Pagi hari, Jongkook melajukan motornya sangat kencang, hingga baru saja menyadari lupa mengisi bahan bakar saat motornya tiba-tiba saja mati saat jaraknya tak jauh dari sekolah, akhirnya dengan kesal Jongkook berjalan kaki menuju sekolahnya.
Sepanjang jalan menuju sekolahnya Jongkook memikirkan kejadian terakhir ia bersama Sena hingga sebuah mobil lewatinya seketika menyadarkanya, Jongkook terpaku, tidak diduga penumpang mobil itu adalah orang yang selalu mengganggu fikiranya, tak sengaja ia bertatapan dengan Sena, mereka saling pandang. saat tubuh Jongkook sudah terlewati, Sena melirik spion mobilnya untuk melihat Jongkook yang sepertinya masih marah padanya.
Jongkook?-Sena
Sena turun di depan gerbang sekolahnya kemudian melirik jalan yang Jongkook lewati tadi. Sena berfikir ingin menunggu Jongkook, namun pemikiranya segera di tepis saat teringat bahwa Jongkook masih marah padanya akhirnya dia urungkan niatnya untuk menunggu Jongkook yang mungkin saja masih membutuhkan waktu atas kemarahanya.
Dikelasnya Seokjin dan Hoseok kini berhadapan dengan Yoongi. Seokjin menanyakan pada Yoongi tentang perkembangan masalah perjodohanya. Yoongi menjawab bahwa kemarin Sena menemui orang tuanya untuk meminta pembatalan pertunangan itu dan ayahnya tentu saja menolaknya.
"Dengarkan aku Yoon, karena kau yang menyebabkan masalah ini padanya maka kau juga harus melindunginya" Terang Seokjin.
"Tenanglah hyung aku akan menjaganya, jangan khawatir"
"Masalah ini bukan hal sepele yang bisa kau remehkan begitu saja Yoon, dari kemarin ada orang yang selalu mengikutinya, dia dalam bahaya sekarang" Jelas Seokjin tajam.
"Lalu apa kau tau, kemarin ia hampir saja tertabrak mobil saat akan menemui Mina" Timpal Hoseok ikut kesal.
"Nyawanya sedang dalam bahaya Yoon" Yoongi tersentak lalu menatap seokjin, Yoongi terpaku.
Apa segitu bahayanya kah nyawanya?-Yoongi
"Apa yang harus kulakukan hyung"
**
Yoongi duduk merenung di kursi besi taman belakang. Sena melihatnya, Tadinya ia hendak mengacuhkan tapi kemudian ia menghampiri Yoongi dan duduk di sebelahnya. merasa Seseorang duduk di sebelahnya Yoongi segera bergeser tanpa menoleh sedikitpun.
"Apa kau baik-baik saja?" Tanya Yoongi setelah melirik sekilas seorang gadis pucat disebelahnya. beberapa waktu suasana menjadi hening karena Sena tak kunjung menjawab.
"Jawaban apa yang ingin kau dengar?" Tanya Sena datar.
"Ma-" Seketika Sena langsung saja memotong perkataan Yoongi.
"Kau tidak perlu mengatakan apapun, Aku datang karena aku kesepian saja" Yoongi cukup terkejut mendengar pengakuan Sena itu, Sena terdiam cukup lama.
"Aku tau apa yang kulakukan, jadi jangan mencemaskanku" Lanjutnya lagi.
Sena memandang Yoongi lama tanpa berkata apapun ia pun bangkit dari duduknya lalu berbalik pergi, tanpa menoleh ke belakang lagi. Yoongi menatap kepergian Sena dengan tatapan sendunya.
Ini semua salahku-Yoongi
"Maafkan aku" Gumam Yoongi menatap Sena yang sudah menghilang dari pandangan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's me[Min Yoongi~Complete]
Fanfiction#[Revisi]Banyak chapter di private Sena berusaha membantu Yoongi atas perjodohan dari orang tuanya. namun Yoongi tidak mengetahui bahwa Sena berada dalam bahaya karena incaran pamanya untuk mendapatkan perusahaan yang telah diwariskan padanya. "Mena...