11

92 14 0
                                    

PLAAKK

Suara tamparan keras itu menggema di setiap sudut kantin, seketika semua mata tertuju ke arah dua orang gadis di salah satu meja di sana. Seokjin, Hoseok dan Yoongi terperanjat dari duduknya setelah melihat Sena yang di tampar Mina dengan sangat keras. Mereka bertiga mulai beranjak untuk menghampiri Sena namun terlihat Jongkook yang menahan tangan Mina yang sudah di layangkan keudara hampir menamparnya lagi mereka mengurungkan niatnya.

Rasa nyeri kini bergelayar di hati Seokjin, Yoongi dan Baekyun karena melihat jongkook yang dengan mesranya menanyakan keadaan Sena di depan mata mereka. Dengan masih mematung mereka membiarkan Jongkook membawa Sena pergi dari kantin. Berbagai pertanyaan mulai berkecamuk difikiran mereka.

"Apa masih sakit?" Tanya Jongkook lembut mengusap pipi merahnya saat sudah berada di Uks.

"Tidak"

"Istirahat lah, akan ku izinkan agar kau tidak ikut pelajaran dulu"

"Tidak, aku akan tetap mengikutinya, jangan coba mencegahku" Jongkook hanya mengangguk mengiyakan saja.

"Waktu itu, Bagaimana kau tau tentang luka tendangan itu?"

"Aku melihatnya" Sena terlihat bingung dengan menaikan salah satu alisnya, Jongkook tersenyum tipis melihat kebingungan Sena.

"Aku mengikutimu setelah kau di seret memasuki mobil preman itu, aku juga ada di sana saat kau berkelahi dengan mereka"

"Ah kau yang bersama Yoongi waktu itu?" Jongkook mengangguk "Ya"

"Kenapa kau menyukaiku?" Tanya Sena pada Jongkook.

"Entahlah, hanya saja aku selalu memikirkanmu, bukankah cinta tak perlu alasan" Jongkook tersenyum cerah.

"Kau mencintaiku?" dengan cepat Jongkook mengangguk mantap, Sena tersenyum.

"Lalu apa yang akan kau lakukan pada mereka?" Sena menanti Jongkook menjawab pertanyaanya, namun jongkook masih mengatupkan bibirnya rapat menatap Sena.

"Jongkook-a" Jongkook tersenyum mendengarkan Sena memanggilnya dengan lembut. Sena menarik nafasnya dalam lalu menghembuskanya.

"Aku akan jujur padamu, aku tidak menyukaimu sebagai seorang pacar tapi aku bisa saja menyukaimu sebagai temanku tapi aku juga belum yakin tentang itu"

"Sekarang kau menolakku?" Jongkook tertawa sumbang, lalu mengeraskan rahangnya "Lalu kenapa kau menerimaku tadi hah?"

Benar dugaanya, Jongkook orang yang tempramen. Sena menutup matanya sejenak lalu membukanya kembali.

"Tidak, Jangan katakan apapun aku tidak ingin mendengarnya" Jongkook beranjak dari duduknya lalu meninggalkan Sena sendiri di uks.

Maaf jongkook- Sena

**

Jam istirahat kini tergantikan dengan jam pelajaran yang kembali di mulai, Namun Yoongi masih tidak bergeming di tempatnya. Yoongi sekarang sedang duduk di taman belakang sekolahnya yang selalu sepi itu. Yoongi masih bergelut dengan pemikiranya lalu tanganya terangkat untuk memegang dadanya.

Apa yang terjadi padaku? Kenapa terasa sesak.

Aku tidak mungkin menyukainya bukan?

It's me[Min Yoongi~Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang