Pagi-pagi sekali Yoongi sudah berada di kelasnya, tak lama Yoongi menyusuri koridor sepi itu untuk mencari seseorang, 'apa dia sudah berangkat' gumamnya di sela langkahnya. Sampai parkiran Yoongi terus saja memutar pandanganya ke setiap sudut mencarinya.
"Yoongi-ah"
Seorang gadis cantik tersenyum senang menghampirinya dengan langsung melingkarkan lenganya pada lengan Yoongi. Yoongi yang merasa risih diperlakukan seperti itu berusaha melepaskanya tapi tetap saja gadis itu memeluk kembali lengan Yoongi dengan makin erat.
"Apa kau mencariku Oppa?" Tanya Mina tersenyum senang.
"Lepas" Mina menggeleng.
"Apa kau tidak merindukanku?" Rajuk Mina sambil mempoutkan bibirnya pura-pura kesal.
Dengarlah nada suaranya yang sangat percaya diri itu, bisa di pastikan jika orang itu akan langsung mual setelah mendengarnya. Yoongi yang mulai jengah langsung saja menghempas kan tangan itu namun sayang tidak berhasil, sampai mata Yoongi melihat seseorang yang dicarinya terlihat memasuki gerbang sekolah. Akhirnya dengan kesal Yoongi menghampiri Sena dengan Mina yang masih bergelayut manja padanya.
Dengan menekuk kedua lenganya di depan dada, Sena menatap datar dua orang di depanya saat ini. Yoongi memberi kode pada sena agar membantunya lepas dari Mina. Mina tersenyum sinis melihat Sena.
"Ah belum kapok juga ya peringatan yang kuberikan padamu?"
Sena merubah raut wajah mengerikanya, Mina yang melihat perubahan ekspresi wajah Sena reflek memundurkan langkahnya, Sena menghampiri mina lalu mencondongkan badanya seperti memeluk Mina.
"Baik, Nikmatilah waktu yang kuberikan padamu sebelum kau menangis darah" Bisik Sena dengan senyum miringnya.
"Ingatlah aku tidak akan mundur selangkah pun" Lanjutnya lagi, Sena menjauhkan tubuhnya lalu berjalan meninggalkan Mina yang masih mematung di tempatnya. Perlahan lengan Mina terlepas dengan sendirinya, Yoongi bingung apa yang Sena ucapkan hingga Mina mematung seperti itu. Ingat pada tujuan awalnya Yoongi pun berbalik mengejar Sena.
"Hana-ya"
"Hana-ya"
Dua suara tersebut membuat Sena membalikkan tubuhnya melihat siapa saja yang memanggil namanya. Yoongi menoleh ke arah samping kirinya terdapat Baekyun yang tak jauh dari tempatnya berdiri langsung menghampiri Sena.
"Eoh Baekyun-a" Sena tersenyum menyambut Baekyun, Baekyun pun membalasnya lalu melirik tidak suka ke arah Yoongi. Sena yang mengetahui itu berpikir ada apa denganya? Sena lalu melirik Yoongi yang membalikkan tubuhnya mengurungkan niat untuk menemuinya dengan melangkah meninggalkanya menuju ke arah taman belakang sekolah.
**
Jam pelajaran sudah dimulai sejak dua jam yang lalu, tapi
Yoongi belum kembali kekelasnya."Apa kau melihat Yoongi?" Tanya Hoseok berbisik pada Seokjin yang duduk di sebrangnya, Seokjin menggeleng tidak tau, Hoseok berfikir kemana perginya Yoongi. Hoseok lalu merogoh kantong seragamnya mengambil handphone untuk menulis pesan pada Yoongi. Hoseok selalu mengecek handphone nya berkali-kali namun tidak ada tanda-tanda Yoongi membaca pesan yang dikirimkanya.
Kriiinggg
Bel tanda istirahat berbunyi Hoseok dan Seokjin keluar kelas dengan tujuan mencari Yoongi. mereka sangat khawatir setelah mengingat wajah frustasi Yoongi kemarin, mereka berfikir jangan sampai Yoongi meminta Jongkook untuk membantunya membatalkan perjodohan itu. mereka berdua menyusurinya di atap, Uks, kantin, lapangan,dan di taman mereka tidak menemukan keberadaan Yoongi sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's me[Min Yoongi~Complete]
Fanfic#[Revisi]Banyak chapter di private Sena berusaha membantu Yoongi atas perjodohan dari orang tuanya. namun Yoongi tidak mengetahui bahwa Sena berada dalam bahaya karena incaran pamanya untuk mendapatkan perusahaan yang telah diwariskan padanya. "Mena...