"Mungkin aku saja yang mencintai tapi kamu tidak"
Baru saja rasanya Putri menutup kedua matanya,tetapi pagi sudah lebih cepat menjemput matahari untuk membangunkannya.
"Duh udah pagi lagi aja" ucap Putri
Tokkk....tokkk.....tokk.....
"Putri sayang ayo cepat bangun nak sudah pagi nanti kamu telat lagi kesekolah" sahut ibunya
"Iyah mah nanti Putri turun"
Putri segera bergegas untuk mandi dan bersiap siap menuju sekolah tapi saat sedang memakai sepatu Putri ingat mimpi itu mimpi yang masih dipikirkan nya mimpi sebelumnya ia pindah kesini.
Flashback on
"Selamat datang ya disekolah nusa bangsa semoga kamu betah disini" sahut salah satu guru
"Iya bu"
Putri segera menuju ke kelasnya saat berada di jalan ia bertemu dengan seorang lelaki yang ia tak kenal tapi laki laki itu cukup tampan untuknya
"Kamu Putri ya?" sahut laki laki itu
"Iyah kok kamu tau??"
"Tunggu saatnya aku akan datang"sahut laki laki itu
"Datang??maksudnya?"
"Aku adalah teman hidup kamu suatu saat nanti kita akan bertemu "sahut laki laki itu
"Teman hidup? Aku benar benar gak ngerti sama apa yang kamu bicarain ini"
"Kamu tak usah paham kamu hanya harus paham satu hal yang cukup mudah"sahut laki laki itu
"Apa itu??"
"Didunia nyata sana aku akan mencintai kamu dan kamu akan mencintai aku dan kita akan hidup bersama dan bahagia"sahut laki laki itu
"Sungguh?tapi kenapa kamu tau semua itu?"sahut Putri
"Itu takdir kita bertemu berdua disini di kota yang hanya kita penghuni nya"
"Kamu benar,jadi kapan aku bisa bertemu dengan mu?"sahut Putri
"Kita hanya bisa bertemu di mimpi dulu dan nanti pada waktunya kita akan tak sengaja bertemu dan kamu tak akan bermimpi bersamaku lagi karna kita pernah bertemu"
"Jadi maksud kamu jika kita bertemu mimpi ini akan hilang??"sahut Putri
"Ya kali ini kamu tepat"
"Lalu bagaimana aku bisa memanggil kamu sedangkan aku tidak tau siapa nama kamu?"sahut Putri
"Putri kamu bisa panggil aku Will"
"Kamu juga tau namaku tapi kenapa aku tidak tau nama kamu"sahut Putri
"Aku bisa tau karena aku pernah bertemu dengan kamu tapi kamu mengabaikan aku:("sahut Will
"Siapa kamu sebenarnya ?"
"Hey tunggu"
"Tunggu aku"
"Kamu harus menjawab aku dulu"
"Aku butuh jawaban kamu"
"Will"
Flashback off
"Apa maksudnya itu?"
"Kenapa dia bicara kalo aku mengabaikan dia"
"Aku tidak mengenalnya tapi kenapa dia bicara seperti itu"
Keringat Putri mengalir membasahi wajahnya tapi ibunya segera masuk kedalam kamar Putri
"Putri kamu kenapa ?"
"I'm fine mah"
"Ga kamu pasti ada masalah mamah tau itu"sahut ibunya
"Mah aku berangkat sekolah dulu ya mah"sahut Putri
Putri segera bergegas menuju sekolah dan perlahan melupakan mimpi itu walau mungkin itu cukup sulit.
Mimpi itu sangat membuatnya bingung kenapa laki laki itu bicara seperti itu,apa yang pernah Putri lakukan hingga dia bicara seperti orang yang kecewa.
Apa Putri melukai hatinya atau mereka pernah saling mengenal lalu melupakan begitu saja??
Putri temenung dalam kebingungan kesendirian yang membuat nya semakin takut, bagaimana jika memang dia melukai hati Will.
"Putri?are you okey??"
"Oh ya i'm okey pak"sahut Putri pada guru itu
"Kalo jalan hati hati ya Put"
"iya pak"
Putri bergegas meninggalkan guru itu Putri bingung apa yang harus dia lakukan saat ini. Mimpi itu terus saja menghantuin Putri.
"Put"sontak Resti
Putri yang langsung terkejut ketakutan.
"lo kenapa put?" sahut Resti
"Gue gapapa kok"
"Kata orang kalo seseorang jawab pake kok itu tanda nya dia bohong. Jadi lo bohongin gue put?"sahut Resti
"Gue takut Res"
"Takut kenapa sih"sahut Resti
"jadi gue slalu mimpi satu cowo yang tiap gue mimpi dia slalu ada"
"Terus apa masalahnya coba"
"Dia ngasih tau gue kalo gue pernah bikin dia kecewa Res" sahut Putri
"Lo lucyd dream?"
"Lucyd dream apaan?" sahut Putri
"Lucyd dream itu lo mimpi tapi mimpi itu bisa lo kendaliin"
"Oh"
"Kok cuma oh sih" sahut Resti
"Terus gue harus jawab apa?"
"Gak tau ah gue mau ke kelas pusing bicara sama lo, kaya ngomong sama tembok gak bakal paham paham"
Resti pergi meninggalkan Putri tapi Putri berlari mengikutinya menuju kelas tanpa berbincang buncang, ya mungkin karena Resti sudah kesal.
Beberapa menit kemudian bel masuk berbunyi.
Bersambung......
![](https://img.wattpad.com/cover/111442073-288-k592573.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTI PERASAAN
Fiksi RemajaTak ada yang mampu mengukir rasa diantara berbagai masa. Meskipun kau berusaha mengulang masa tak akan ada yang bisa kembali setelah hati terluka. Dan ini lah yang di sebut Arti Perasaan.