Sepuluh

73 12 0
                                    

Semuanya kembali
Terlelap dalam keheningan
Mimpi ini mulai kembali
Menyapa dan tinggal
Sampai saatnya semua menghilang
Dan kembali ke awal

Putri terbangun dari tidurnya dan dia merasakan ada satu keanehan hari ini, dia tidak memimpikan will lagi dibenaknya jutaan kata kata atau pertanyaan dipikirkan olehnya.

Putri akhirnya bersiap untuk pergi menuju sekolah sesudah sarapan pagi hari ini.

"pagi mah"sahut Putri

"pagi sayang,  ayo sarapan dulu"sahut vina ibunya Putri

"iya mah"sahut Putri

Sesudah sarapan pagi hari ini Putri segera bergegas menuju sekolah dengan kegiatan seperti biasa menunggu angkot terlebih dahulu.

Sesaat menunggu angkot satu motor berhenti didepannya dan bertanya hal aneh itu.

"mau saya antar ga mbak"sahut laki laki bermotor merah itu.

"kayaknya penyamaran lo bakal sia sia mas"sahut Putri

"hahah jadi mau ngikut apa kagak mbak?? "sahut Kevin

"boleh deh mas dari pada mbak ini telat ke sekolah "sahut Putri

"yowes naik lah mbak, ini helmnya"sahut Kevin

Akhirnya mereka pergi menuju sekolah dengan kecepatan rata rata dan akhirnya  sampai ke sekolah.

"makasih ya"sahut Putri

"iyah"sahut Kevin

"gue duluan ke kelas ya vin"sahut Putri

Sesampainya dikelas hatinya kembali patah memikirkan Resti yang kini sudah tak mau menjadi sahabatnya lagi bahkan sepertinya tak menganggapnya lagi ada.


Putri hari ini duduk sendiri tanpa ada seorangpun yang mau menemaninya. Putri memutuskan berjalan jalan di koridor sekolah hingga dia menabrak seorang laki laki itu.

"

maaf... Maaf"sahut Putri

"lo kenapa put, lo sehat kan?? "sahut Kevin

"gue gak apa apa kok"sahut Putri

"lo bisa bohongin siapapun tapi engga buat hati sama perasaan lo" sahut Kevin

Tiba tiba Putri memeluk Kevin begitu saja lalu menangis  di pelukannya dia.

*put lo peluk gue untuk pertama kalinya walau lo meluk gue pas sedih*gumam Kevin dalam hatinya

"gue ga punya siapa siapa lagi vin gue gak mau sendiri gak mau"sahut Putri sambil menangis

"Putri lo punya gue, lo ga sendirian kita kan temen sekarang  jadi lo ga sendirian "sahut Kevin

"makasih ya vin selalu ada buat gue"sahut Putri sambil melepaskan pelukannya dari genggaman Kevin

Akhirnya mereka berjalan kembali menuju kelas mereka masing masing dengan bersamaan. Kevin selalu menghibur Putri saat Putri sedang sedih ataupun bagaimana.

Kevin semakin sini semakin dekat dan menemani Putri jika mau pergi kemana mana, menjaga Putri tapi Putri tak peka akan perasaan Kevin selama ini.

Bel pun berdering pelajaran hari ini baru dimulai perasaannya Putri sudah sedikit baik dan Putri fokus mengikuti pelajaran.

Dua jam berlalu begitu cepat bel istirahat berbunyi Putri menuju keluar kelas dengan cepat ingin segera menemui Kevin dan bercerita tentang dia yang sudah bisa fokus belajar.

Putri nenunggu Kevin seperti biasa di taman belakang sekolah.apa yang Putri inginkan sudah hadir seorang kevin sudah menunggu nya di taman itu.

Senyum keduanya bertemu bersama mata mereka senyuman keduanya merekah terlihat kebahagiaan yang mulai kembali mucul.

"vin, makasih berkat lo gue ga sedih lagi sekarang  gue udsh kuat ga lemah lagi"sahut Putri

"baguslah kalo lo udah baikkan" sahut Kevin

"vin, gue ga punya kontak lo gue boleh minta id line lo?? " sahut Putri

"id gue kevinwllm"sahut Kevin

"nanti addback ya vin, oh iya besok lo jemput gue lagi mau gak?? "sahut Putri

"maulah put lo kan sahabat gue masa gue ga mau"sahut Kevin

Putri tersenyum dan kembali melanjutkan obrolan Kevin dan dirinya hingga  bel masukpun berdering dan mereka kembali menuju kelas mereka masing masing.

Bersambung

Revisi.

ARTI PERASAANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang