~Dua Puluh Satu~

31 4 0
                                    

_________________________________________

Berharap punya cinta yang gak terganti, malah punya cinta yang gak terjadi-Michelle

_________________________________________


Rumah Sakit Jaya Abadi


Dirumah sakit jaya abadi seorang pri masih terbaring lemah dengan tensi darah yang rendah. Terbaring di ranjang rumah sakit dengan impusan dan alat alat medis lainnya.

Pria itu masih belum sadarkan diri terpejam matanya diatas ranjang rumah sakit dengan nomor kamar 77 ruang anggrek.

Perlahan lahan pria itu siuman membuka kan matanya melihat keatap ruangan rumah sakit dengan keadaan yang masih buram pandangannya masih kabur tapi perlahan semua akan kembali membaik.

Pria itu memegang kepalanya sambil berkata" Gue dimana yah" Sahut kevin yang baru sadarkan diri

Kejadian malam itu membuatnya terbaring lemah dirumah sakit sedangkan hatinya masih berpacu memikirkan seorang gadis yang dia cintai setengah mati.

Tapi perempuan yang telah mengandungnya malah membuat keadaan semakin terpuruk bahkan saat dia seperti ini ibunya tidak mau datang untuk menjenguk anaknya.

Perasaan kevin sudah sangatlah buruk semuanya meninggalkan dia. Tapi masih ada satu harapannya yaitu gadis itu, gadis yang dia cintai setengah mati Putri.

Seorang suster memasuki ruang inap kevin.

"Suster saya kenapa yah" Sahut kevin menanyakan keadaannya kepada suster yang membawakannya makanan dan vitamin.

"Semalam anda pingsan ditepian jalan untung saja ada perempuan cantik yang baik hati mau menolong anda dan membawanya kesini" Sahut suster itu dengan sopan.

"Siapa sus?" Sahut kevin dengan wajah kebingungan.

"Namanya Sarah" Sahut suster itu yang langsung pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Perasaan kevin mengatakan gadis itu adalah putri bukan sarah tapi kenapa suster bilang itu sarah.

Semua itu sudah terlalu rumit kevin harus memilih salah satunya untuk dipertahankan.

"Jika mencintaimu adalah kutukan bagiku, maka aku rela untuk dikutuk selamanya" Gumam kevin.

***

Dirumah yang dihiasi hiasan hiasan bercorak mahal dari india seorang lelaki tua sedang mencari info tentang gadis yang sedang tinggal sementara dirumahnya.

Bayu menghibungi Ramos menanyakan tentang anak Ramos yang hilang dan memberi tahu ramos bahwa ada seorang anak perempuan yang tinggal dirumahnya mirip dengan Putri tapi dia bernama sarah.

Ramos dengan cepat mengajak keluarganya pergi menuju rumah Bayu untuk melihat anak itu.

Dengan kecepatan yang lumayan cepat mobil Ramos melesat agar rasa penasaram itu hilang.

ARTI PERASAANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang