Room 3 : Aku Tidak Ingin Melihat

15.6K 2K 182
                                    

"Tae hyung, kurasa aku tak bisa tidur di lantai." rengek Jaehyun pada Taeyong yang sudah meringkuk di kasurnya.

"Kemarin kau baik-baik saja." jawab Taeyong dengan mata tertutup. Seharian ini dia lelah dengan lelucon Jaehyun yang selalu mengarah pada hal-hal intim.

"Saat itu aku sedang mabuk. Aku bahkan tak sadar telah tertidur." Jaehyun melangkahkan kaki mendekat ke arah ranjang dan mulai membaringkan badannya di sebelah Taeyong.

"Terserahmu sajalah." Taeyong yang tengah berada di mood tidak ingin memperpanjang masalah hanya mampu menuruti apa keinginan Jaehyun.

Anehnya, Jaehyun merangsek mendekat lebih dekat ke arah Taeyong yang memunggunginya. Dengan halus dia meniup pelan tengkuk Taeyong dengan hidung mancungnya membuat Taeyong terhenyak.

"Yaaa- apa yang kau lakukan!" Taeyong berbalik ke arah Jaehyun dan mendorong dada Jaehyun menjauh.

"Aku hanya bernafas." jawab Jaehyun dengan senyum nakalnya.

"Jangan bertingkah aneh-aneh, Jae." Taeyong memperingatkan Jaehyun. Badannya kembali memunggungi Jaehyun.

Jaehyun tetap mengulanginya lagi. Namun kali ini Taeyong berusaha diam tanpa melakukan penolakan lagi karena ia sudah lelah menanggapi lelucon Jaehyun. Tapi tangan nakal Jaehyun meraba nipple Taeyong dari luar kaos tipis yang dipakainya.

"JAE!!!" teriak Taeyong yang lantas langsung berdiri dari tidurnya.

"Ah aku tak sengaja, hyung."

"Wah kau sudah keterlaluan Jae." Taeyong melangkahkan kakinya pergi menjauhi kamar.

"Kau mau kemana?" teriak Jaehyun.

"Kamar mandi."

"Apa aku membuat adikmu bangun?"

Sungguh dia sudah gila. Jika saja Taeyong tidak membutuhkan uang sewa itu, ia pasti sudah mengusir pria mesum satu itu.

***

Pukul 18.31 pm, Jaehyun tergesa-gesa melangkah menuju pintu keluar rumah sewanya. Melewati Taeyong yang sibuk dengan urusan dapur.

"Tae hyung, aku pergi sebentar. Jangan utik laptopku di kamar ya!" pesan Jaehyun.

Hari ini sudah 5 hari mereka tinggal bersama. Taeyong sudah mulai biasa dengan semua tingkah dan kelakuan aneh roommatenya. Sebenarnya ia menahan perasaan akan membalas kelakuan pria itu. Sepertinya Jaehyun sedang mengerjakan sesuatu sedari pagi, dengan kesempatan ini ia akan membalas Jaehyun.

Setelah menyelesaikan masakannya sekitar 30 menit, ia mulai melancarkan aksinya. Dia berjalan menuju kamar mereka. Dilihatnya laptop dan beberapa dokumen kuliah Jaehyun berserakan di atas kasur. Kebiasaan buruk Jaehyun menurut Taeyong adalah ia yang selalu bertingkah seenaknya dan tak bisa rapi.

Taeyong menggerakkan kursor laptop yang awalnya dalam keadaan sleep menyala. Naas, bukan tugas yang terbuka saat laptop itu menyala namun yang terlihat adalah hal yang memalukan bagi Taeyong. Sepasang pria bergumul di atas kasur melakukan hal tak senonoh.

"What the..." mulut Taeyong ternganga kaget. Matanya membulat menyadari apa yang dilakukan oleh Jaehyun seharian adalah melihat film biru sepasang sesama jenis.

Cklek...

Pintu kamar terbuka membuat Taeyong gelagapan karena ketahuan mengutik laptop milik Jaehyun.

"Hyung apa yang kau laku...kan?" Jaehyun mulai terbata ketika menyadari Taeyong menganga di depan laptopnya.

"A-aku tak melihat apapun." Taeyong yang panik segera menutup laptop Jaehyun.

Melihat tatapan takut Taeyong membuat Jaehyun menunjukkan smirknya dan berjalan menuju Taeyong tanpa takut. "Kau belum melihatnya hyung? Atau kau ingin melihatnya bersamaku?" goda Jaehyun.

Jaehyun mengambil tempat di samping Taeyong yang diam dengan keringat dingin. Jantung Taeyong berdetak kencang di dekati dengan tatapan dan senyum Jaehyun yang sangat menggoda. Lalu Jaehyun mulai membuka laptop yang ditutup oleh Taeyong tadi dan memutar video tersebut. Muncul suara-suara aneh dari layar laptop Jaehyun yang membuat  badan Taeyong menjadi panas.

Dengan cepat Taeyong mengambil alih laptop tersebut dan menghentikan video tersebut. "Sudah hentikan Jae." ucap Taeyong.

Jaehyun terkejut melihat wajah Taeyong yang merah padam. "Maafkan aku hyung jika leluconku keterlaluan."

"Kumohon jangan lakukan hal-hal seperti ini lagi, Jae." pinta Taeyong.

Tatapan Jaehyun memelas. "Kupikir aku tak bisa menurutimu, Tae."


***

Huft kepanasan sendiri nulisnya. Hahaha. Thanks yang masukkin ini cerita ke reading list kalian. Aku janji bakal sering update banget, update kilat. Karena ini cerita pengen banget bisa aku tamatin.

Thanks juga buat yang ninggalin komen dan vote. Sungguh semangatku nulis hanya dua hal itu kalau kalian mengapresiasi karyaku ini.

Keep reading gaes. Salam naena <3

With love❤jaejaehj.

My Roommate ❥ JAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang