Riena:Sekarang, kita mandi pagi dulu. Ambil tas kalian dari bagasi, ya?!.
Hari berikutnya dalam perjalanan. Pagi hari sudah datang. Saatnya kami berganti pakaian dan membersihkan badan setelah seharian di dalam.
Saat aku turun, aku melihat tempat ini rasanya berbeda. Meski tetap berbentuk tempat makan, parkirannya sangat luas, dan memiliki banyak kamar mandi. Sepertinya, tempat ini memang sengaja dibuat untuk tempat istirahat.
Giliranku sudah selesai. Saatnya bersiap untuk mandi. Aku ambil pakaian ganti dan handuk, tidak lupa juga plastik. Sekarang waktunya mandi.
Zura:Lyana.
Aelyana:Ada apa?.
Zura:Ayo kita mandi!.
Aelyana:Ya.
Zura:(Pergi)
Aelyana:(Pergi)Zura:Antriannya panjang sekali.
Aelyana:Tentu saja. Semua bis berkumpul di sini.
Zura:(Melihat)Bagaimana kalau di sana?. Di sana tidak ada orang.
Aelyana:Apa tidak apa-apa?.
Zura:Bagaimana menurutmu, Lya?.
Aelyana:...Baiklah. Ayo ke sana!.Karena antrian yang panjang dan lama, aku dan Zura pergi ke sana. Sebenarnya ini kamar mandi yang berada di tempat ibadah, mungkin sebaiknya tidak boleh mandi di sini. Tetapi, kami hanya memakainya sebentar.
Akhirnya, aku dan Zura masuk ke kamar mandi itu. Masing-masing, tentu saja.
Selesai. Anehnya, kami keluar secara bersamaan. Lalu, kami kembali ke bis untuk menaruh pakaian yang kemarin.
Tidak hanya mandi, kami juga sarapan di sini. Bukan di kamar mandinya tentunya. Semuanya sudah mulai makan pagi.
Aelyana:Kira-kira, apa makanan kali ini?.
Zura:Mungkin itu lagi.
Aelyana:...
Zura:Kamu terlihat cantik memakai baju itu.
Aelyana:Ah, masa?. Kamu juga.
Zura:...
Aelyana:Lihat!. Kamar mandi itu jadi penuh.
Zura:Semuanya mengikuti kita.
Aelyana:Ya. Ayo kita masuk!. Aku lapar.
Zura:Aku juga.Seusai sarapan, kami melanjutkan perjalanan. Seharian di perjalanan akan kembali dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
An Interest To Be Your Girlfriend 1
RomanceArisa:Rin, kita akan muncul lagi dalam cerita. Drina:Ya. (Murung) Arisa:Kamu kenapa?. Drina:Kita hanya sebagai pemeran sampingan, bukan utama. Arisa:Tapi akhirnya, kita bisa bersama lagi, kan?. Drina:Ya, Ris. Setidaknya, itulah yang kuinginkan. Aku...