Bertemu Zura

804 25 0
                                    

Zura cukup terkenal di kalangan teman-teman. Itu karena sifatnya yang baik dan dapat diandalkan. Bukan berarti aku tidak terkenal, yah. Hanya, kebersamaan kami jadi berkurang.

Aelyana:(Datang)
Zura:Lyana. (Menghampiri)

Segera setelah Zura menghampiri, teman-teman segera pergi.

Zura:Ada apa, Lya?.
Aelyana:Um... Zur.
Zura:Ya?.
Aelyana:Kamu sudah menentukan akan sekamar dengan siapa nanti?.
Zura:Sudah. Kamu?.
Aelyana:A, aku belum.
Zura:Hari ini kan penentuan terakhir.
Aelyana:Sudah ditentukan, ya?!. Jadi, aku tidak bisa bersamamu.
Zura:Kamu mau bersamaku?.
Aelyana:Ya...
Zura:...
Aelyana:Tapi kalau tidak bisa, tidak apa-apa.

Shina:(Datang)Zura.
Zura:Ya, Shina.
Shina:Maaf, ya. Aku tidak jadi sekamar. Aku sudah bilang sama Niza.
Zura:Ya. Ga apa-apa.
Shina:Dadah, Zura. (Pergi)

Aelyana:...
Zura:Kamu bisa ikut denganku, Lya.
Aelyana:Wah, makasih, Zur.

Ingin sekali aku memeluknya saat ini. Aku bersyukur bisa sekamar dengannya nanti. Entah dengan siapa lagi temannya. Asalkan bisa bersama Zura, aku sangat senang.

Zura:Mau kita bilang sekarang?.
Aelyana:Ya.

Kami pergi ke ruang guru dan membicarakan hal itu. Dia yang banyak berbicara.

An Interest To Be Your Girlfriend 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang