuke tidak pernah berkunjung lagi ke Suna, ternyata ada kamu disini?" kata Sakura dengan nada meremehkan. "Dasar wanita penggoda!"

Hinata tidak membalas perkataan Sakura, siapa disini yang jadi wanita penggoda? Tapi karena dia tidak mau menambah masalah di kantornya, Hinata hanya diam. Para karyawan yang akan beristirahat pun mulai berkerubun melihat pertengkaran mereka.

"To- tolong minggir nona, Anda telah salah orang." kata Hinata sambil berjalan menekan tombol lift kembali. Namun dirinya didorong oleh Sakura hingga terpental jatuh ke lantai. Tenten segera menolongnya dengan sigap dengan mata garang menatap Sakura tapi Sakura sama sekali tidak peduli dengan tatapan Tenten.

"Berhenti berpura-pura bodoh! Jangan dekati Sasuke lagi, dasar wanita penggoda! Atau kau akan tau akibatnya!"

"Aku tidak tau apa masalah kalian, tapi kau sudah keterlaluan dan sangat mengganggu sahabatku ini. Perlu kau tau, dia sudah bertunangan dengan Akasuna Sasori, jadi buang pikiran burukmu pada sahabatku ini!!" kata Tenten tidak rela sahabatnya direndahkan lebih jauh lagi.

"Tenten, tolong jangan bicarakan hal itu." kata Hinata seraya bangun dibantu Tenten sambil meringis kesakitan karena pantatnya dengan keras terkantuk ke lantai.

"Be- benar kah i -" tampak Sakura menutup mulutnya sambil membelalakan matanya kaget.

"SAKURA!!! Apa yang kau lakukan disini?!" tanya Sasuke dengan penuh geraman kemarahan baru saja keluar dari lift. Dia diberitahu oleh receipsionist bahwa Sakura datang mengunjunginya. Sasuke langsung berfikir bahwa hal ini mungkin akan terjadi, mengingat Sakura adalah orang yang suka mencari masalah, jadi Sasuke memilih mencari Sakura langsung. Tapi Sasuke telah terlambat, hal yang ditakutkannya sudah terjadi di depan matanya.

"Sasuke, dengarlah, Hinata sudah bertunangan dengan Sasori. Benarkah itu Hinata?" wajah angkuh dan terkesan meremehkan yang tadi ditampilkan Sakura seketika berubah menjadi sangat manis saat Sasuke datang, membuat Hinata menjadi muak melihatnya. Sasuke memandang Hinata ikut meminta jawabannya.

"Be- benar, aku sudah menerima lamaran Sasori, dan kami akan segera bertunangan." kata Hinata mencoba berbohong karena dilandasi perasaan panas dan muak kepada pasangan di hadapannya itu. Membuat kedua orang di depan Hinata menampilkan keterkejutan.

Sasuhina...Love Your Son [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang