tiga belas

58 10 0
                                    

Ini saatnya
Semua hal itu akan menjadi kenyataan
Menjadi bagian nyata dalam hidup
Dan rasa sedih tinggalah
Sebuah
Kenangan
Yang pahit.

Malampun tiba menjemput dan rindu ini berjalan beriringan dengan senja yang tlah datang lagi, lagi, dan lagi.

Hujan pun menerpa bumi hari ini mebasahi setiap sudut kota jakarta ini.

Line!

Notif line itu berbunyi dengan keras mengalihkan fokusnya belajar Putri, Putri langsung melihat notif siapa yang masuk malam malam tidak seperti biasanya.

Kevinwill_

Putri

Ada apa vin
tumben chat gue?

besok jalan yu
Gue lagi males dirumah

•maukan temenin gue

•Putt

Mau kemana?

Cafe atau mall lah
yang deket aja

Yaudah ayo

•besok gue jemput lo ya

Iyah

Akhirnya  waktu telah menunjukkan jam 9 malam sudah saatnya Putri tidur karena  besok dia ada ulangan.

***

Pagi yang cerah,matahari bergegas menjemput orang orang dari tidurnya. Putripun terbangun dengan cerahnya matahari yang masuk ke cela cela jendela yang tertutup itu.

Bergegas bersiap untuk pergi sekolah bersama Kevin kembali adalah salah satu hal yang menyenangkan baginya bahkan sampai semua itu tak bisa ia lupakan.

Bremm... Bremmm....

Kelakson motor itu sudah datang seorang pangeran bermotor yang tlah ia nanti nanti sejak tadi.

Setelah pamitan Putri turun dan menemui sang pangeran nya itu dengan senyuman yang tergambar di bibirnya itu.

"ayo kenapa diem? " sahut kevin

"ahh iya ayo"sahut Putri

***

Saat sampai disekolah semua mata tertuju pada mereka sampai seperti wanita itu yang melihat mereka seperti orang yang tak menyukainya.

Seorang Perempuan yang mengidolakan kevin itu terus saja menatap Putri dengan tajam.

"lo kenapa put? Liatin apaan? "sahut Kevin

"gue gapapa"sahut Putri

Saat mereka berpisah di koridor belakang, seseorang mengikuti Putri dan mulai menarik tangannya.

"gue minta lo jauhin kevin" sahut wanita itu.

"siapa lo ngatur gue? "sahut Putri

ARTI PERASAANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang