(Kamu mentari dalam hati ini maka tetaplah jadi mentari jangan pernah menjadi badai yang mengacaukan segalanya)- Putri Nada.Dear dairy....
18 Febuari 2018
Malam ini tolong siapapun sampaikan sebuah kotak dengan jutaan perasaan didalamnya.
Perasaan rinduku kepada si pembuat rindu ini dan tolong jaga dia agar setiap waktu aku masih bisa melihat tawa dan senyumnya di pagi nanti.
Aku disini sangat mencintainya setulus tetesan air hujan dan seikhlas daun yang berguguran.
Seketika semua menjadi rasa yang cukup rumit. Bagaimana bisa semua yang indah itu menjadi sendu gulana seorang Putri nada di rumahnya.
Putri terus menulis semua kalimat kalimat yang seketika muncul dari hati narurinya itu sendiri membuatnya kadang menangis dan tertawa seperti orang gila. Tapi itulah hal yang Putri suka yaitu menyendiri tanpa gangguan dari siapapun.
Angin terus menerus menerpa dan membawa maju mundur rambut Putri yang terurai panjang dengan bando dikepalanya itu, bando yang pernah diberikan ayahnya saat umurnya masih cukup kecil yaitu Smp.
"Putri, lu masih ngadem diluar ?mending lu masuk ntar sakit lagi" Sahut laki laki itu dengan nada yang cemas.
Tapi jujur Putri selalu kesal dengan lelaki itu karena dia itu kadang seperti ini kadang menyebalkan dan membuat Putri muak dengan hidupnya.
"Kaka mau apa sih, so baik amat sama gue" Sahut Putri dengan ketus dan dengan tatapan sinis Putri.
"Dihhh, sersal ngomong sama lu gue kan cuman khawatir ade gue kenapa napa ntar yang rempong kan gue kaka lu paling ganteng ini ya ga??" Sahut lelaki itu yang memiliki tingkat kepdan cukup tinggi dan sulit untuk dikalahkan jika Putri dan dia berdebat.
Tanpa basa basi Putri langsung masuk kekamarnya tanpa mengucapkan kata kata lagi, kini kakanya semakin penasaran mengapa adiknya jadi orang yang tidak asik lagi untuk diajak bergurau canda tawa seperti dulu lagi.
"Put, bentar gue mau nanya sama lu"
"Tinggal ngomong aja kali susah amat" Sahut Putri
"Lu kenapa? Kok ga kaya biasanya sihh, lu sakit atau gimana nih??" Sahut Zetta
Alzetta Ramon adalah seorang anak Sma sama seperti Putri tapi Alzetta atau biasa disebut Zetta 1 tahun lebih tua dari Putri, Zetta selalu membuat Putri kesal bahkan pernah sampai menangis tak mau makan 2 hari.
"Jangan ganggu gue Zettaaa" Sahut Putri dengan sedikit keras
Sepertinya Zetta telah membangunkan harimau yang sedang tidur akibatnya harimau itu akan segera mengamuk mencabik cabiknya dengan berbagai ucapan pedasnya itu.
"Gue kan cuma nanya Put, kok lu sensi banget sih??" Sahut Zetta
"Badmood gue jadi mending lu jauh jauh dari gue" Sahut Putri
"Gimana kalo kita jalan jalan mau gak?"
"Males" Singkat Putri menjawabnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTI PERASAAN
Novela JuvenilTak ada yang mampu mengukir rasa diantara berbagai masa. Meskipun kau berusaha mengulang masa tak akan ada yang bisa kembali setelah hati terluka. Dan ini lah yang di sebut Arti Perasaan.